61 penduduk perempuan kembali lebih banyak dari laki-laki dengan perbandingan setiap
100 orang perempuan terdapat 99,58 orang laki-laki. Berdasarkan lima jenis agama yang dianut penduduk Kabupaten
Labuhanbatu, mayoritas penduduk beragama Islam yaitu 83,72, persentase penduduk yang menganut agama Kristen Protestan dan Katolik yaitu 15,19.
Sisanya adalah penduduk yang menganut agama Hindu dan Buddha masing-masing sebesar 0,06 dan 1,03. Ditinjau dari suku bangsa, persentase suku bangsa terbesar
sampai terkecil berturut-turut adalah sebagai berikut : Suku Batak 45,50, suku Jawa 44,83, suku-suku lainnya 5,82, dan suku Melayu 3,85.
Penduduk Kabupaten Labuhanbatu yang tidakbelum pernah sekolah adalah 1,5, yang masih sekolah sebanyak 14,81, yang berpendidikan Sekolah Dasar SD
MI adalah 28,46, yang berpendidikan SLTPMTs sebesar 26,67, dengan pendidikan SMUSMKMA sebanyak 27,22. Serta berpendidikan Diploma
Universitas sebanyak 1,37, dan tidak bersekolah lagi sebesar 1,48 persen.
4.1.2. Pembangunan Kesehatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu
4.1.2.1. Visi Pembangunan Kesehatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu yaitu: “Masyarakat Sehat 2010
menuju Labuhanbatu Sejahtera dan Mandiri”. Visi tersebut merupakan gambaran dan kondisi Kesehatan Masyarakat Labuhanbatu pada tahun 2010, sekaligus sebagai
salah satu upaya terwujudnya visi Kabupaten Labuhanbatu ke masa yang akan datang yaitu: “Terwujudnya Masyarakat Labuhanbatu yang damai, demokratis, berkeadilan,
Universitas Sumatera Utara
62 sejahtera, mandiri serta beriman dan bertaqwa dengan dilandasi semboyan Ika Bina
en Pabolo yang artinya “Ini dibangun itu diperbaiki”. 4.1.2.2. Misi Pembangunan Kesehatan Daerah
Untuk mewujudkan visi perlu dijabarkan menjadi misi yang merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan instansi pemerintah agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi pembangunan kesehatan daerah Kabupaten Labuhanbatu adalah : 1Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat dan
lingkungan; 2Mendorong peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan gizi; 3Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
masyarakat; 4Mengembangkan institusi pendidikan tinggi potensi yang ada dan partisipasi masyarakat.
4.1.2.3. Tujuan Pembangunan Kesehatan Daerah Tujuan pembangunan kesehatan daerah Kabupaten Labuhanbatu adalah:
1Meningkatkan derajat kesehatan melalui akses kesehatan terhadap pelayanan kesehatan dan pengendalian vektor penyakit; 2Mewujudkan mutu lingkungan hidup
yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan; 3Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan
secara merata; 4Mewujudkan perilaku masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat.
4.1.2.4. Program Pokok dan Kegiatan Pembangunan Kesehatan Daerah Program strategi pembangunan kesehatan daerah Kabupaten Labuhanbatu
adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
63 1.
Program upaya kesehatan dan perbaikan gizi masyarakat, dengan pokok-pokok kegiatan sebagai berikut : a Meningkatkan kemampuan pusat-pusat pelayanan
dasar, b Mencegah terjadinya penyakit menular dan penyakit tidak menular dengan upaya kesehatan terpadu sesuai Paradigma sehat. c. Meningkatkan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang pola perilaku hidup bersih dan sehat serta perbaikan gizi masyarakat, d. Meningkatkan kesehatan ibu, anak dan
keluarga. 2.
Program sumber daya kesehatan, dengan pokok-pokok kegiatan sebagai berikut : a. Meningkatkan status puskesmas menjadi puskesmas model, c. Meningkatkan
pendidikan dan latihan tenaga kesehatan secara berkelanjutan, c.Mengembangkan prasarana, sarana, dan dukungan logistik terhadap penyediaan pelayanan
kesehatan.
4.1.3. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di Kabupaten Labuhanbatu