Bagi Siswa Bagi Guru Bagi Sekolah

Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru mata diklat IPS ekonomi ataupun mata diklat yang lain sebagai alternatif pilihan dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif GI menjadikan siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar melalui kegiatan investigasi kelompok dan presentasi. Hal ini membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena pembelajaran dirasakan lebih menarik dan menyenangkan.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI pada mata diklat IPS ekonomi siswa kelas XI Penjualan 2 SMK Batik 2 Surakarta tahun pelajaran 20082009, maka saran yang dapat diberikan sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan meningkatkan hasil belajar siswa SMK Batik 2 Surakarta pada khususnya sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya dapat berperan aktif dengan menyampaikan ide atau pemikirannya pada proses pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif sesuai dengan yang diharapkan. b. Siswa hendaknya tidak menganggap pusat informasi adalah guru namun dapat memanfaatkan sumber belajar yang lain misalnya: buku, teman, televisi, surat kabar, internet, dan lain-lain. c. Siswa hendaknya lebih giat dalam mempelajari IPS ekonomi sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.

2. Bagi Guru

a. Guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI untuk meningkatkan hasil belajar siswa. b. Guru hendaknya mempelajari model-model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. c. Guru hendaknya lebih inovatif dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat, perhatian dan motivasi siswa untuk memahami materi yang disajikan.

3. Bagi Sekolah

a. Sekolah hendaknya melengkapi sarana prasarana sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar. b. Sekolah hendaknya lebih disiplin dalam menegakkan peraturan bagi para siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga tidak ada lagi siswa yang terlambat ketika jam pelajaran dimulai. DAFTAR PUSTAKA Anita Lie. 2005. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperatif Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. Arends R.I. 1997. Classsroom Instruction and Management. Boston: The Mc Graws Hill Companies, Inc. Balitbang Depdiknas. 2002. Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta : Depdikbud. Burhanuddin Soejoto. 2006. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Geografi Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah II Mojosari – Mojokerto. Terdapat pada http:ptkguru.wordpress.com . Diakses pada tanggal 23 Juli 2008. Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press. Kasihani Kasbolah. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas Negeri Malang. Kinayati Djojosuroto. 2004. Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian BahasaSastra. Jakarta: Nuansa. M. Atwi Suparman. 2001. Desain Instruksional. Jakarta : PPUT Muhibbin Syah. 2005. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. _________. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto . 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia. R.E. Slavin. 2008. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media. 71 Slameto. 2003. Belajar dan Factor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Suhaida Abdul Kadir. 2002. Perbandingan Pembelajaran Kooperatif dan Tradisional terhadap Prestasi, Atribuís Pencapaian, Konsep Kondisi Akademik dan Hubungan Social dalam Pendidikan. Malaysia : Universiti Putra Malaysia. Suharsimi Arikunto. 2004. Prosedur Penelitian, Sebuah Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Sutratinah Tirtonegoro. 2001. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. W.S.Winkel. 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo. Zaenal Arifin . 1990. Evaluasi Instruksional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 73 Lampiran 1 JADWAL PENELITIAN Jenis Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni 1. Persiapan Penelitian xx a. Pengajuan Judul xx xx b. Penyusunan Proposal xx xx xx xx c. Perizinan xx 2. Penyusunan Bab I,II,III xx xx xx xx 3. Perencanaan Tindakan xx 4. Pelaksanaan Tindakan a. Siklus I xx xx xx b. Siklus II xx xx xx 5. Penyusunan Laporan xx xx xx xx 74 Lampiran 2 SILABUS SIKLUS I NAMA SEKOLAH : SMK Batik 2 Surakarta MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS KELAS SEMESTER : XI 2 STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran dan harga keseimbangan ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran 3x pertemuan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 4.1 Mengidentifikas i faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran - Permintaan dan penawaran dideskripsikan sesuai dengan pengertiannya. - Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran : - Pengertian permintaan dan kurva permintaan - Faktor yang mempengaruhi - Tes Lisan - Tes Tertulis - Penugasan 2 x 45’ - Buku-buku IPS ekonomi - Lembar Kegiatan Siswa LKS 74 75 permintaan dan penawaran dideskripsikan sesuai dengan jenisnya. - Kurva permintaan dan penawaran digambarkan sesuai dengan contoh yang ada. permintaan - Pengertian penawaran dan kurva penawaran - Faktor yang mempengaruhi penawaran 4.2 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya - Hukum permintaan dan hukum penawaran dideskripsikan sesuai asumsi yang mendasari. - Contoh hukum permintaan dan - Hukum permintaan dan Hukum penawaran - Fungsi permintaan dan Fungsi penawaran - Tes Lisan - Tes Tertulis - Penugasan 2 x 45’ - Buku-buku IPS ekonomi - Lembar Kegiatan Siswa LKS 75 76 hukum penawaran ditunjukkan sesuai kejadian di masyarakat. 4.3 Mendeskripsikan pengertian harga keseimbangan dan elastisitas - Terbentuknya harga keseimbangan dideskripsikan sesuai prosesnya. - Pergeseran titik keseimbangan dideskripsikan sesuai sebabnya. - Elastisitas dideskripsikan sesuai pengertian dan macam- macamnya. - Pengertian harga keseimbangan - Menentukan harga keseimbangan - Pergeseran titik keseimbangan - Pengertian Elastisitas dan macam-macamnya - Menentukan elastisitas permintaan dan penawaran - Tes Lisan - Tes Tertulis - Penugasan 2 x 45’ - Buku-buku IPS ekonomi - Lembar Kegiatan Siswa LKS 77 - Elastisitas permintaan dan penawaran dihitung dengan tabel, grafik, dan matematis. 76 73 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I SMASMK : SMK Batik 2 Surakarta Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial KelasSemester : XI Penjualan 2 II Standar Kompetensi : 4.Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan. Kompetensi Dasar : 4.4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran 4.5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya 4.6 Mendeskripsikan pengertian harga keseimbangan dan elastisitas Indikator : • Permintaan dan penawaran dideskripsikan sesuai dengan jenisnya • Hukum permintaan dan hukum penawaran dideskripsikan sesuai dengan asumsi yang mendasari • Terbentuknya harga keseimbangan dideskripsikan sesuai prosesnya • Elastisitas dideskripsikan sesuai dengan pengertian dan macam-macamnya Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran 3x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 12

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 2 Ungaran.

0 0 2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WANAYASA TAHUN PELAJARAN 2013 2014

0 0 17