1.5. Definisi Konsep
Untuk lebih mempermudah pemahaman dan penganalisiaan masalah yang akan di tampilkan, disini akan diberi penjelasan tentang konsep-konsep yang
mempunyai kaitan erat dengan permasalahan penelitian. Adapun beberapa konsep yang digunakan adalah :
a. Buruh pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan
kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik secara jasmani maupun rohani. Pada dasarnya buruh dibagi atas 2 klasifikasi besar.
Buruh profesional biasa disebut buruh kerah putih, menggunakan tenaga otak dalam bekerja. Sedangkan buruh kasar biasa disebut buruh kerah biru,
menggunakan tenaga otot dalam bekerja.
b. Buruh kontrak adalah karyawan yang belum mengalami pengangkatan
sebagai buruh tetap dan memiliki batas masa kerja. Disewa untuk suatu tugas tertentu atau proyek
c. Pemimpin perusahaan adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam
menjalankan perusahaan. Ahli strategi yang memastikan bahwa sasaran suatu tujuan akan dapat tercapai. Dalam hal ini perubahan sosial, inovasi tekhnologi dan
meningkatnya kompetisi merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pemimpin.
d. Hubungan kerja adalah hubungan antara buruh dan majikan, terjadi setelah
diadakan perjanjian oleh buruh dan majikan, dimana buruh menyatakan kesanggupannya untuk bekerja pada majikan dengan menerima upah dan majikan
menyatakan kesanggupannya untuk memperkerjakan buruh dengan membayar
Universitas Sumatera Utara
upah. Dengan demikian hubungan kerja yang terjadi antara pekerja dan pengusaha adalah merupakan bentuk perjanjian kerja yang pada dasarnya memuat hak dan
kewajiban masing-pihak.
e. PHK adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang
mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha. Setelah hubungan berakhir pekerja atau buruh tidak mempunyai kewajiban untuk
bekerja pada pengusaha. Dan pengusaha tidak berkewajiban membayar upah kepada pekerja atau buruh tersebut.
f. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerjaburuh dengan pengusaha
atau pemberi kerja yang memuat syarat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak. Perjanjian kerja tidak mensyaratkan bentuk tertentu, bisa dibuat secara
tertulis yang ditandatangani kedua belah pihak atau dilakukan secara lisan.
g. Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima
kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi,
dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu
perjanjian kerja antara pemberi dan penerima kerja. Pengusaha membeli atau menyewanya dengan sejumlah uang: sepuluh ribu, seratus ribu, sejuta, atau
sepuluh juta. Buruh menukarnya dengan tenaga kerjanya kepada pengusaha. Buruh menyediakan tenaganya untuk digunakan pengusaha: sehari, seminggu,
sebulan, setahun, atau sepuluh tahun. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu.
Universitas Sumatera Utara
h. Bentuk dan jangka waktu perjanjian kerja. Dapat dibuat dalam bentuk