Keadaan tempat tinggal Fasilitas tempat tinggal

kedalam kategori hampir miskin. Indikator pengeluaran per kapita rumah tangga nelayan responden menurut kriteria kemiskinan Dirjen Tata Guna Tanah dapat dilihat pada Tabel 28 dan kriteria kemiskinan nelayan responden menurut kriteria kemiskinan Dirjen Tata Guna Tanah dapat dilihat pada Gambar 8. Tabel 28 Indikator pengeluaran per kapita rumah tangga nelayan responden menurut kriteria kemiskinan Dirjen Tata Guna Tanah Kriteria Skor Nelayan pemilik Nelayan buruh Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Tidak miskin 4 5 100 9 90 Hampir miskin 3 - - 1 10 Miskin 2 - - - - Miskin sekali 1 - - - - Jumlah 5 100 10 100 Sumber: Diolah dari data primer Gambar 8 kriteria kemiskinan nelayan responden menurut kriteria kemiskinan Dirjen Tata Guna Tanah

5.4.3 Keadaan tempat tinggal

Keadaan tempat tinggal nelayan pemilik seluruhnya menggunakan atap genting, bilik tembok, status rumah milik sendiri dan lantainya menggunakan ubin. Sebanyak 3 responden memiliki luas rumah dengan kategori luas dan 2 responden lainnya memiliki luas rumah dengan kategori sedang. Keadaan tempat tinggal 5 responden nelayan pemilik dapat dimasukkan dalam kategori permanen. Keadaan ini menggambarkan bahwa perhatian nelayan pemilik terhadap keadaan tempat tinggal cukup besar. Keadaan tempat tinggal nelayan buruh sebagian besar menggunakan atap genting, yaitu 9 responden dengan persentase 90, dan sisanya masih menggunakan atap asbes. Bilik rumah dari 8 responden sudah terbuat dari tembok dan sisanya terbuat dari setengah tembok. Status kepemilikan rumah dari 9 responden merupakan milik sendiri dan sisanya merupakan sewa. Keadaan lantai rumah dari 9 responden memakai ubin dan sisanya memakai plester. Luas lantai rumah dari 3 responden masuk dalam kategori sedang dan 7 responden lainnya memiliki luas rumah dengan kategori sempit. Keadaan tempat tinggal seluruh responden nelayan buruh dapat dimasukkan dalam kategori permanen. Keadaan tempat tinggal nelayan responden dapat dilihat pada Tabel 29.

5.4.4 Fasilitas tempat tinggal

Fasilitas tempat tinggal juga merupakan indikator keadaan sosial ekonomi rumah tangga. Sebagian besar responden nelayan buruh mempunyai pekarangan yang sempit, yaitu 90, dan sisanya 10 tidak mempunyai pekarangan rumah. Fasilitas hiburan yang dimiliki oleh sebagian besar responden adalah mempunyai TV, sebanyak 70, sedangkan 10 responden mempunyai radio dan 20 responden tidak mempunyai alat hiburan. Sebagian besar rumah tangga nelayan buruh 80 memanfaatkan alam sebagai alat pendingin, sedangkan sisanya 20 responden mempunyai lemari es. Sumber penerangan yang digunakan masing- masing rumah tangga seluruhnya memanfaatkan listrik. Bahan bakar yang digunakan adalah gas 40, kayu bakar 40, minyak tanah 10 dan tidak menggunakan bahan bakar apapun 10. Namun, jenis bahan bakar yang digunakan tidak selalu tetap, bergantung pada ketersediaan uang untuk membelinya. Sebagian besar nelayan buruh 40 memanfaatkan air sumur sebagai sumber air, sedangkan sisanya yaitu memanfaatkan air PAM 20, memanfaatkan mata air 20 dan memanfaatkan air sungai 20. Sebagian besar 80 nelayan buruh mempunyai kamar mandi sendiri dan sisanya 20 menggunakan kamar mandi umum. Tabel 29 Keadaan tempat tinggal rumah tangga nelayan responden Keadaan tempat tinggal Skor Nelayan pemilik Nelayan buruh Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 1. Atap  Genting 5 5 100,00 9 90,00  Asbes 4 - - 1 10,00  Seng 3 - - - -  Sirap 2 - - - -  Daun 1 - - - - Jumlah 5 100,00 10 100,00 2. Bilik  Tembok 5 5 100,00 8 80,00  Setengah tembok 4 - - 2 20,00  Kayu 3 - - - -  Bambu kayu 2 - - - -  Bambu 1 - - - - Jumlah 5 100,00 10 100,00 3. Status  Milik sendiri 3 5 100,00 9 90,00  Sewa 2 - - 1 10,00  Numpang 1 - - - - Jumlah 5 100,00 10 100,00 4. Lantai  Porselin 5 - - - -  Ubin 4 5 100,00 9 90,00  Plester 3 - - 1 10,00  Papan 2 - - - -  Tanah 1 - - - - Jumlah 5 100,00 10 100,00 5. Luas lantai  Luas 100 m 2 3 3 60,00 - -  Sedang 50-100 m 2 2 2 40,00 3 30,00  Sempit 50 m 2 1 - - 7 70,00 Jumlah 5 100,00 10 100,00 Sumber: Diolah dari data primer Tabel 30 Fasilitas tempat tinggal rumah tangga nelayan responden Fasilitas tempat tinggal Skor Nelayan pemilik Nelayan buruh Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 1. Pekarangan  Luas 100 m2 3 1 20,00 - -  Sedang 50-100 m2 2 - - - -  Sempit 50 m2 1 4 80,00 9 90,00 Jumlah 5 100,00 9 90,00 2. Hiburan  Video 4 - - - -  TV 3 5 100,00 7 70,00  Tape recorder 2 - - - -  Radio 1 - - 1 10,00 Jumlah 5 100.00 8 80.00 3. Pendingin  AC 4 - - - -  Lemari es 3 5 100,00 2 20,00  Kipas angin 2 - - - -  Alam 1 - - 8 80,00 Jumlah 5 100,00 10 100,00 4. Sumber penerangan  Listrik 3 5 100,00 10 100,00  Petromak 2 - - - -  Lampu temple 1 - - - - Jumlah 5 100,00 10 100,00 5. Bahan bakar  Gas 3 5 100,00 4 40,00  Kayu 2 - - 4 40,00  Minyak tanah 1 - - 1 10,00 Jumlah 5 100.00 9 90,00 6. Sumber air  PAM 6 1 20,00 2 20,00  Sumur bor 5 - - - -  Sumur 4 1 20,00 4 40,00  Mata air 3 2 40,00 2 20,00  Air hujan 2 - - - -  Sungai 1 1 20,00 2 20,00 Jumlah 5 100,00 10 100,00 7. MCK  Kamar mandi sendiri 4 4 80,00 8 80,00  Kamar mandi umum 3 1 20,00 2 20,00  Sungailaut 2 - - - -  Kebun 1 - - - - Jumlah 5 100,00 10 100,00 Sumber: Diolah dari data primer Sebanyak 80 responden nelayan pemilik mempunyai pekarangan yang sempit, sedangkan sisanya 20 mempunyai pekarangan yang luas. Seluruh rumah tangga nelayan pemilik mempunyai fasilitas hiburan TV dan alat pendingin lemari es. Seluruh rumah tangga nelayan pemilik menggunakan listrik sebagai sumber penerangan dan gas untuk bahan bakar. Sumber air yang dimanfaatkan oleh sebagian besar rumah tangga nelayan pemilik 40 adalah dari mata air, sedangkan sisanya 20 memanfaatkan air PAM, 20 memanfaatkan air sumur dan 20 lainnya memanfaatkan air sungai. Sebagian besar rumah tangga responden nelayan pemilik 80 mempunyai kamar mandi sendiri dan sisanya 20 menggunakan kamar mandi umum. Fasilitas tempat tinggal nelayan responden lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 30. Berdasarkan Tabel 30 dapat dilihat bahwa sebanyak 5 responden nelayan pemilik memiliki rata-rata skor fasilitas tempat tinggal sebanyak 21, artinya bahwa fasilitas keadaan tempat tinggal responden nelayan pemilik dapat dikategorikan ke dalam fasilitas keadaan tempat tinggal yang lengkap. Sebanyak 10 responden nelayan buruh memiliki rata-rata skor fasilitas tempat tinggal sebanyak 16, artinya bahwa fasilitas keadaan tempat tinggal responden nelayan buruh dapat dikategorikan ke dalam fasilitas keadaan tempat tinggal yang cukup.

5.4.5 Kesehatan anggota rumah tangga