4. Bidang Penyelenggaraan Bidang penyelenggaraan bertugas untuk melaksanakan diklat yang telah
direncanakan oleh bidang renbang, melayani kebutuhan peserta diklat, dan melaksanakan piket secara bergantian. Dalam menjalankan tugasnya,
kepala bidang penyelenggaraan dibantu oleh: a. Sub bidang Penyelenggaraan I, yang bertugas menyelenggarakan
diklat, baik diklat reguler maupun kerjasama diklat; b. Sub bidang Penyelenggaraan II, yang bekerjasama dengan Sub bidang
Penyelenggaraan I dalam menyelenggarakan diklat. 5. Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Evalapkin
Bidang evalapkin bertugas untuk melakukan evaluasi tentang diklat yang telah berlangsung, mengevaluasi widyaiswara, melakukan evaluasi pasca
diklat, serta melakukan pelaporan kinerja pusdiklat secara keseluruhan. Dalam menjalankan tugasnya, kepala bidang evalapkin dibantu oleh:
a. Sub bidang
Evaluasi Diklat,
yang bertugas
mengevaluasi penyelenggaraan diklat yang telah berlalu dan mengevaluasi kinerja
widyaiswara; b. Sub bidang Pengolahan Hasil Diklat, yang bertugas mengolah nilai
pre-test, post-test, ujian diklat, dan menerbitkan ijazah bagi peserta diklat yang lulustelah mengikuti diklat;
c. Sub bidang Informasi dan Pelaporan Kinerja, yang bertugas mengolah informasi serta melakukan pelaporan kinerja pusdiklat secara
keseluruhan.
4.3. Karakteristik Responden
Berdasarkan data organisasi periode 30 November 2013, secara keseluruhan terdapat 82 pegawai yang merupakan pegawai berstatus aktif. Setelah
dilakukan perhitungan dengan rumus Slovin, dari populasi sejumlah 82 pegawai didapatkan jumlah sample 68 pegawai yang terdiri dari Pejabat Stuktural, Pejabat
Fungsional dan Pelaksana. Perhitungan secara detail terdapat pada Lampiran 1. Responden dari penelitian ini didominasi oleh pegawai berjenis kelamin
pria, dimana persentase responden pria sebesar 78 persen 53 orang dan responden wanita sebesar 22 persen 15 orang. Hal ini dikarenakan pekerjaan
yang harus ditangani merupakan pekerjaan teknis dan alokasi pegawai dari Sekretariat BPPK mayoritas berjenis kelamin pria
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran umur terbesar yaitu pada umur ≤ 30 tahun yaitu 49 persen, hal ini dikarenakan mayoritas
pegawai didominasi oleh pegawai baru yang masih muda berasal dari lulusan DIII dan S1, sedangkan untuk komposisi umur tertentu yaitu diatas 51 tahun hanya 16
persen dikarenakan distribusi umur tersebut merupakan pejabat struktural, fungsional ataupun pegawai senior. Distribusi umur responden dapat dilihat pada
Gambar 7.
Gambar 7. Distribusi Umur Responden Distribusi pendidikan responden tertinggi yaitu DIVS1 sebesar 37 persen,
distribusi selanjutnya merupakan DIII sebesar 28 persen, kemudian S2 sebesar 22 persen, sedangkan persentase terendah yaitu SMAD1 sebesar 13 persen. Secara
lebih detail, distribusi ini tergambarkan dalam Gambar 8.
Gambar 8. Distribusi Pendidikan Responden Ditribusi masa kerja seperti yang terlihat jelas pada Gambar 9,
tergambarkan bahwa mayoritas pegawai memiliki masa kerja 2-5 tahun yaitu sebanyak 32 persen, hal ini dikarenakan Pusdiklat AP mendapatkan banyak
49 16
19 16
30 31-40
41-50 51
13 28
37 22
SMAD1 DIII
DIVS1 S2
pegawai baru. Sedangkan pada rentang dibawahnya adalah pegawai bermasa kerja 16-20 tahun yaitu sebanyak 27 persen.
Gambar 9. Distribusi Masa Kerja Mayoritas pegawai telah berstatus menikah yaitu sebesar 76 persen,
sedangkan yang belum menikah sebesar 24 persen.
4.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 4.4.1