c. Koefisien determinasi R
2
Untuk mengetahui pengaruh variabel keahlian individu, pendidikan, pengalaman kerja, sumber daya organisasi, iklim
organisasi dan struktur organisasi terhadap variabel pengembangan karir dapat dilihat dari besarnya nilai adjusted R square yang
memiliki nilai positif sebesar 0,547 yang menunjukan bahwa variabel keahlian individu, pendidikan, pengalaman kerja, sumber daya
organisasi, iklim organisasi dan struktur organisasi mempengaruhi variasi variabel pengembangan karir sebesar 54,7 dan sisanya
sebesar 45,3 menggambarkan adanya variasi bebas lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
F. Pembahasan 1. Hipotesis 1 yaitu diduga terdapat pengaruh signifikan secara parsial
karakteristik individu yang meliputi keahlian individu, pendidikan dan pengalaman kerja terhadap pengembangan karir pegawai pada
Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan
Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik individu yang meliputi keahlian individu dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan
terhadap pengembangan karir. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikansi uji t variabel keahlian individu sebesar 0,001 dan pengalaman
kerja sebesar 0,037 0,05 berarti keahlian individu dan pengalaman kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap pengembangan
karir, sedangkan pendidikan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,361 0,05 berarti pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pengembangan karir berarti H
1
didukung sebagian. Hasil ini mengindikasikan bahwa keahlian individu pegawai dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar, tepat waktu, dapat memotivasi pegawai lainnya, memiliki kemampuan memberikan bantuan
kepada pegawai lainnya dalam menyelesaikan pekerjaan, mampu bekerjasama dengan pegawai lainnya dan memiliki kemampuan dalam
menuangkan gagasan dalam melaksanakan pekerjaan menyebabkan meningkatnya pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas
Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Ronald 1995 yang menyatakan
bahwa pengembangan karir dapat dibangun dari karakteristik individu yaitu keahlian individu.
Faktor pendidikan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin
tinggi pendidikan pegawai belum tentu akan karirnya berkembang dengan baik, hal ini disebabkan karena pengembangan karir pegawai tidak saja
berdasarkan pada tingkat pendidikan yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Ronald, 1995 yang
menyatakan bahwa pengembangan karir dapat dibangun dari karakteristik individu yaitu pendidikan.
Faktor pengalaman kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap pengembangan karir. Hasil ini mengindikasikan bahwa
semakin berpengalaman pegawai dalam melaksanakan pekerjaan maka semakin besar pengembangan karirnya. Hal ini disebabkan karena pegawai
yang memiliki pengalaman yang memadai akan lebih banyak memiliki kemampuan dalam melaksanakan dan memahami pekerjaan yang
dilakukan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Ronald 1995 yang menyatakan bahwa pengembangan karir dapat dibangun dari
karakteristik individu yaitu pengalaman kerja.
2. Hipotesis 2 yaitu diduga terdapat pengaruh signifikan secara parsial karakteristik organisasi yang meliputi sumber daya organisasi, iklim
organisasi dan struktur organisasi terhadap pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga
Keuangan Departemen Keuangan
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sumber daya organisasi berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir. Hal ini dapat
diketahui dari nilai signifikansi uji t variabel sumber daya organisasi sebesar 0,045 0,05 berarti sumber daya organisasi secara parsial
berpengaruh positif signifikan terhadap pengembangan karir, sedangkan iklim organisasi dan struktur organisasi memiliki nilai signifikansi masing-
masing sebesar 0,777 dan 0,363 0,05 berarti iklim organisasi dan struktur organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengembangan
karir berarti H
2
didukung sebagian.
Hasil ini mengindikasikan bahwa sumber daya organisasi terkait dengan rencana kerja organisasi yang selalu terealisir karena didukung
dengan oleh anggaran yang tercukupi, pegawai mampu mengelola dan merencanakan
karir dengan baik, kemampuan pegawai dalam
menyampaikan informasi dan organisasi yang mampu memfasilitasi pengembangan kemampuan atau keterampilan pegawai menyebabkan
meningkatnya pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan. Hasil
penelitian ini konsisten dengan penelitian Nikandrou et.al 2008 yang menyatakan bahwa karakteristik organisasi yaitu sumber daya organisasi
berpengaruh signifikan terhadap karir karyawan. Faktor iklim organisasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap pengembangan karir. Hasil ini mengindikasikan bahwa dengan semakin meningkatnya kondisi lingkungan kerja yang menunjang dan
semakin optimal organisasi dalam memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan diri belum tentu dapat mendukung
pengembangan karir pegawai. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Nikandrou et.al 2008 yang menyatakan bahwa karakteristik
organisasi yaitu iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap karir karyawan.
Faktor struktur organisasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir. Hasil ini mengindikasikan bahwa dengan pembagian
kerja yang jelas dan kewenangan yang dilakukan sesuai dengan
tanggungjawab yang dimiliki oleh pegawai serta koordinasi dilakukan dengan terintegrasi dengan baik belum tentu dapat secara optimal
mendukung pengembangan karir pegawai. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Nikandrou et.al 2008 yang menyatakan
bahwa karakteristik organisasi yaitu struktur organisasi berpengaruh signifikan terhadap karir karyawan.
3. Hipotesis 3 yaitu diduga terdapat pengaruh signifikan secara simultan keahlian individu, pendidikan, pengalaman kerja, sumber daya
organisasi, iklim organisasi dan struktur organisasi terhadap pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar
Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan
Pengujian terhadap hipotesis 3 menunjukkan bahwa keahlian individu, pendidikan, pengalaman kerja, sumber daya organisasi, iklim
organisasi dan struktur organisasi terhadap pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan
Departemen Keuangan didukung dalam penelitian ini, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi uji F sebesar 0,000 0,05 maka faktor keahlian
individu, pendidikan, pengalaman kerja, sumber daya organisasi, iklim organisasi dan struktur organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan. Hasil ini
mengindikasikan bahwa secara bersama-sama keahlian individu dalam melaksanakan pekerjaan sesuai standar tugas yang ada, dengan waktu
yang tepat, mampu membantu pegawai lainnya, dapat bekerjasama dengan baik, mampu memotivasi pegawai lainnya, memiliki kemampuan dalam
menuangkan gagasan dalam melaksanakan pekerjaan serta didukung dengan pendidikan yang memadai, pengalaman kerja yang cukup,
memiliki sumber daya organisasi yang ahli dalam membuat rencana kerja, mengelola dan merencanakan karir dengan baik dan memiliki kemampuan
dalam menyampaikan informasi dan mampu ditunjang dengan kemampuan memfasilitasi pengembangan kemampuan atau keterampilan
pegawai, memiliki iklim organisasi yang kondusif khususnya dalam kondisi lingkungan kerja yang dapat menunjang organisasi serta
memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan diri serta pembagian kerja dilakukan dengan jelas, kewenangan dilakukan sesuai
dengan tanggungjawab yang dimiliki pegawai dan koordinasi dilakukan secara terintegrasi maka dapat menyebabkan meningkatnya pengembagan
karir pegawai. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Masrek et.al 2008 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara
karakteristik organisasi dan individu terhadap karir karyawan dalam penggunaan intranet.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut :
1. Karakteristik individu yang meliputi keahlian individu pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar, tepat waktu, dapat
memotivasi pegawai lainnya, memiliki kemampuan memberikan bantuan kepada pegawai lainnya dalam menyelesaikan pekerjaan, mampu
bekerjasama dengan pegawai lainnya dan memiliki kemampuan dalam menuangkan gagasan dalam melaksanakan pekerjaan menyebabkan
meningkatnya pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan dan semakin
pengalaman pegawai dalam melaksanakan pekerjaan akan lebih banyak memiliki kemampuan dalam melaksanakan dan memahami pekerjaan yang
dilakukan dapat menyebabkan meningkatnya pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan
Departemen Keuangan, sedangkan tingkat pendidikan pegawai yang semakin tinggi terkadang belum tentu dapat mencerminkan kemampuan
pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dengan kualitas pekerjaan dengan baik dan profesional, berarti H
1
didukung sebagian.
81
2. Sumber daya organisasi terkait dengan rencana kerja organisasi yang selalu terealisir karena didukung dengan oleh anggaran yang tercukupi,
pegawai mampu mengelola dan merencanakan karir dengan baik, kemampuan pegawai dalam menyampaikan informasi dan organisasi yang
mampu memfasilitasi pengembangan kemampuan atau keterampilan pegawai menyebabkan meningkatnya pengembangan karir pegawai pada
Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan, sedangkan iklim organisasi khususnya kondisi
kerja yang ada selama ini sudah sesuai harapan pegawai sehingga pegawai dalam mengembangkan karir tidak mengutamakan kondisi kerja yang ada,
begitupula dengan struktur organisasi yang ada selama ini tidak menjadi pertimbangan pegawai dalam mengembangkan karirnya, berarti H
2
didukung sebagian. 3. Keahlian individu, pendidikan, pengalaman kerja, sumber daya organisasi,
iklim organisasi dan struktur organisasi berpengaruh secara positif terhadap pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar
Modal Dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan didukung dalam penelitian ini, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi uji F sebesar 0,000
0,05 maka faktor keahlian individu, pendidikan, pengalaman kerja, sumber daya organisasi, iklim organisasi dan struktur organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir pegawai pada Kantor Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan
Departemen Keuangan sehingga H
3
didukung.