1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi
antara peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan pendidikan, pengajaran, latihan, serta
bimbingan. Dalam situasi pergaulan pendidikan, pengajaran, latihan, serta bimbingan. Dalam pergaulan antara peserta didik dengan para pendidik yang
dikembangkan terutama segi-segi afektif : nilai-nilai, sikap, minat, motivasi,
disiplin diri, kebiasaan, dll. Sukmadinata: 2007: 24. Untuk mewujudkan
penanaman nilai dan pengembangan ilmu keterampilan dan etik moral diperlukan penanaman pendidikan nilai. Pendidikan Nilai menurut Kaswardi,1993:3. Ialah
penanaman dan pengembangan nilai-nilai dalam diri seserorang tidak hanya mau mengembangkan ilmu,keterampilan, teknologi,etik moral yang semuanya dapat
disebut dengan pendidikan nilai.
Pendidikan Kewarganegaraan PKn merupakan mata pelajaran penting untuk diajarkan di seluruh tingkat pendidikan.Hal ini terbukti dari penerapan PKn
di tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Adanya PKn disekolah diharapkan dapat menumbuhkankembangkan rasa bela Negara dan cinta tanah
air dalam diri siswa. Pendidikan kewarganegaraan juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa untuk mempersiapkan diri berperan serta dalam bermasyarakat
2
dengan penuh kesadaran dan bertanggung jawab Wahab,2011. Pada kenyataanya di sekolah yang peneliti temukan, pembelajaran PKn kurang disertai
dengan penanaman nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan. Pendidik belum mengikutsertakan pendidikan nilai,hanya sebatas penanaman konsep
mengenai materi saja. Dan sampai saat ini masih banyak guru yang menggunakan model pembelajaran tradisional,yaitu dengan melakukan ceramah,dengan metode
ini anak terbiasa pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Agar terciptanya pendidikan yang diharapkan, setiap siswa memiliki kesadaran.
Kesadaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001 kesadaran merupakan keadaan tahu, mengerti dan merasa,Widjaja 1984: 14 mengatakan bahwa
“Kesadaran merupakan sikap atau perilaku mengetahui atau mengerti taat dan patuh pada peraturan dan ketentuan perundangan yang ada pula merupakan
sikapperilaku mengetahui atau mengerti, taat dan patuh pada dat istiadat dan kebiasaan yang hidup dalam masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut penelitian mencoba
menerapkan pembelajaran pendidikan nilai dalam mata pelajaran PKn.Adapun dalam
pembelajaran tersebut peneliti menggunakan model pembelajaran Kooperatif dengan teknik mencari pasangan make a match. Dengan model pembelajaran
kooperatif diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai cinta tanah air didalam
kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran Kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk
bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapi tujuan dalam belajara Sugiyanto,2010:37
3
Penelitian ini dibatasi pada teknik mencari pasangan make a match untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tnah air pada siswa kelas III semester 2
SDN Adisucipto 2 Tahun Ajaran 20122013. Dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Adapun Standar Kompetensi yang digunakan 4.Memiliki
kebanggaan sebagai anak bangsa Indonesia dan Kompetensi Dasar yang digunakan 4.2 Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia.Untuk
memahami kesadaran akan nilai cinta tanah air diukur dengan hasil Pretest dan posttest.
1.2 Rumusan Masalah