Visi Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan Misi Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan

2. Visi dan Misi Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan

a. Visi Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan

Menjadi otoritas pasar modal dan lembaga keuangan yang amanah dan profesional, yang mampu mewujudkan industri pasar modal dan lembaga keuangan non bank sebagai penggerak perekonomian nasional yang tangguh dan berdaya saing global.

b. Misi Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan

1 Misi di bidang Ekonomi Menciptakan iklim yang kondusif bagi perusahaan dalam memperoleh pembiayaan dan bagi pemodal dalam memilih alternatif investasi pada industri pasar modal dan jasa keuangan non bank. 2 Misi di bidang kelembagaan Mewujudkan Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan menjadi lembaga yang melaksanakan tugas dan fungsinya memegang teguh pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi, integritas dan senantiasa mengembangkan diri menjadi lembaga berstandar internasional. 3 Misi Sosial Budaya Mewujudkan masyarakat Indonesia yang memahami dan berorientasi pasar modal dan jasa keuangan non bank dalam membuat keputusan investasi dan pembiayaan. 3. Struktur Organisasi Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan. Organisasi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan terdiri dari 1 Ketua Badan sebagai eselon I dan membawahi 13 unit eselon II 1 Sekretariat dan 12 Biro dimana lingkup pembinaan dan pengawasan meliputi aspek pasar modal, dana pensiun, perasuransian, usaha jasa pembiayaan serta modal ventura. Adapun 12 biro yang berada di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yaitu : a. Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum, b. Biro Riset dan Teknologi Informasi, c. Biro Pemeriksaan dan Penyidikan, d. Biro Pengelolaan Investasi, e. Biro Transaksi dan Lembaga Efek, f. Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, g. Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil, h. Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan, i. Biro Pembiayaan dan Penjaminan, j. Biro Perasuransian, k. Biro Dana Pensiun, l. Biro Kepatuhan Internal. Dalam perkembangannya, kegiatan pembinaan dan pengawasan di bidang pasar modal dan lembaga keuangan menuntut perhatian yang tinggi terutama terkait dengan peran strategis pasar modal dan lembaga keuangan dalam perekonomian nasional serta kerja sama internasional. Tuntutan perkembangan tersebut memerlukan peningkatan efektifitas sistem pembinaan dan pengawasan yang telah berjalan selama ini. Setelah penggabungan unit Bapepam dan DJLK, jumlah pegawai Bapepam-LK sampai dengan akhir tahun 2007 adalah 776 orang, dengan komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan yaitu : 299 pegawai berpendidikan Sarjana S1, 191 berpendidikan Master S2, 4 pegawai berpendidikan Doktoral S3 dan selebihnya berjumlah 282 pegawai berpendidikan Diploma III, SMA dan tamatan Sekolah Menengah dan Dasar.

B. Identitas Responden