Kesehatan anggota rumah tangga Kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan

rumah tangga nelayan pemilik mempunyai fasilitas hiburan TV dan alat pendingin lemari es. Seluruh rumah tangga nelayan pemilik menggunakan listrik sebagai sumber penerangan dan gas untuk bahan bakar. Sumber air yang dimanfaatkan oleh sebagian besar rumah tangga nelayan pemilik 40 adalah dari mata air, sedangkan sisanya 20 memanfaatkan air PAM, 20 memanfaatkan air sumur dan 20 lainnya memanfaatkan air sungai. Sebagian besar rumah tangga responden nelayan pemilik 80 mempunyai kamar mandi sendiri dan sisanya 20 menggunakan kamar mandi umum. Fasilitas tempat tinggal nelayan responden lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 30. Berdasarkan Tabel 30 dapat dilihat bahwa sebanyak 5 responden nelayan pemilik memiliki rata-rata skor fasilitas tempat tinggal sebanyak 21, artinya bahwa fasilitas keadaan tempat tinggal responden nelayan pemilik dapat dikategorikan ke dalam fasilitas keadaan tempat tinggal yang lengkap. Sebanyak 10 responden nelayan buruh memiliki rata-rata skor fasilitas tempat tinggal sebanyak 16, artinya bahwa fasilitas keadaan tempat tinggal responden nelayan buruh dapat dikategorikan ke dalam fasilitas keadaan tempat tinggal yang cukup.

5.4.5 Kesehatan anggota rumah tangga

Seluruh responden rumah tangga nelayan pemilik termasuk dalam kategori bagus, artinya dalam satu bulan kurang dari 25 anggota rumah tangga nelayan pemilik sering sakit. Sebagian besar responden nelayan buruh 80 termasuk dalam kategori bagus, sisanya 10 termasuk dalam kategori cukup dan 10 lainnya termasuk dalam kategori kurang. Kesehatan anggota rumah tangga nelayan responden dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31 Kesehatan anggota rumah tangga nelayan responden Kesehatan anggota rumah tangga Skor Nelayan pemilik Nelayan buruh Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Bagus 25 sering sakit 3 5 100,00 8 80,00 Cukup 25-50 sering sakit 2 - - 1 10,00 Kurang 50 sering sakit 1 - - 1 10,00 Jumlah 5 100,00 10 100,00 Sumber: Diolah dari data primer

5.4.6 Kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan

Secara keseluruhan nelayan pemilik dan 90 rumah tangga nelayan buruh menyatakan bahwa jarak rumah sakit terdekat dari masing-masing rumah adalah antara 0,01 sampai 3 km. Sementara 10 rumah tangga nelayan buruh menyatakan bahwa jarak rumah sakit terdekat dari rumah lebih dari 3 km. Sebagian besar reponden nelayan pemillik 60 menyatakan bahwa jarak ke poliklinik lebih dari 2 km dan 40 diantaranya menyatakan bahwa jarak ke poliklinik antara 0,01 sampai 2 km. Sebagian besar responden nelayan buruh 70 menyatakan bahwa jarak ke poliklinik lebih dari 2 km dan 30 menyatakan bahwa jarak ke poliklinik antara 0,01 sampai 2 km. Seluruh nelayan pemilik menyatakan bahwa biaya berobat sudah terjangkau. Tidak demikian dengan nelayan buruh, 30 responden menyatakan bahwa biaya berobat sudah terjangkau, 50 responden menyatakan bahwa biaya berobat cukup terjangkau dan 20 responden menyatakan bahwa biaya berobat sulit terjangkau. Seluruh nelayan pemilik menyatakan bahwa penanganan berobat dari tenaga medis di daerah Palabuhanrau dan sekitarnya sudah baik. Sementara 30 responden nelayan buruh menyatakan sudah baik, 50 menyatakan cukup baik dan 20 responden masih kesulitan dalam hal penanganan berobat dari tenaga medis. Permasalahan keluarga berencana, alat kontrasepsi dan konsultasi KB tergolong mudah didapat di daerah Palabuhanratu dan sekitarnya, akan tetapi baik nelayan pemilik maupun nelayan buruh tidak menggunakan alat kontrasepsi. Sementara untuk konsultasi KB, 60 responden nelayan pemilik dan 30 responden nelayan buruh menyatakan mudah dalam konsultasi KB, 20 nelayan pemilik tidak konsultasi KB, sisanya 20 responden nelayan pemilik tergolong sulit dalam konsultasi KB dan 70 responden nelayan buruh tidak konsultasi atau tidak menggunakan KB. Seluruh nelayan pemilik dan 30 reponden nelayan buruh menyatakan harga obat-obatan sudah terjangkau, sedangkan 70 responden nelayan buruh menyatakan cukup terjangkau. Kemudahan anggota rumah tangga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dapat dilihat pada Tabel 32. Tabel 32 Kemudahan rumah tangga nelayan responden mendapatkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis dan paramedis Kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis dan paramedic Sk or Nelayan pemilik Nelayan buruh Jumlah orang Persentas e Jumlah orang Persentas e 1. Jarak RS terdekat  0 km 4 - - - -  0,01-3 km 3 5 100,00 9 90,00  3km 2 - - 1 10,00 Jumlah 5 100,00 10 100,00 2. Jarak ke Poliklinik  0 km 4 - - - -  0,01-2 km 3 2 40,00 3 30,00  2km 2 3 60,00 7 70,00  Missing 1 - - - - Jumlah 5 100,00 10 100,00 3. Biaya berobat  Terjangkau 3 5 100,00 3 30,00  Cukup terjangkau 2 - - 5 50,00  Sulit terjangkau 1 - - 2 20,00 Jumlah 5 100,00 10 100,00 4. Penanganan berobat  Baik 3 5 100,00 3 30,00  Cukup 2 - - 5 50,00  Sulit 1 - - 2 20,00 Jumlah 5 100,00 10 100,00 5. Alat Kontrasepsi  Mudah didapat 3 - - - -  Cukup didapat 2 - - - -  Sulit didapat 1 - - - - Jumlah - - - - 6. Konsultasi KB  Mudah 3 3 60,00 3 30,00  Cukup 2 - - - -  Sulit 1 1 20,00 - - Jumlah 4 80,00 3 30,00 7. Harga obat-obatan  Terjangkau 3 5 100,00 3 30,00  Cukup 2 - - 7 70,00  Sulit terjangkau 1 - - - - Jumlah 5 100,00 10 100,00 Sumber: Diolah dari data primer

5.4.7 Kemudahan memasukkan anak ke jenjang pendidikan