Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini dipaparkan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Orang tua pada zaman modern ini banyak yang memilih untuk bekerja, sehingga waktunya berkurang dalam mengurusi anak di rumah yang memerlukan pendampingan untuk belajar. Namun kebanyakan orang tua lebih memilih sibuk dengan pekerjaan untuk mencari uang sehingga terkadang mengabaikan kewajibannya sebagai orang tua untuk mendampingi anaknya belajar. Pendampingan anak dibutuhkan untuk membangun motivasi belajar anak, memperhatikan kesulitan anak dalam belajar, dan menyediakan kebutuhan-kebutuhan belajar anak, semua ini adalah tantangan yang harus dilakukan para orang tua. Bagi anak, pendampingan orang tua adalah pemicu motivasi terbesar yang tidak dapat digantikan oleh apa pun. Orang tua harus dapat meluangkan waktunya sejenak untuk mendampingi anaknya ketika belajar di rumah, mendampingi anaknya mempersiapkan keperluan sekolah dan lain-lain. Dengan begitu anak bisa termotivasi untuk belajar lebih baik. Menurut Almas Akbar 2011 keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama untuk menyalurkan pengetahuan. Peranan keluarga, terutama kedua orang tua sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kedua orang tua adalah sosok yang senantiasa mendampingi dalam proses perkembangan anak. Orang tua diharapkan mampu membimbing anak dan mengerti keadaan jiwanya, mengetahui apa yang sedang dirasakannya, apa yang diinginkannya sehingga sang anak mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Pengawasan dan bimbingan orang tua di rumah mutlak diperlukan karena dengan adanya pengawasan dan bimbingan, orang tua dapat mengawasi dan dapat mengetahui segala kekurangan dan kesulitan anak dalam belajarnya. Orang tua berperan besar dalam mendidik, memberikan bimbingan, dan menyediakan sarana belajar serta memberi teladan pada anak sesuai dengan nilai moral yang berlaku. Penulis prihatin terhadap adanya gejala semakin banyak siswa yang malas belajar karena kurangnya motivasi dalam belajar di rumah. Situasi ini tidak terlepas dari pengaruh zaman yang semakin maju, yang menawarkan banyak hiburan atau kegiatan lain di luar belajar sehingga kebanyakan siswa kurang memprioritaskan kegiatan belajar di rumah. Kegiatan belajar memang dapat dilakukan di luar sekolah maupun di dalam sekolah. Untuk sukses belajar di kedua tempat itu, siswa membutuhkan pendampingan orang tua dan guru agar dapat menumbuhkan motivasi belajar. Sumber motivasi belajar dapat berasal dari dalam diri siswa sendiri, akan tetapi dapat juga berasal dari luar dirinya terutama berupa pendampingan dari orang tua. Pendampingan orang tua yang dapat membangun motivasi siswa dalam belajar, misalnya: menemani siswa pada saat belajar di rumah, membelikan buku yang mendukung untuk belajar, membantu siswa dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar, dan lain-lain. Pendampingan dari orang tua dalam belajar berperan sangat besar dalam proses belajar anak untuk mendapat hasil belajar yang maksimal. Berdasarkan pengalaman penulis pada saat melakukan PPL, ketika sedang melakukan konseling, ada beberapa siswa yang memiliki masalah belajar di rumah. Masalah itu timbul akibat tidak adanya pendampingan dari orang tua pada saat belajar. Pada saat proses konseling, siswa mengungkapkan bahwa saat belajar ia tidak pernah ditemani oleh kedua orang tua karena orang tuanya sibuk bekerja. Orang tua hanya memberikan fasilitas yang mendukung belajar siswa, misalnya: komputer dan buku-buku yang dibutuhkan. Namun untuk siswa, itu tidak cukup, siswa membutuhkan pendampingan dari orang tua dalam belajar di rumah karena ketika mengalami kesulitan, siswa bisa bertanya kepada orang yang mendampingi. Lain halnya jika siswa belajar tidak didampingi oleh orang tua, siswa dapat mengalami kesulitan ketika ada pelajaran yang belum dipahami. Dari pengalaman tersebut penulis terinspirasi untuk meneliti “Deskripsi Persepsi Siswa tehadap Pendampingan Orang Tua dalam Belajar di Rumah pada Kelas VII SMP Taman Dewasa Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013”.

B. Rumusan Masalah