Pelayanan Jamkesmas Faktor-faktor yang memengaruhi dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

36 masyarakat kemudian terpengaruh untuk melakukan permintaan demand dan penggunaan pelayanan kesehatan. Menurut Djojosugito 2001, ada beberapa faktor yang memengaruhi dalam penggunaan pelayanan kesehatan, diantaranya : 1. Faktor sistem pelayanan kesehatan seperti kelengkapan program, tersedianya tenaga dan fasilitas medis, teraturnya pelayanan dan hubungan antara doktertenaga kesehatan lainnya dengan penderita. 2. Faktor dari konsumen yang menggunakan pelayanan kesehatan meliputi status sosial ekonomi seperti pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan pendapatan. Berdasarkan uraian tentang faktor-faktor yang memengaruhi seseorang, masyarakat dalam memanfaatkan kebutuhan pelayanan kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan Masyarakat maka dalam penelitian ini akan di bahas lebih mendalam adalah faktor pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap, pelayanan Jamkesmas, sarana dan prasarana, informasi, kondisi kesehatan di wilayah penelitian.

2.2.6 Pelayanan Jamkesmas

Suatu hal yang dapat dipahami tentang suatu unsur yang diberikan dalam pelayanan Jamkesmas ini adalah petugas kesehatan yang memberikan apa yang dibutuhkan oleh pihak yang hendak dilayani. Pelayanan Jamkesmas atau tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Universitas Sumatera Utara 37 Menurut Wijono 1999, seorang tenaga kesehatan harus memenuhi syarat- syarat yaitu : 1. Tenaga kesehatan wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan yang dinyatakan dengan ijazah dari lembaga pendidikan. 2. Tenaga kesehatan hanya dapat melakukan upaya kesehatan setelah tenaga kesehatan yang bersangkutan memiliki izin dari Menteri. 3. Dikecualikan dari pemilikan izin sebagaimana dimaksud, bagi tenaga kesehatan masyarakat. Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan, diatur oleh Menteri. 4. Selain izin sebagaimana yang dimaksud, tenaga medis dan tenaga kefarmasian lulusan dari lembaga pendidikan di luar negeri hanya dapat melakukan upaya kesehatan setelah yang bersangkutan melakukan adaptasi. Ketentuan lebih lanjut mengenai adaptasi, diatur oleh Menteri. Pendayagunaan tenaga kesehatan akan menjadi unsur terpenting dalam pengembangan tenaga kesehatan di masa mendatang. Oleh karena itu kemampuan pendayagunaan tenaga di semua tingkat perlu terus ditingkatkan. Pengembangan karier tenaga kesehatan swasta dan pemerintah penting untuk terus ditingkatkan dan diserasikan secara bertahap. Profesionalisme tenaga kesehatan akan terus ditingkatkan dan dilaksanakan melalui penerapan kemajuan ilmu dan teknologi serta melalui penerapan nilai-nilai moral dan etika RPKM IS 2010, 1999 tentang pelayanan petugas kesehatan ini adalah disebabkan sedikitnya yang memberikan pengertian tentang pelayanan petugas kesehatan, meskipun hal tersebut ditemukan di dalam pengertian pelayanan akan sebatas kamus saja. Sehubungan dengan hal tersebut, Poerwadarminta 1984 menyatakan bahwa pelayanan merupakan aktifitas Universitas Sumatera Utara 38 melayani masyarakat banyak, dimana pelayanan tidak dapat berdiri sendiri, harus ditopang juga oleh sistem keorganisasian yang baik.

2.2.7 Sarana dan Prasarana