Uji Reliabilitas Analisis Korelasi Kanonikal

Dimana: n = Jumlah responden x = Skor pertanyaan ke-n y = Skor total xy = Skor pertanyaan ke-n dikalikan skor total r = Koefisien korelasi

3.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran dalam suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar-daftar pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang. Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, kemudian dilihat apakah tetap konsisten dengan jawabannya. 2. One Shot atau pengukuran sekali saja. Pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pernyataan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Uji realibilitas digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut: = 1 …………………………..2 Dimana: r = Koefisien reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan = Total varian = Total varian butir Tingkat reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha 0 sampai 1. Tingkat reliabilitas tersebut dapat diinterpretasikan pada Tabel 3. Tabel 3. Tingkat Reliabilitas Alpha Cronbach Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 – 0,20 Kurang Reliabel 0,20 – 0,40 Agak Reliabel 0,40 – 0,60 Cukup Reliabel 0,60 – 0,80 Reliabel 0,80 – 1,00 Sangat Reliabel Sumber: Jogiyanto 2008

3.4.3 Analisis Korelasi Kanonikal

Analisis korelasi kanonikal merupakan suatu analisis atau teknik yang digunakan untuk menentukan tingkat hubungan antara dua kelompok variabel yang masing-masing terdiri dari beberapa variabel. Pemilihan metode korelasi kanonikal dengan justifikasi sebagai berikut Hair et al, 1998: 1. Korelasi kanonikal merupakan perluasan yang logis dari regresi berganda yang mampu mengkorelasikan secara simultan beberapa variabel bebas X dengan beberapa variabel tak bebas Y; 2. K orelasi kanonikal dapat digunakan untuk mencari suatu set bobot untuk variabel bebas X dan variabel tak bebas Y yang dapat menghasilkan korelasi sederhana yang maksimum sekuat mungkin antara suatu set variabel bebas X dan suatu set variabel tak bebas Y Dalam penelitian ini gugus peubah independen X adalah Kualitas Pembelajaran dan gugus peubah dependen Y adalah proses pengelolaan pengetahuan dan. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antar dimensi penerapan manajemen pengetahuan, yang diamati yaitu pembelajaran individu X 1 , pembelajaran kelompok X 2 , dan pembelajaran organisasi X 3 . Peubah kualitas proses pengelolaan pengetahuan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah empat variabel, yaitu akuisisi pengetahuan Y 1 , distribusi dan berbagi pengetahuan Y 2 , pengembangan dan pemanfaatan pengetahuan Y 3 , dan pemeliharaan dan penyimpanan pengetahuan Y 4 . Prinsip dari metode ini yaitu membentuk kombinasi linear dari setiap gugus peubah dependen dan independen sedemikian sehingga korelasi diantara kedua gugus peubah tersebut menjadi maksimum. Nilai korelasi kanonikal didapat dari operasi aritmatika matrik korelasi kedua himpunan variabel variat kanonikal. Tahapan analisis korelasi kanonik adalah 1 merumuskan tujuan penelitian, 2 merancang, 3 asumsi yang diperlukan, 4 menentukan fungsi kanonik dan ukurannya, 5 interpretasi fungsi kanonik, 6 validasi hasil. Asumsi-asumsi yang harus menjadi perhatian dalam menentukan fungsi kanonik dan ukuran kesesuaiannya adalah : 1. Korelasi antar peubah asal didasarkan pada hubungan linier 2. Korelasi kanonik adalah hubungan linier antar variat 3. Multivariat ganda, asumsi ini digunakan ketika pengujian fungsi kanonik

3.4.4 Importance Performance Analysis