3. Pasar Luar Negeri. Masing-masing pasar ini meninginkan jenis, volume, kualitas dan kuantitas yang
berbeda satu sama lainnya. Dalam mencapai tujuan ini maka pemerintah daerah
melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi melakukan ”Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor”
yang diadakan tahun 2010 yang lalu. Adapun Kegiatan dari program tersebut antara lain:
a. Kegiatan Pameranserta Pameran Pembangunan hari jadi Kabupaten Dairi Tahun 2010.
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah promosi dan penjajakan pasar baru bagi produkkomoditi unggulan daerah. Dalam kegiatan ini komuditi unggulan yang
dipromosikan merupakan hasil-hasil pertanian dan perkebunan serta produk- produk IKM Industri Kecil Menengah Kabupaten Dairi dengan turut
menghadirkan para pelaku usaha masing-msing produk.
b. Kegiatan Pameranserta Pameran Pekan Raya Sumatera Utara Tahun 2010.
Sasaran kegiatan ini juga masih terfokus kepada promosi dan penjajakan pasar baru bagi produkkomoditi unggulan. Dalam kegiatan, komoditi unggulan daerah
yang dipromosikan merupakan tanaman pangan, sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman keras lainnya. Sedangkan produk produk-produk IKM Industri Kecil
Menengah seperti makanan ringan, yang semuanya berasal dari Kabupaten Dairi dengan turut serta membawa pelaku usaha daerah masing-masing produk.
Selain memperoleh informasi nama progarm dan kegiatan program yang dilakukan oleh dinas, peneliti juaga memperoleh data mengenai jumlah Industri
di Kabupaten dairi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel.4.5
Data Usaha Industri di Kabupaten Dairi Per 31 Desember 2010
Diluar bumi dan bangunan Sumber: Bidang Perindustrian Dinas Perindagkop Kab. Dairi
IV.1.3 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air IV.1.3.1 Pengembangan Jaringan Jalan
Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan merupakan salah satu program pengembangan kawasan agropolitan di Kawasan Agropolitan Kabupaten Dairi.
N o
Kecamatan Kelompok Usaha Unit Usaha
Jumlah Investasi
Rupiah Kep.Umum
Kimia, Bahan
Bangunan Dasar
Logam Sandang
Pangan Unit
Usaha Tenaga
Kerja Orang
1 Sidikalang
77 8
30 43
158 301
6.262.750.000,- 2
Sumbul 27
- 2
16 45
124 2.747.000.000,-
3 Tiga Lingga
10 1
4 8
23 53
2.145.000.000,- 4
Lae Parira 5
- -
9 14
32 2.028.000.000,-
5 Sitinjo
5 1
- 7
13 143
3.352.400.000,- 6
S.Punga- punga
17 -
- 10
27 72
1.725.000.000,- 7
S. Nempu Hulu
9 3
- 12
24 43
1.601.500.000,- 8
Berampu 5
1 -
6 12
27 444.000.000,-
9 Pegagan
Hilir 4
- 3
4 11
24 226.000.000,-
10 Parbuluan
19 1
- 37
57 154
3.753.000.000,- 11
Tanah Pinem
1 -
- 3
4 11
104.000.000,- 12
S. Nempu Hilir
1 -
- 5
6 23
335.000.000,- 13
Silahi Sabungan
3 -
- 3
6 55
130.500.000,- 14
Gunung Sitember
- -
- 1
1 3
100.000.000,- 15
Siempat Nempu
8 -
- 3
11 32
167.200.000,- Jumlah
191 15
39 167
412 1.097
25.092.850.000,-
Universitas Sumatera Utara
Implementasi program pengembangan jaringan jalan sangatlah penting, menginggat kondisi dan panjang jalan yang ada pada saat ini di KAKD rasionya masih kecil dan
belum berfungsi dengan maksimal dalam memajukan usaha tani. Program pengembangan jaringan jalan dilaksanakan salah satunya oleh Dinas Bina Marga
dan Sumber Daya Air Kabupaten Dairi. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah: 1. Pembangunan jalan berupa pengaspalan Jalan Jalan Desa dan Jalan Usaha
Tani di dalam lokalitas dan antar lokalitas agropolitan 2. Pengkerasan Jalan
3. Pemeliharaan Jalan 4. Pembangunan Jembatan
IV.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAKD