tangkapan dikeluarkan dari jaring dan disortir berdasarkan jenisnya. Kegiatan setting-hauling dilakukan di lambung kiri kapal. Pada satu trip penangkapan ikan,
biasanya dilakukan 10-12 kali setting dan hauling, bergantung pada jumlah hasil tangkapan yang diperoleh serta bahan bakar yang tersedia. Kapal kembali ke
fishing base sekitar pukul 17.21 WIB. Lebih rinci mengenai alokasi waktu pengoperasian payang, mulai menuju ke fishing ground hingga kembali ke fishing
base, dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Alokasi waktu keberangkatan pengoperasian payang, mulai menuju
fishing ground hingga kembali ke fishing base
No Kegiatan
Durasi menit Pukul WIB 1
Keberangkatan ke fishing ground 169
06.15-09.04 2
Setting-hauling 328
09.04-14.32 3
Kembali ke fishing base 169
14.32-17.21 Sumber : Diolah dari data primer
5.1.3 Hasil tangkapan payang
Ikan yang menjadi tangkapan utama yaitu tongkol Auxis thazard. Jenis ikan lainnya yang tertangkap adalah cakalang Katsuwonus pelamis, kantong
semar Mene maculata, layur Lepthuracanthus savala, teri Stolephorus sp, pepetek Leioghnatus lineolatus, tenggiri Scomberomorus commersonii dan
madidihang Thunnus albacares. Hasil tangkapan payang didominasi oleh jenis ikan pepetek dengan jumlah 21.678 kg atau 60,07 dari total hasil tangkapan
yang diperoleh. Jumlah hasil tangkapan rata-rata alat tangkap payang dapat dilihat pada Tabel 12 dan komposisi hasil tangkapan dapat dilihat pada Gambar 5.
Tabel 12 Jumlah hasil tangkapan rata-rata alat tangkap payang per unit Tahun 2011
No Jenis Ikan
Jumlah kg per unit per tahun 1
Tongkol
Auxis thazard
5.333 2
Kantong semar
Mene maculata
4.367 3
Cakalang
Katsuwonus pelamis
2.800 4
Layur
Lepthuracanthus savala
115 5
Teri
Stolephorus sp
667 6
Pepetek
Leioghnatus lineolatus
21.678 7
Tenggiri
Scomberomorus commersonii
90 8
Madidihang
Thunnus albacares
1.033 Jumlah
36.083 Sumber: Diolah dari data primer
Gambar 5 Komposisi hasil tangkapan unit penangkapan payang
5.1.4 Daerah dan musim pengoperasian payang
Payang dioperasikan di kedalaman sekitar 40-200 m dalam keadaan perairan yang tenang. Pada saat gelombang besar, payang tertarik gelombang
sehingga dioperasikan pada kedalaman sekitar 30-170 m. Daerah pengoperasian payang di Palabuhanratu yaitu di Perairan Teluk Palabuhanratu bagian dalam
Lampiran 1. Daerah pengoperasian payang lebih dekat ke arah pantai sekitar 3- 4 mil dari pantai.
Musim penangkapan ikan dibagi menjadi dua musim, yaitu musim ikan dan tidak musim ikan. Berdasarkan wawancara dengan nelayan payang, musim
ikan terjadi sekitar Bulan Agustus –November dan tidak musim ikan terjadi sekitar
Bulan Desember –Juli. Namun, musim-musim tersebut tidak sama sepanjang
tahun, bergantung perubahan cuaca.
5.1.5 Produktivitas