4.5. Tanggapan Buruh Kontrak Terhadap Sistem Penggajian yang Diterima Setiap Bulan
Berikut ini merupakan hasil wawancara dengan pegawai kontrak di PT Supraco Indonesia mengenai sistem penggajian yang mereka terima setiap bulan.
Ada yang mengeluhkan tentang sistem penggajian mereka dan ada juga yang tidak mempermasalahkan tentang gaji yang mereka terima setiap bulannya.
“Jujur saja kalau masalah gaji ini saya paling males membahasnya. Karena menurut saya tidak sesuai yang
diberikan peruasahaan. Mengingat jam kerja kami yang para supir ini sangat berbeda dengan pegawai kontrak yang
lain. Apalagi sekarang sistem pembagian gajinya sudah berbeda. Gaji kami tidak dihitung lagi kerja yang dua belas
jam. Kami hami hanya dibayar sebelas jam saja. Entah kenapa peraturannya kok seperti itu sekarang. Padahal dulu
Supraco membayar gaji kami dua belas jam. Tapi mau gimana lagi. Orang saya butuh pekerjaan ini. Jadi ya saya
tahankan sajalah”.Wawancara dengan informan J.Pasaribu, Supir, 2011
Hal yang sama juga dikemukakan oleh salah satu informan yang menjabat sebagai data menejemen, berikut ini penuturannya :
“Kalau berbicara tentang gaji, bisa dibilang tidak setimpal dengan apa yang kami dapatkan. Mulai dari pagi sampai
sore kami bekerja. Pekerjaan kami sangat melelahkan. Seharian kami harus di depan komputer. Saja sebenarnya
sudah tidak tahan lagi. Belum lagi banyaknya masalah yang datang baru-baru ini”. Wawancara dengan informan Sari
Dwifanora, 2011
Begitu juga yang yang diungkapkan oleh salah satu informan yang menjabat sebagai salah satu anggota dari material. Berikut penuturannya :
Universitas Sumatera Utara
“Kalau masalah gaji sih sedikit saya menerimanya. Cukup- cukup buat makan saja, trus cukup-cukup beli susu anak.
Ya harus pandai-pandailah gimana ngatur duitnya. Kalau nggak saya nggak bisa nabung”.Wawancara dengan Iren,
2010
Upah pada dasarnya merupakan sumber utama penghasilan seseorang, oleh karena itu upah harus cukup utuk memenuhi kebutuhan karyawan beserta
keluarganya. Memang pada dasarnya gaji yang diterima pegawai kontrak ini memang lebih kecil dibandingkan yang diterima buruh tetap. Upah Tetap gaji
buruh kontrak di PT Supraco Indonesia ini sudah berada di atas upah minimum propinsi per Januari 2009 khususnya untuk migas sebesar Rp 1.160.00,00
khususnya untuk daerah Riau. Pada tiap tahunnya, pastinya ada kenaikan sebesar 8-10 per tahunnya.
4.6. Interaksi Hubungan Kerja Buruh Kontrak dengan PT CPI dan PT Supraco Indonesia
Kategori