I : Pembelajaran kooperatif GI sangat berpengaruh terhadap peningkatan peran serta siswa dalam KBM karena dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk aktif
mengikuti KBM mulai dari kegiatan investigasi, berdiskusi, melakukan presentasi, dan mengevaluasi hasil presentasi. Jadi dengan GI peran serta siswa
menjadi meningkat karena siswa terlibat secara langsung dalam KBM. P : Apakah model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran sebelumnya?
I : Ya. Sebelum adanya penerapan pembelajaran GI siswa kurang aktif dalam KBM. Kegiatan siswa di kelas selama proses pembelajaran hanyalah mendengarkan
penjelasan guru dan mencatat materi pembelajaran. Siswa lebih banyak pasif dalam KBM, hanya sedikit siswa yang berani bertanya atau mengeluarkan
pendapat dan siswa tersebut adalah siswa yang pandai. Setelah adanya penerapan model ini siswa menjadi ikut aktif dalam KBM sehingga siswa dapat
bebas bertanya dan mengeluarkan pendapat. Hasil belajar siswa akan lebih meningkat karena siswa lebih paham terhadap materi pelajaran. Hal ini terbukti
dengan meningkatnya nilai ulangan harian siswa setelah adanya penerapan pembelajaran kooperatif GI. Nilai rata-rata siswa bisa memenuhi KKM Kriteria
Ketuntasan Minimal padahal sebelumnya nilai rata-rata siswa masih di bawah KKM.
P : Adakah hambatan yang Bapak temui pada waktu menerapkan model pembelajaran kooperatif GI?
I : Memang masih ada hambatan dalam KBM dengan model kooperatif GI diantaranya masih terdapat beberapa siswa yang masih cenderung pasif baik
dalam diskusi kelompok maupun dalam kegiatan presentasi. Hal ini wajar karena siswa belum terbiasa dengan pembelajaran seperti ini. Akan tetapi saya
terus mengarahkan semua siswa agar dapat aktif dalam KBM. Dan Alhamdulillah semakin lama makin banyak siswa yang ikut aktif dalam KBM.
3. Penilaian
P : Bagaimana cara Bapak melakukan penilaian dalam proses pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI untuk menigkatkan hasil
belajar siswa?
I : Penilaian saya lakukan pada setiap KBM. Penilaiannya berdasarkan keaktifan siswa dalam melaksanakan investigasi kelompok kecil dan kegiatan presentasi di
depan kelas. Saya juga memberikan nilai kepada siswa yang mengajukan pertanyaan dan mengeluarkan pendapat ketika kegiatan presentasi berlangsung.
Terakhir, saya mengambil nilai dari ulangan harian setelah pembelajaran GI ini selesai.
REFLEKSI DATA
Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengupayakan peserta didik mampu mengajarkan kepada peserta didik yang lain dan berusaha
mengoptimalkan keseluruhan anggota kelas, sehingga akan memberikan keuntungan siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, kegiatan belajar mengajar
menjadi lebih efektif. Model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI mempunyai peranan dalam meningkatkan peran serta siswa secara aktif karena siswa
dilibatkan secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan presentasi di depan kelas. Sebelum adanya penerapan model
pembelajaran kooperatif Group Investigation GI kegiatan siswa di kelas selama proses pembelajaran hanyalah mendengarkan penjelasan guru dan mencatat materi
pembelajaran, akan tetapi setelah adanya penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI siswa menjadi aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan
mereka saling bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah, sehingga siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa
meningkat. Nilai rata-rata siswa pada ulangan harian setelah adanya penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI telah berhasil memenuhi kriteria
ketuntasan minimal KKM. Dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif Group Investigation GI guru melakukan penilaian dengan cara melihat keaktifan siswa dalam
melaksanakan investigasi kelompok kecil dan kegiatan presentasi di depan kelas. Guru juga memberikan nilai kepada siswa yang mengajukan pertanyaan dan mengeluarkan
pendapat ketika kegiatan presentasi berlangsung. Terakhir, guru mengambil nilai dari ulangan harian setelah pembelajaran GI selesai.
Lampiran 18 Daftar Fieldnote 2
Hasil wawancara dengan siswa kelas XI Penjualan 2 SMK Batik 2 Surakarta
Nama Informan : Tri Mulyani
Jabatan : Siswa kelas XI Penjualan 2 SMK Batik 2 Surakarta
Tanggal wawancara : 4 Mei 2009 Waktu
: 10.00 WIB Pewawancara
: Dwi Rahayu Widyaningsih
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI