16
mengintegrasikan pengetahuan ,kemahiran dan nilai pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.Dengan kata lain pembelajaran tematik
adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta
didik.Dikatakan bermakana karena dalam pembelajaran tematik,peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung
dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Pembelajaran tematik ,sebagai model pembelajaran memiliki arti penting
didalam membangun kompetensi peserta didik,antara lain: Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa didalam
proses belajar secara aktif dalm proses pembelajaran.sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan
sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar
sambil melakukan sesuatu Learning by doing.oleh karena itu guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi
kebermaknaan belajar siswaTrianto,2011: 156
2.1.2.2 Karakteristik Pembelajaran Tematik
Menurut Depdiknas,dalam Pembelajaran Tematik terdapat beberapa karakteristik pembelajaran tematik adalah Trianto,2009:92.
a. Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa,hal ini sesuai dengan
pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa
17
sebagai subyek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu,memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa
untuk melakukan aktivitas belajar. b. Memberikan pengalaman langsung
Dengan adanya pengalaman langsung siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang abstrak.
c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Fokus pembelajaran tematik diarahkan kepada pembahasan tema-tema
yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.dengan demikan,siswa
mampu memahami konsep-konsep tersebut e. Bersifat fleksibel
Guru hanya mengaitkan bahan ajar dari suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya,bahkan mengaitkan dengan kehidupan
nyata yangada dalam kehidupan sehari-hari f. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Dengan menggunakan pembelajaran yang menyenangkan peserta didik mampu menyerap pengetahuannya dengan baik.
Menurut Kunandar,2007:315,pembelajaran tematik mempunyai beberapa kelebihan yakni:
18
a. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik
b. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik
c. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna d. Mengembangkan keterampilan berfikir peserta disesuaikan dengan
persoalan yang dihadapi e. Menumbuhkan keterampilan sosila melalui kerja sama
f. Memiliki sikap toleransi,komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
g. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Kelemahan dari pembelajaran Tematik menurut Kusnandar, 2007 : 315, pembelajaran tematik mempunyai beberapa kelemahan yakni :
a. Aspek pendidik Pendidik harus mempunyai wawasan yang luas.pendidik dituntut untuk
mencari banyak informasi dari berbagai hal tentang pengetahuan tersebut.jika pendidik tidak memiliki hal tersebut maka pembelajaran
tematik sulit terwujud b. Aspek peserta didik
Peserta didik dituntut adanya kemampuan akademik maupun kreatifitasnya,hal ini diperlukan karena dalam pembelajaran tematik
diperlukan kemampuan menguraikan.
19
c. Aspek sarana dan sumber pembelajaran Pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber
informasi yang cukup banyak dan bervariasi,mungkin juga fasilitas internet.Semua ini akan menunjang,memperkaya,dan mempermudah
pengembangan wawasan.Bila sarana ini tidak terpenuhi,maka penerapannya pembelajaran ini akan terhambat.
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif