Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan data Teknik Analisa Data

1 08 . 68 6808 + = n 08 . 69 6808 = n 55 . 98 = n

1.6.3. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian yang penulis lakukan di Kecamatan Berastagi. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa di Berastagi masyarakat etnis Batak Toba sudah mempunyai sejarah yang lama sejak jaman kolonial Belanda, etnis Batak Toba tersebut sudah ada dan membaur dengan masyarakat dan menetap di perkampungan penduduk lokal, hal itu berdasarkan informasi dari orang tua yang saya dapatkan. Kecamatan Berastagi merupakan daerah yang merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah terbanyak penduduknya. beraneka ragam suku baik etnis Batak Toba, Karo, Jawa, Melayu, Nias dan sebagainya dengan bidang pekerjaan yang berbeda pula baik petani, pedagang, buruh tani, guru, pegawai pemerintahan, pegawai kesehatan, masyarakat dengan keaneka ragaman itu hidup berbaur baik di desa-desa dan kelurahan-kelurahan yang ada di Berastagi.

1.6.4. Teknik Pengumpulan data

Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan atau fakta- fakta yang diperlukan, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Data Primer: yaitu penelitian lapangan field research, yaitu pengumpulan data dengan terjun langsung ke lokasi penelitian, dengan cara: Universitas Sumatera Utara a. Kuisionerangket, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan meyebarkan angketkuisioner yang berisi daftar pertanyaan kepada responden. b. Wawancara, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan dialog langsung dengan responden yang berhubungan dengan objek penelitian guna melengkapi data yang kurang jelas pada kuisionerangket. 2. Data Sekunder: yaitu penelitian kepustakaan library Research, yaitu mempelajari buku-buku, peraturan-peraturan, laporan-laporan serta bahan- bahan lain yang berhubungan dengan penelitian.

1.6.5. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini digunakan adalah jenis analisa data kualitatif, dimana analisa data seperti ini banyak dipergunakan dalam penelitaian deskriktif, yaitu : suatu metode yang lebih didasarkan kepada pemberian gambaran yang terperinci yang mengutamakan penghayatan dan berusaha memahami suatu peristiwa dalam situasi tertentu menurut pandangan peneliti. 46

1.7. Sistematika Penulisan