4.2. Gambaran Perekonomian Kabupaten Tapanuli Utara
4.2.1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut
merupakan gabungan laju pertumbuhan dari berbagai sektor ekonomi yang menggambarkan tingkat perkembangan ekonomi yang terjadi.
Untuk melihat fluktuasi pertumbuhan ekonomi tersebut secara riil dari tahun ke tahun, disajikan melalui PDRB atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha
secara berkala. Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya peningkatan perekonomian, sebaliknya apabila negatif menunjukkan terjadinya penurunan.
Tabel 4.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005-2009 Persen
No
Sektor
2005 2006 2007 2008
2009 Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3
4 5
6 7
8
1. Pertanian 4,61
3,80 4,38 4,40
3,65
4,05
2. Pertambangan
Penggalian 5,33
5,81 5,41 4,39
5,66
5,40
3.
Industri Pengolahan
8,67 1,32 8,01
4,75 2,24
3,66
4. Listrik, Gas Air
Bersih 4,96
5,24 9,92 5,65
5,31
5,28
5. Bangunan 5,49
8,48 8,74 8,44
6,01
7,38
6. Perdagangan, Hotel
Restauran 5,51
5,10 5,91 5,56
5,41
5,34
7. Pengangkutan
Komunikasi 7,54
6,00 5,50 4,24
5,51
5,86
8. Keuangan, Persewaan
Jasa Perusahaan 2,82
2,74 2,89 1,65
1,89
2,37
9. Jasa-Jasa 5,52 12,82 11,98
11,25 9,72
10,43
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Jumlah
5,04 5,44 6,03
5,74 4,98
5,33
Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Utara Pada periode tahun 2005-2009, rata- rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Tapanuli Utara sebesar 5,33 persen per tahun. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 6,03 persen, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi
pada tahun 2009 sebesar 4,98 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 4,98 persen. Laju pertumbuhan ini
mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam kurun waktu tahun 2005-2009, sektor jasa-jasa mengalami
peningkatan rata-rata pertumbuhan per tahun yang paling tinggi dibandingkan sektor - sektor yang lainnya yaitu sebesar 10,43 persen per tahun. Kemudian
diikuti sektor bangunan 7,38 persen pertahun. Sementara itu, pertumbuhan sektor yang lainnya kurang dari 6 persen per tahun, sektor - sektor tersebut adalah: Sektor
angkutan dan komunikasi 5,86 persen pertahun, Sektor pertambangan dan penggalian 5,40 persen pertahun, sektor perdagangan 5,34 persen pertahun,
sektor listrik, gas dan air bersih 5,28 persen pertahun, sektor pertanian 4,05 persen pertahun, sektor industri 3,66 persen pertahun, dan sektor keuangan 2,37
persen pertahun. Jika kita melihat pertumbuhan sektor industri yang sangat menonjol pada
tahun 2005 yaitu sebesar 8,67 persen di mana angka ini sangat menonjol bila dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhannya yang hanya sebesar 3,66 persen
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pertahun kurun waktu ahun 2005-2090, hal ini disebabkan oleh bertambahnya industri besar sedang untuk bahan makanan di Kecamatan Siborong-borong yang
mendongkrak pertumbuhan di sektor ini yakni dengan adanya pabrik pengalengan nenas dan kopi, pada tahun 2006 pertumbuhannya naik hanya sebesar 1,32 persen,
dan meningkat kembali pada tahun 2007 yang didorong juga oleh penambahan jumlah industri makanan dan pakaian, yaitu tenunan khas Tarutung yang sudah
mula lebih meningkat dari segi produksi. Pada tahun 2009, sektor yang mengalami percepatan pertumbuhan adalah
sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor keuangan. Sedangkan sektor yang mengalami perlambatan pertumbuhan yang
lebih lambat dibandingkan tahun 2008 adalah sektor pertanian, sektor industri, sektor listrik gas, dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, dan sektor jasa-jasa.
Gambar 4.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008-2009
4,4 4,39
4,75 8,44
4,24 3,65
5,66 2,24
6,01 5,51
9,72 11,25
5,65 5,56
5,74
1,65 5,31
5,41 4,98
1,89 2
4 6
8 10
12
Pe rta
nian Pe
rta mba
ng an
Ind us
tri LGA
Ba ng
un an
Pe rdag
an ga
n Pe
ng an
gk utan
Ke ua
ng an
Ja sa
-Ja sa
To tal
Pe rsen
2008 2009
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan terbesar terjadi pada sekor Jasa-jasa baik pada tahun 2009 maupun tahun 2008, laju pertumbuhan sektor jasa-jasa ini didukung oleh sub sektor
jasa pemerintahan yaitu sebesar 10,19 persen pada tahun 2009 dan sebesar 11,88 persen pada tahun 2008. Sedangkan pada tahun 2009 pertumbuhan sektor industri
turun hampir 52,89 persen dibandingkan tahun 2008, di mana ternyata pada akhir tahun 2009, dari 3 industri besar sedang yang ada di Tapanuli Utara terpaksa harus
ditutup yakni perusahan pengalengan nenas dan kopi harus berhenti beroperasi, sehingga mempengaruhi besaran nilai PDRB untuk sektor industri.
4.2.2. Struktur Ekonomi