Data PDRB merupakan informasi yang sangat penting untuk mengetahui output pada sektor ekonomi dan melihat pertumbuhan di suatu wilayah tertentu
provinsikabupatenkota. Dengan bantuan data PDRB, maka dapat di tentukannya sektor unggulan leading sector di suatu daerahwilayah. Sektor unggulan adalah
satu grup sektorsubsektor yang mampu mendorong kegiatan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan di suatu daerah terutama melalui produksi, ekspor dan
penciptaan lapangan pekerjaan, sehingga identifikasi sektor unggulan sangat penting terutama dalam rangka menetukan prioritas dan perencanaan pembangunan ekonomi
di daerah.
2.7. Penelitian Terdahulu
Beberapa hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu dapat dijadikan dasar dan bahan pertimbangan dalam mengkaji penelitian ini.
Penelitian Tampubolon Tahun 2001, dengan judul pembangunan dan ketimpangan wilayah pantai barat dan pantai tirmur sumatera utara, menyimpulkan
bahwa karakteristik wilayah mempengaruhi ketimpangan pendapatan antar wilayah. Potensi sektor-sektor wilayah mempengaruhi perubahan struktur okonomi. Struktur
ekonomi wilayah pantai barat menuju industri pengolahan hasil pertanian dan struktur ekonomi wilayah pantai timur menuju industri pengolahan barang jadi.
Penelitian Supangkat tahun 2002, dengan judul Penelitian Analisis Penentuan sektor Prioritas dalam Peningkatan Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan dengan
menggunakan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB. Hasil penelitian menunjukkan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
bahwa sektor pertanian dan industri pengolahan berpeluang untuk dijadikan sektor prioritas bagi peningkatan pembangunan daerah Kabupaten Asahan, terutama sub
sektor perkebunan, perikanan dan industri besar, serta sedang. Penelitian yang dilakukan oleh Marhayanie tahun 2003, dengan judul
Identifikasi Sektor Ekonomi Potensial dalam Perencanaan Pembangunan Kota Medan. Hasil Penelitian dengan menganalisisi kontribusi per sektor, analisis
lingkage, analisis angka pengganda diperoleh bahwa sektor ekonomi yang potensial dalam pembangunan Kota Medan adalah sektor industri pengolahan.
2.8. Kerangka Pemikiran
Adanya perbedaan laju pertumbuhan ekonomi antar daerah satu dengan daerah lainnya merupakan fenomena yang umum dijumpai, terutama dinegara
berkembang. Namun tentunya bukan sebuah alasan yang tepat untuk kemudian membiarkan situasi tersebut terus berlangsung. Perbedaan tingkat pembangunan
tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti ketersediaan sumberdaya alam, tenaga kerja, luas daerah, pasar ekspor, kebijakan pemerintah dan faktor-faktor lainnya.
Pertumbuhan pendapatan suatu daerah ditentukan dengan bagaimana daerah yang bersangkutan berperan sebagai eksportir bagi daerah sekitarnya. Menurut teori
basis ekonomi kegiatan ekonomi suatu daerah dibagi menjadi kegiatan basis dan non basis. Sektor basis merupakan sektor pasar dari dalam maupun dari luar sedangkan
sektor non basis adalah sektor yang hanya melayani pasar didaerah sendiri.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Analisis tentang faktor penentu pertumbuhan ekonomi daerah dibutuhkan untuk perumusan kebijakan pembangunan ekonomi yang tepat pada daerah tersebut
dimasa mendatang. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut maka, kebijakan yang tepat dapat dibuat sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada
wilayah itu. Perkembangan PDRB atas dasar harga konstan merupakan salah satu
indikator penting untuk melihat sebereapa besar pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang di gunakan
untuk mengevaluasi hasil-hasil pembangunan. Oleh karena itu strategi pembangunan di upayakan untuk menggali potensi yang ada, agar dapat memacu pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan di daerah. Berdasarkan data informasi yang terkandung dalam PDRB, maka dapat
dilakukan beberapa analisis untuk memperoleh informasi tentang: 1. Klasifikasi Pertumbuhan Sektor
Analisis ini diperlukan untuk mengidentifikasi posisi perekonomian suatu daerah dengan mengacu pada perekonomian daerah yang lebih tinggi. Hasil analisis
akan menunjukkan posisi sektor dalam PDRB yang di klasifikasikan atas sektor maju dan tumbuh pesat, sektor potensial atau masih dapat berkembang, sektor
relatifi tertinggal, dan sektor maju tapi tertekan. Berdasarkan klasifikasi ini dapat dijadikan dasar bagi penentu kebijakan pembangunan atau posisi perekonomian
yang dimiliki terhadap perekonomian daerah yang menjadi referensi.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2. Sektor basis dan non basis Kegiatan ekonomi berdasarkan teori ekonomi basis diklasifikasikan kedalam dua
sektor, yaitu sektor basis dan non basis. Analisis ini diperlukan untuk mengidentifikasi kegiatan ekonomi daerah yang bersifat ekspor dan non ekspor
dan mengetahui laju pertumbuhan sektor basis dari tahun ke tahun. Pertumbuhan beberapa sektor basis akan menentukan pembangunan daerah secara keseluruhan,
Peningkatan pendapatan tidak hanya menyebabkan kenaikan permintaan terhadap sektor non basis, tetapi juga akan meningkatkan permintaan terhadap
sektor non basis yang berarti juga mendorong kenaikan investasi sektor non basis.
3. Perubahan dan Pergeseran Sektor Analisis ini dibutuhkan untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor pada
perekonomian suatu daerah. Hasil analisis akan menggambarkan kinerja sektor- sektor dalam PDRB suatu daerah dibandingkan wilayah referensi. Apabila
penyimpangan positif, maka dikatakan suatu sektor dalam PDRB memiliki keunggulan kompetitif atau sebaliknya.
Pembangunan yang berorientasi pada pencapaian target sektoral, keberhasilannya dapat dilihat dari kontribusi sektor terhadap pembentukan PDRB
dari tahun ke tahun. Pertumbuhan perekonomian mengakibatkan terjadinya perubahan perkembangan pembangunan suatu daerah.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Konsep pemikiran yang dijadikan dasar dalam penelitian ini dijelaskan dalam Gambar 2.1.
PEREKONOMIAN WILAYAH KAB.TAPUT
PDRB KECAMATAN DAN PDRB KABUPATEN
TAPUT
PERTUMBUHAN SEKTOR
PEREKONOMIAN
SEKTOR BASIS DAN
NON BASIS TIPOLOGI
PERTUMBUHAN SEKTOR
TRANSFORMASI SEKTOR
PEREKONOMIAN
KLASIFIKASI SEKTOR
EKONOMI KLASIFIKASI
DAERAH
PERUBAHAN DAN PERGESERAN
SEKTOR
SEKTOR UNGGULAN
PEMBANGUNAN DAERAH
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN