IMPLEMENTOR DAN PROGRAM-PROGRAM PENGEMBANGAN

2. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian 3. Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian 4. Kepala Seksi Agroindustri Pertanian Dinas Perindagkop 5. Kepala Seksi Perdagangan dalam Negeri Dinas Perindagkop 6. Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Tertentu Dinas Bina marga dan Sumber Daya Air Data-data tersebut berupa pernyataan dari para informan mengenai permasalahan penelitan skripsi ini, sedangkan data-data sekunder didapatkan dari studi kepustakaan dan karya-karya ilmiah serta dokumen yang didapat dari lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan selama kurang lebih tiga bulan di lokasi penelitian Berikut ini akan disajikan hasil pengumpulan data yang dilakukan di kantor Bappeda Kabupaten Dairi.

IV.1 IMPLEMENTOR DAN PROGRAM-PROGRAM PENGEMBANGAN

KAKD Agar suatu kebijakan publik dapat terlaksana maka kebijakan tersebut di implementasikan dalam bentuk program-program yang ada. Dalam implementasi pengembangan kawasan agropolitan Kabupaten Dairi maka ditunjuklah implementor- implementor kegiatan program dari dinas-dinas kabupaten di bawah koordinasi Bappeda. Adapun dinas yang menjadi fokus peneliti dan program yang dijalankannya dalam kaitannya dengan implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan Kabupaten Dairi dalam usaha pengembangan ekonomi berbasis agribisnis adalah sebagai berikut: 1. Dinas Pertanian Universitas Sumatera Utara 2. Dinas Perindustrian Perdagangan, dan Koperasi 3. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air IV.1.1 Dinas Pertanian IV.1.1.1 Pengembangan Usaha Komoditi Dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan Kabupaten Dairi, dinas pertanian memiliki peran yang sangat vital dalam peningkatan komuditas unggulan disektor tanaman pangan dan holtikultura di Kabupaten Dairi, khususnya di kecamatan Sidikalang dan Sitinjo. Komoditi tanaman pangan unggulan untuk kecamatan Sidikalang dan Sitinjo meliputi padi sawah, padi ladang, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah. Sedangkan untuk tanaman holtikultura, komoditi unggulan dari Kecamatan sidikalang adalah cabe, buncis, kubis dan tomat. Komoditi holtikultura unggulan dari kecamatan sitinjo adalah kentang, cabe, tomat dan kubis. Adapun luas areal tanaman pangan dan holtikultura serta jumlah poduksinya dapat dilihat pada tabel berikut: 1. Tanaman Pangan Tabel 4.1: Luas Lahan Tanaman Pangan Unggulan di Kecamatan Sidikalang dan Kecamatan Sitinjo KECAMATAN TAHUN TANAMAN PANGAN Ha PADI SAWAH PADI LADANG UBI KAYU UBI JALAR JAGUNG KACANG TANAH SIDIKALANG 2009 372 157 21 58 326 7 SITINJO 2009 290 246 31 88 540 20 Jumlah 662 403 52 146 866 27 Tabel 4.2: Jumlah Produksi Tanaman Pangan Unggulan di Kecamatan Sidikalang dan Kecamatan Sitinjo KECAMATAN TAHUN TANAMAN PANGAN Ton PADI SAWAH PADI LADANG UBI KAYU UBI JALAR JAGUNG KACANG TANAH SIDIKALANG 2009 1.483 355 198 69 1.297 83 SITNJO 2009 - - - - - - Universitas Sumatera Utara Jumlah 2. Tanaman Holtikultura Tabel 4.3 : Luas Lahan Tanaman Holtikultura Unggulan di Kecamatan Sidikalang dan Kecamatan Sitinjo KECAMATAN TAHUN TANAMAN HOLTIKULTURA Ha CABE BUNCIS KUBIS TOMAT KENTANG SIDIKALANG 2009 85 16 18,5 43 5 SITINJO 2009 19 - 20 14 22 Jumlah 104 16 38,5 57 27 Tabel 4.4: Jumlah Produksi Tanaman Holtikultura Unggulan di Kecamatan Sidikalang dan Kecamatan Sitinjo KECAMATAN TAHUN TANAMAN HOLTIKULTURA Ton CABE BUNCIS KUBIS TOMAT KENTANG SIDIKALANG 2009 2.455,7 1.110,6 530,75 344,3 8,2 SITINJO 2009 285 - 200 112 192,5 Jumlah 2.740,7 1.110,6 730,75 456,3 200,7 Dalam pengembangan usaha komoditi unggulan di Kabupaten Dairi, khususnya Kecamatan Sidikalang dan Kecamatan Sitinjo dan kaitanya dengan Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropoltan Kabupaten Dairi, pada tahun 2011 Dinas Pertanian Kabupaten Dairi melakukan “Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk mencapai Swasembada Pangan”. Program ini berjalan selama satu tahun dalam masa periodenya. Kegiatan dari Program ini adalah: 1. Pelatihan Pemandu Lapangan PPL melalui SL-PTT Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu. Universitas Sumatera Utara 2. Pemberian bantuan bibit varietas unggul padi dan jagung, pupuk, serta dana sosial kepada kelompok tani.

IV.1.1.2 Pengembangan Penyuluhan Agribisnis dan Sumber Daya Manusia

Selain pengembangan usaha komoditi, dinas pertanian melalui bidang penyuluhan melakukan program sebagai berikut: a Program Penyuluhan Pertanian Penyuluhan pertanian sangatlah penting untuk mendukunng sistem agibisnis hulu untuk mendukung sistem agribisis hulu sampai hilir. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam perogram ini adalah: a. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis b. Pengiriman dan Pedampingan Kelompok Tani untuk mengikuti pameran agribisnis b Program Pengembanggan sumber daya aparatur penyuluh Fungsi penyuluh sangatlah penting mengingat luasnya kawasan agropolitan Kabupaten Dairi dan juga penyebaran kelompok tani maupun gapoktan gabungan kelompok tani. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pendidikan dan pelatihan formal aparatur penyuluh IV.1.2 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi IV 1.2.1 Pengembangan Jaringan Pasar dan Produksi Pengembangan jaringan pasar dan produksi merupakan salah satu implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan Kabupaten Dairi. Hasil pertanian dari KAKD dipasarkan di tiga segmen yaitu: 1. Pasar Lokal 2. Pasar Regional Universitas Sumatera Utara 3. Pasar Luar Negeri. Masing-masing pasar ini meninginkan jenis, volume, kualitas dan kuantitas yang berbeda satu sama lainnya. Dalam mencapai tujuan ini maka pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi melakukan ”Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor” yang diadakan tahun 2010 yang lalu. Adapun Kegiatan dari program tersebut antara lain:

a. Kegiatan Pameranserta Pameran Pembangunan hari jadi Kabupaten Dairi Tahun 2010.