Bentuk dan jangka waktu perjanjian kerja. Dapat dibuat dalam bentuk Mogok kerja. Peristiwa di mana sejumlah besar karyawan perusahaan Uang pesangon. Pembayaran dalam bentuk uang dari pengusaha kepada Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghar

h. Bentuk dan jangka waktu perjanjian kerja. Dapat dibuat dalam bentuk

lisan atau tertulis Pasal 51 ayat 1 Undang Undang No 13 tahun 2003. Secara normatif bentuk tertulis menjamin kepastian hak dan kewajiban para pihak, sehingga jika terjadi perselisihan akan sangat membantu proses pembuktian.

i. Mogok kerja. Peristiwa di mana sejumlah besar karyawan perusahaan

berhenti bekerja sebagai bentuk protes. Jika tidak tercapai persetujuan antara mereka dengan majikan mereka, maka mogok kerja dapat terus berlangsung hingga tuntutan para karyawan terpenuhi atau setidaknya tercapai sebuah kesepakatan. Tindakan pekerja atau buruh yang direncanakan dan dilksanakan secara bersama-sama dan atau oleh serikat pekerjaburuh untuk mengehentikan atau memperlambat pekerjaan.

j. Uang pesangon. Pembayaran dalam bentuk uang dari pengusaha kepada

buruhpekerja sebagai akibat adanya PHK yang jumlahnya disesuaikan dengan masa kerja buruh atau pekerja yang bersangkutan. Dapat juga dikatakan bahwa penghasilan yang dibayarkan oleh penguasaha atau perusahaan kepada karyawan dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan berakhirnya masa kerja atau terjadi pemutusan hubungan kerja, termasuk uang penghargaan masa kerja dan uang ganti kerugian.

k. Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan

secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan. Universitas Sumatera Utara

l. Outsourcing atau alih daya adalah proses pemindahan tanggung jawab tenaga

kerja dari perusahaan induk ke perusahaan lain diluar perusahaan induk. Perusahaan diluar perusahaan induk bisa berupa vendor, koperasi ataupun instansi lain yang diatur dalam suatu kesepakatan tertentu. Outsourcing dalam regulasi ketenagakerjaan bisa hanya mencangkup tenaga kerja pada proses pendukung non core business unit ataupun secara praktek semua lini kerja bisa dialihkan sebagai unit outsourcing. Universitas Sumatera Utara BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Buruh KontrakOutsourcing