Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

mempunyai peran di dalam meningkatkan instansinya. Pada akhirnya suatu sistem manajemen seperti manajemen pengetahuan tentunya membutuhkan proses yang cukup lama untuk penyesuaiannya, sehingga dibutuhkan metode-metode yang kooperatif agar dapat membantu kelancaran sistem tersebut. Oleh karena itu menjadi sangat penting mengkaji bagaimana penerapan manajemen pengetahuan dalam sebuah organisasi untuk menjadi organisasi pembelajar. Pada penelitian ini diambil Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan yang merupakan satuan kerja organisasi non profit pada Kementerian Keuangan yang menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan, dengan sumber anggaran dari pemerintah.

1.2. Perumusan Masalah

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan selanjutnya disebut : Pusdiklat AP sebagai salah satu instansi pemerintahan di Indonesia diharuskan mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang sedang digalakkan pemerintah. Selain itu, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dari Pusdiklat AP dalam bidang pendidikan dan pelatihan sangat didukung oleh manajemen organisasi yang baik dan para pegawai yang mempunyai kinerja baik. Pusdiklat AP harus dapat mengelola pegawainya dengan baik dengan mengetahui bagaimana kondisi dan pola pengembangan yang perlu dilaksanakan. Dengan dimilikinya pengetahuan yang baik, diharapkan pegawai dapat memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya. Pada dasarnya setiap organisasi sudah memiliki dasar untuk penerapan manajemen pengetahuan dan secara langsung maupun tidak langsung telah menerapkan manajemen pengetahuan, namun tidak semuanya menyadari akan keberadaan manajemen pengetahuan pada diri organisasi tersebut. Hal tersebut terjadi pula pada Pusdiklat AP, padahal pengelolaan organisasi dan pegawai berhubungan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh Pusdiklat AP. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka permasalahan pada penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah penerapan Manajemen Pengetahuan yang dimiliki Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan? 2. Bagaimana kesiapan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan menjadi organisasi pembelajar? 3. Bagaimana pemetaan kualitas pengetahuan dan kesiapan organisasi dalam menerapkan manajemen pengetahuan pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengidentifikasi penerapan manajemen pengetahuan pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan. 2. Menganalisis kesiapan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan menjadi organisasi pembelajar. 3. Memetakan kualitas pengetahuan dan kesiapan organisasi dalam menerapkan manajemen pengetahuan pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan.

1.4. Manfaat Penelitian