Wawancara Kuesioner Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan data, dengan teknik tertentu Sugiyono, 2010: 308. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes dan non tes. Penelitian pengembangan ini menggunakan teknik non tes. Jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Yaitu responden tinggal memilih jawaban-jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti. Responden tidak boleh memberikan jawabanya secara bebas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas VI SD N Banaran III, Gunungkidul. Data kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kesulitan pemberian pendidikan seks kepada anak SD kelas atas serta kebutuhan siswa akan buku bacaan yang berisi tentang pendidikan seks. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas buku tersebut. Teknik non tes digunakan untuk melihat perkembangan pemahaman tentang pendidikan seks siswa.

3.4.1 Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan untuk mendapatkan berbagai informasi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Wawancara memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk memperoleh informasi berkaitan dengan situasi atau kondisi tertentu, melengkapi hasil dari penyelidikan ilmiah, dan memperoleh data untuk mempengaruhi situasi tertentu Arifin, 2009: 158. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan dan potensi yang harus diteliti. Sugiyono, 2015: 210 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara langsung. Peneliti menggunakan wawancara langsung karena pada pelaksanaannya peneliti berhadapan langsung dengan narasumber. Penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara untuk memudahkan dalam memperoleh informasi pokok. Pedoman wawancara menjadi acuan dalam melakukan wawancara ini agar informasi pokok dapat diperoleh dengan lebih jelas. Wawancara ini dilakukan kepada guru SD kelas VI di SD N Banaran III. Wawancara dilakukan pada tanggal 17 November 2016. Hasil dari wawancara ini diolah dan digunakan untuk menganalisis masalah serta potensi.

3.4.2 Kuesioner

Kuesioner adalah alat penilaian yang menyajikan tugas-tugas atau mengerjakan dengan cara tertulis Jihad, 2012: 70. Kuesioner merupakan alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham dalam hubungan kausal Arifin, 2009: 166. Peneliti menggunakan bentuk kuesioner yang berstruktur dengan bentuk jawaban tertutup tetapi menggunakan alternatif jawaban diberikan secara terbuka. Hal ini karena dalam kuesioner validator dapat memberikan komentar, tanggapan dan saran yang dapat digunakan oleh peneliti untuk merevisi produk yang divalidasi. Lembar kuesioner validasi ini diisi oleh validator ahli dan guru kelas VI SD serta sebelas siswa kelas VI SD. Validasi kuesioner dibedakan antara validasi pakar dan validasi siswa sebagai subjek uji coba lapangan. Hasil validasi tersebut kemudian diolah dengan teknik analisis data sehingga didapatkan skor validasi. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas buku cerita yang dibuat .

3.5 Instrumen Penelitian