Indikator: 1 Permintaan dan penawaran dideskripsikan sesuai dengan pengertiannya.
2 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dideskripsikan sesuai dengan jenisnya.
3 Kurva permintaan dan penawaran digambarkan sesuai dengan contoh yang ada.
4 Hukum permintaan dan hukum penawaran dideskripsikan sesuai asumsi yang mendasari
5 Contoh hukum permintaan dan hukum penawaran ditunjukkan sesuai kejadian di masyarakat
6 Terbentuknya harga keseimbangan dideskripsikan sesuai prosesnya. 7 Pergeseran titik keseimbangan dideskripsikan sesuai sebabnya
8 Elastisitas dideskripsikan sesuai pengertian dan macam-macamnya. 9 Elastisitas permintaan dan penawaran dihitung dengan tabel, grafik, dan
matematis. d. Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan sesuai dengan skenario
pembelajaran. e. Mendesain alat evaluasi berupa soal tes formatif untuk mengetahui hasil
belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif GI.
2. Pelaksanaan Tindakan
Tahap kedua dari PTK adalah pelaksanaan tindakan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan Suharsimi Arikunto, 2007: 18. Pada
tahap ini rancangan strategi dan skenario pembelajaran diterapkan. Aspek collaborative perticipatori antara tim peneliti sangat penting dan menonjol.
Hubungan kolaborasi tersebut harus tercipta dalam suasana yang demokratis agar implementasi rencana tindakan dapat berjalan dalam suasana efektif dan efisien.
Guru dan peneliti berkolaborasi untuk mengetahui apakah setelah tindakan dilakukan terjadi perubahan atau peningkatan sehingga diperlukan adanya suatu
gambaran tentang keadaan awal. Berdasarkan gambaran tersebut dapat ditentukan apa yang harus diubah, diperbaiki, atau ditingkatkan. Dengan diketahuinya
keadaan awal, maka perubahan dan peningkatan dapat diikuti dari waktu ke waktu selama tindakan dilaksanakan Kasihani Kasbolah, 2001: 49.
Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai pengajar adalah guru mata diklat IPS ekonomi Drs. Muh. Pujianto. Pada tahap ini dilakukan suatu tindakan
untuk menghasilkan adanya peningkatan dalam proses pembelajaran menjadi lebih efektif, siswa menjadi lebih aktif, minat belajar siswa meningkat, dan hasil
belajar siswa meningkat. Hal-hal yang dilakukan pada tahap pelaksanaan tindakan adalah implementasi model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI
yang telah disusun peneliti terhadap kualitas pembelajaran secara menyeluruh sesuai dengan skenario pembelajaran.
3. Observasi
Bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti melakukan observasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan dari penerapan model
pembelajaran kooperatif Group Investigation GI. Observasi merupakan proses perekaman dengan mengamati semua peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama
penelitian tindakan kelas berlangsung. Tujuan dari observasi tersebut adalah untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat
diharapkan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Peneliti bertugas sebagai pengamat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Fokus pengamatan ditekankan pada implementasi pembelajaran kooperatif Group Investigation GI terhadap kualitas pembelajaran secara menyeluruh yang
meliputi: peran serta siswa dalam kegiatan belajar mengajar, perhatian siswa dalam proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa.
4. Refleksi