Sarana dan Prasarana Informasi

38 melayani masyarakat banyak, dimana pelayanan tidak dapat berdiri sendiri, harus ditopang juga oleh sistem keorganisasian yang baik.

2.2.7 Sarana dan Prasarana

Salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah sarana kesehatan yang mampu menunjang berbagai upaya pelayanan kesehatan yang baik pada tingkat individu maupun masyarakat. Untuk masa mendatang kebutuhan sarana kesehatan akan disusun dengan memperhatikan beberapa asumsi dasar yaitu : 1. Terjadinya pergeseran peran pemerintah dari penyelenggara pelayanan yang dominan menjadi penyusun kebijakan dan regulasi dengan tetap memperhatikan kebutuhan pelayanan bagi penduduk miskin. 2. Makin meningkatnya potensi sektor swasta dalam penyediaan pelayanan kesehatan, khususnya yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. 3. Teratasinya krisis ekonomi dan politik dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Pengadaan fasilitas kesehatan atau sarana dan prasarana kesehatan diselenggarakan secara bersama-sama oleh pemerintah dan swasta dengan memperhatikan faktor efisiensi dan ketercapaian bagi penduduk miskin dan kelompok khusus seperti bayi, balita dan ibu hamil.RPKM IS 2010, 1999 Untuk itu pengolahan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan merupakan hal yang sangat penting, terutama makin kompleksnya manajemen pelayanan kesehatan di masa depan. Peningkatan kemampuan manajerial yang Universitas Sumatera Utara 39 profesional didukung oleh peningkatan teknis tenaga pemberi pelayanan merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan untuk dapat menjamin keberhasilan dan kelestarian upaya pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

2.2.8 Informasi

Menurut Murniati yang dikutip Amsyah 2003, menyatakan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai keperluan manajemen. Menurut Gordon B.Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang ternyata atau dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau keputusan-keputusan akan datang Malayu, 2003. Menurut Sabarguna 2005, menyatakan secara umum informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Data yang telah diolah 2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 3. Menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata 4. Digunakan untuk mengambil keputusan. Pengembangan sistim informasi kesehatan salah satu program pembangunan kesehatan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi kesehatan guna mewujudkan suatu sistem informasi kesehatan yang komprehensif berhasil guna mendukung pembangunan kesehatan mencapai Indonesia Sehat 2010. Sasaran utama program ini adalah tersedianya informasi yang akurat, tepat waktu, lengkap dan Universitas Sumatera Utara 40 sesuai dengan kebutuhan sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan untuk perumusan kebijakan, perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan penilaian program kesehatan di semua tingkat administrasi kesehatan Depkes, 1999.

2.2.9 Evaluasi Program