Tabel 2 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Siswa Terhadap Pendampingan Orang
Tua dalam Belajar di Rumah
No Aspek Indikator
Item Favorable
Item unfavorable
1. Menyediakan fasilitas
belajar 1.1
Membelikan keperluan belajar anak
1.2 Menyiapkan keperluan anak sebelum berangkat
sekolah 1, 2, 5
4, 8 34, 14
6
2. Mengawasi kegiatan
dan penggunaan waktu belajar anak di rumah
2.1. Mengawasi anak belajar
2.2. Menyusun jadwal belajar
anak 2.3.
Mengingatkan anak untuk belajar
24, 16 11
18, 10 13, 15
17,19 3, 22
3. Mengawasi kesulitan-
kesulitan anak dalam belajar
3.1. Mendampingi anak
mengerjakan PR 3.2.
Menanyakan hambatan anak saat belajar
20, 23 21, 12, 26
9 29
4. Menolong anak
mengatasi kesulitan dalam belajar
4.1. Membantu mengatasi
hambatan anak saat belajar 4.2.
Memberikan pengetahuan lebih pada anak
4.3. Memberikan motivasi
pada anak 25, 28
33 31
7 32
30, 27
2. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
a. Validitas
Validitas mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2010:7.
Validitas menunjuk kepada sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Furchan, 2007:293. Secara singkat
menurut Nurgiyantoro 2009:338, validitas alat penelitian mempersoalkan apakah alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur.
Validitas yang dipakai dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity. Validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan
bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi masalah yang akan diteliti Nurgiyantoro, 2009:339. Kualitas
instrumen penelitian ini diperiksa dengan validitas isi content validity, untuk melihat ketepatan atau kesesuaian penyusunan item instrumen
yang didasarkan pada kisi-kisi yang sesuai dengan aspek tujuan, bahandeskripsi bahan, indikator dan jumlah pertanyaan per indikator.
Pemeriksaan keterpenuhan validitas isi didasarkan pada pertimbangan yang dilakukan oleh seorang ahli expert judgment, guna
menelaah setiap butir item pernyataan kuesioner pendampingan orang tua dalam belajar di rumah, yang bertujuan agar setiap item pernyataan
yang dibuat tepat dengan aspek tujuan, bahandeskripsi bahan, indikator dan jumlah pertanyaan per indikator, sehingga dapat dinyatakan baik
Nurgiyantoro, 2009:339. Hasil telaah ahli dilengkapi dengan uji empirik untuk memeriksa
keterpenuhan kriteria konsistensi internal setiap item terhadap aspeknya. Teknik uji yang digunakan adalah dengan cara
mengkorelasikan skor-skor item terhadap skor total melalui pendekatan
analisis korelasi Pearson Product Moment.
Formula;
XY
r =
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan :
XY
r = korelasi skor-skor item kuesioner dan total butir-butir N = jumlah subyek
X = skor item kuesioner Y = skor total kuesioner
XY = hasil perkalian antara skor X dan skor Y Pemeriksaan konsistensi internal dalam uji menggunakan program
komputer SPSS. Karena di sana sudah tersedia nilai probabilitas Probability values maka penentuan keterpenuhan indeks konsistensi
internal ditetapkan berdasarkan Pv itu, yaitu : Pv yang 0,05 dianggap memenuhi; apabila Pv 0,05 item tersebut tidak memenuhi konsistensi
internal, maka di drop.
b. Reliabilitas Kuesioner