Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

57 Tabel 3.5. Pengukuran Variabel Dependen Variabel Cara dan Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur Dependen Pemanfaatan Program Jamkesmas Y Wawancara Kuesioner Ordinal Tidak bermanfaat : tak pernahbelum memanfaatkan kartu Jamkesmas sejak Januari 2008 sd Desember 2008. Bermanfaat : kalau pernah berobat menggunakan kartu Jamkesmas sejak Januari 2008 sd Desember 2008.

3.7. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh diolah dengan cara editing, coding, tabulating. Dalam pengolahan data penelitian, peneliti menggunakan bantuan komputer. Dari hasil pengujian tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabel silang, dan uji analisis faktor. Data yang diperoleh dianalisis dengan beberapa uji statistik menggunakan program komputer. a. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran pada masing- masing variabel. Kemudian didistribusikan dalam tabel distribusi frekuensi. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat untuk menguji dan menganalisa masing-masing pengaruh antara persepsi responden tentang pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap, pelayanan Jamkesmas, sarana dan prasarana, informasi dan kondisi kesehatan Universitas Sumatera Utara 58 dengan pemanfaatan program jaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu digunakan uji Chi Square. c. Analisis Multivariat Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Uji Regresi Logistik Ganda untuk memperoleh model yang terdiri dari beberapa variabel independen yang dianggap terbaik untuk memprediksi kejadian variabel dependen. Persamaan uji regresi logistik adalah: P = β8X8 β7X7 β6X6 β5X5 β4X4 β3X3 β2X2 β1X1 α e 1 1 + + + + + + + + − + Keterangan : P = Probabilitas untuk mengalami peristiwa e = konstanta = 2,81 a = Konstanta β = β 1 ... β 8 koefisien regresi X 1 = Pekerjaan X 2 = Pendapatan X 3 = Pengetahuan X 4 = Sikap X 5 = Pelayanan Jamkesmas X 6 = Sarana dan Prasarana X 7 = Informasi X 8 = Kondisi Kesehatan Universitas Sumatera Utara 59

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Kabupaten Labuhanbatu 4.1.1. Geografis dan Demografi Kabupaten Labuhanbatu Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sumatera Utara, yang terletak diantara 1°26’-2°11’ Lintang Utara dan 91°07’-98°53’ Bujur Timur. Luas wilayah 922.318 Ha atau 12,87 dari luas wilayah Propinsi Sumatera Utara dan merupakan Kabupaten terluas nomor 2 dua setelah Kabupaten Tapanuli Selatan. Kabupaten Labuhanbatu berada pada ketinggian berkisar 0-1.685 meter di atas permukaan laut, dengan komposisi dataran rendah ± 40, dataran alluvial sungai dan gambut ± 30, perbukitan dan pegunungan 20 serta daerah maritim jalur pantai ± 10. Berdasarkan topografi tersebut Labuhanbatu dapat pula dibedakan dalam 2 dua kawasan yaitu kawasan pedalaman dan kawasan pantai. Posisi Kabupaten Labuhanbatu memiliki akses darat yang cukup strategi karena: berada pada jalur yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah yang ada di Sumatera Utara, bahkan mempunyai akses keluar Propinsi maupun keluar negeri berbatasan dengan Selat Malaka; Berdekatan dengan wilayah Propinsi Sumatera Barat dan Riau. Kedudukan ini dapat menguntungkan wilayah perencanaan dalam hal distribusi produksi kegiatan perekonomian atau keterkaitan pada pasar yang lebih luas. Universitas Sumatera Utara