46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survey explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pelaksanaan suatu tugas atau program,
sehingga diperoleh masukan untuk perbaikan atau tingkat ketercapaiannya terhadap program Jamkesmas dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat miskin di
Kabupaten Labuhanbatu.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu dengan pertimbangan belum pernah ada penelitian mengenai faktor-faktor yang
memengaruhi program Jamkesmas dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat miskin sedangkan waktu penelitian diperkirakan berlangsung dimulai dari bulan
Oktober 2008 sampai dengan Juni 2009.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah seluruh kepala keluarga KK masyarakat miskin di Kabupaten Labuhanbatu yang berjumlah
± 131.302 jiwa atau 32.825 Kepala Keluarga yang memegang kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Miskin. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian diambil secara kluster sampling, jenis sampel kluster yang digunakan adalah sampel area area sampling.
Universitas Sumatera Utara
47 Metode sampel area ini bisa diterapkan untuk populasi nasional, provinsi, kabupaten
bahkan wilayah yang lebih kecil dan yang memiliki batas geografis yang jelas. Teknik pengambilan sampel secara kluster sampling merupakan bagian dari
kelompok teknik probabilitas sampling. Menurut Mudrajad K 2003, sampel daerah multitahap Multistage Area
Sampling adalah prosedur pengambilan sampel yang melibatkan penggunaan kombinasi teknik sampel probabilitas.
Teknik sampel daerah multitahap ini sering digunakan melalui 2 tahap yaitu tahap pertama terlebih dahulu memilih daerah pedesaan kecamatan pada masing-
masing kabupaten. Pada tahap kedua dalam masing-masing daerah dipilih orang- orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga.
Untuk tahap pertama dengan cara purposive sampling, yaitu dari 22 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, dipilih 5 kecamatan yang
akan menjadi sampel daerah. Berdasarkan pertimbangan bahwa ke 5 kecamatan ini merupakan kecamatan yang berada pada wilayah pesisir pantai yang masyarakatnya
berpendidikan rendah dan penduduk miskin yang terbanyak dari jumlah penduduk, pendapatan penduduk rendah juga berdasarkan survey awal ke 5 kecamatan ini telah
siap secara administrasi untuk dijadikan wilayah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 3.1. Data Penduduk Kabupaten Labuhanbatu 2008 Jumlah Penduduk
No Kecamatan
Umum Miskin
Letak
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. 21.
22. Kualuh Hulu
Kualuh Selatan Aek Natas
Aek Kuo Na IX-X
Marbau Bilah Barat
Rantau Utara Rantau Selatan
Bilah Hulu Kamp Rakyat
Kota Pinang Silangkitang
Sei Kanan Torgamba
Pangkatan Bilah Hilir
Panai Hulu Panai Tengah
Panai Hilir Kualuh Hilir
Kualuh Leidong 64,946
54,750 33,133
31,203 47,908
41,603 32,540
77,314 50,643
55,526 51,980
54,199 26,717
41,073 94,755
31,915 53,162
33,135 30,224
36,414 34,118
29,927 13,456
15,794 10,063
7,512 11,527
8,998 9,211
14,728 10,732
9,870 10,353
7,286 6,231
5,903 9,776
7,119
16,020 7,077
10,785 13,091
14,990 13,373
Daratan Daratan
Daratan Daratan
Daratan Daratan
Daratan Daratan
Daratan Daratan
Daratan Daratan
Daratan Daratan
Daratan Daratan
Pesisir-Daratan Pesisir
Pesisir Pesisir
Pesisir Pesisir
Jumlah 1,007,185
233,895
Untuk tahap kedua memilih Kepala Keluarga KK pada setiap kecamatan secara Simple Random Sampling dengan menggunakan tabel angka random.
Kepala keluarga yang terpilih menjadi sampel harus sesuai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Kepala keluarga yang bersedia memberikan jawaban dari seluruh daftar
pertanyaan yang diberikan.
Universitas Sumatera Utara
49 2.
Kepala keluarga yang bukan peserta Asuransi Kesehatan seperti dari PT.Askes, PT. Jamsostek dan Asuransi Kesehatan lainnya.
3. Kepala keluarga yang termasuk dalam daftar keluarga miskin
4. Kepala keluarga yang berdomisili di Kabupaten Labuhanbatu
Penghitungan besaran sampel adalah penelitian ini mengacu kepada atau menggunakan rumus untuk uji hipotesa Stanley Lemeshow dkk, 1997.
1. Proporsi yang memanfaatkan pelayanan Jamkesmas = 0,4 Po
2. Perbedaan proporsi keberhasilan=0,1 Pa = 0,5
α = 0,05 β = 80
Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini dapat dihitung sebesar :
{ }
}
{
200 191
4 ,
5 ,
5 ,
5 ,
842 ,
6 ,
4 ,
96 ,
1 P
- P
1 1
n
2 2
2 a
2 1
2 1
= −
× +
× =
− −
− −
− =
a a
P P
Z P
P Z
β
α
Jumlah sampel di Kecamatan Wilayah Pesisir Kabupaten Labuhanbatu dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 3.2. Jumlah Sampel Kepala Keluarga Masyarakat Miskin di Kecamatan Wilayah Pesisir Kabupaten Labuhanbatu
N0 Kecamatan
Jumlah KK Perhitungan
Jumlah Sampel
1 Panai Hulu
778 7786526x200
24 2
Panai Tengah 2033
20336526x200 62
3 Panai Hilir
1367 13676526x200
42 4
Kualuh Hilir 971
9716526x200 30
5 Kualuh Leidong
1377 13776526x200
42
Jumlah 6526
200
3.4. Metode Pengumpulan Data