2. Sektor non basis lokal sektor, yaitu sektor atau kegiatan yang mampu melayani pasar dalam daerah tersebut.
Aktivitas basis memiliki peranan sebagai penggerak utama primer mover dalam pertumbuhan suatu wilayah. Semakin besar ekspor suatu wilayan ke wilayah
lain akan semakin maju pertumbuhan wilayah tersebut, dan demikian sebaliknya. Setiap perubahan yang terjadi pada sektor basis akan menimbulkan efek ganda
multiplier effect dalam perekonomian regional Adisasmita, 2005. Sektor basis adalah sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian
daerah karena mempunya keuntungan kompetitif competitife advantage yang cukup tinggi. Sedangkan sektor non basis adalah sektor-sktor lainya yang kurang potensial
tetapi berfungsi sebagai penunjang sektor basis atau service industries Sjafrizal, 2008.
Perbedaan sektoral dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto PDRB diakibatkan oleh kebijakan pembangunan yang didasarkan pada potensi
daerah. Semakin besar peranan potensi sektor ekonomi yang memiliki nilai tambah terhadap pembentukan atau pertumbuhan PDRB di suatu daerah, maka semakin
tinggi laju pertumbuhan PDRB daerah tersebut.
2.6. Konsep dan Pengertian Sektor Unggulan
Pengertian sektor unggulan pada dasarnya dikaitkan dengan suatu bentuk perbandingan, baik itu perbandingan berskala internasional, regional, maupun
nasional. Pada lingkup internasional, suatu sektor dikatakan unggul jika sektor
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
tersebut mampu bersaing dengan sektor yang sama dengan Negara lain. Sedangkan pada lingkup nasional, suatu sektor dapat di kategorikan sebagai sektor unggulan
apabila sektor di wilayah tertentu mampu bersaing dengan sektor yang sama yang dihasilkan oleh wilayah lain, baik di pasar nasional ataupun domestik.
Menurut Tumenggung 1996 memberi batasan bahwa sektor unggulan adalah sektor yang memiliki keunggulan komparatif comparative advantages dan
keunggulan kompetitif competitiv advantage dengan produk sektor sejenis dari daerah lain serta mampu memberikan nilai manfaat yang lebih besar. Sedangkan
Mawardi 1997 mengartikan sektor unggulan adalah sektor yang memiliki nilai tambah yang besar terhadap perekonomian lain, serta memiliki permintaan yang
tinggi, baik pasar lokal maupun pasar ekspor. Menurut Rachbini 2001 ada empat syarat agar suatu sektor tertentu menjadi
sektor prioritas, yakni 1 sektor tersebut harus menghasilkan produk yang mempunyai permintaan yang cukup besar, sehingga laju pertumbuhan berkembang
cepat akibat dari efek permintaan tersebut; 2 karena ada perubahan teknologi yang teradopsi secara kreatif, maka fungsi produksi baru bergeser dengan pengembangan
kapasitas yang lebih luas; 3 harus terjadi peningkatan investasi kembali dari hasil- hasil produksi sektor yang menjadi prioritas tersebut, baik swasta maupun
pemerintah; 4 sektor tersebut harus berkembang, sehingga mampu memberi pengaruh terhadap sektor-sektor lainnya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Data PDRB merupakan informasi yang sangat penting untuk mengetahui output pada sektor ekonomi dan melihat pertumbuhan di suatu wilayah tertentu
provinsikabupatenkota. Dengan bantuan data PDRB, maka dapat di tentukannya sektor unggulan leading sector di suatu daerahwilayah. Sektor unggulan adalah
satu grup sektorsubsektor yang mampu mendorong kegiatan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan di suatu daerah terutama melalui produksi, ekspor dan
penciptaan lapangan pekerjaan, sehingga identifikasi sektor unggulan sangat penting terutama dalam rangka menetukan prioritas dan perencanaan pembangunan ekonomi
di daerah.
2.7. Penelitian Terdahulu