Pencarian Informasi PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

7.1.4 Manfaat yang Diharapkan Pada Tabel 19 dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengunjung datang ke objek Wisata Agro Gunung Mas mempunyai tujuan untuk refresing. Ternyata setelah melakukan kunjungan kelokasi mayoritas pengunjung mendapatkan suasana yang nyaman dan tenang setelah sepekan melakukan aktifitas bekerja. dilihat dari persentase kedatangan pengunjung yang lebih banyak adalah 67 persen manfaat yang diharapkan pengunjung adalah refresing dan persentase yang paling kecil adalah pada pencarian pengalaman. Berdasarkan hasil data diatas kebanyakan pengunjung datang ke objek Wisata Agro Gunung Mas adalah untuk refresing dikarenakan kepenatan yang selama 1 pekan sudah beraktifitas, dan hanya sedikit reponden yang ingin datang ke objek wisata ini untuk mencari pengalaman. Tabel 19. Sebaran responden Berdasarkan Manfaat yang Diharapkan oleh Pengunjung Objek Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Manfaat yang diharapkan Jumlah Orang Persentase Bersantai 67 67 Kesehatan 9 9 Kesenangan hati 9 9 Pengetahuan 10 10 Pengalaman 2 2 Lainnya 3 3 Total 100 100

7.2 Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan tahap 2 dalam proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian. Sebagian besar pencarian akan membutuhkan informasi yang dimilikinya. Menurut Ktloter 1995, pencarian informasi tergantung kepada kekuatan dorongan dan stimulasi untuk mendapatkan informasi, jumlah informasi yang telah dimiliki, kemudahan untuk memperoleh informasi tambahan serta nilai yang diberikan oleh informasi tambahan. Sebagian besar pengunjung datang pada umumnya memperoleh informasi mengenai objek wisata Agro Gunung Mas dari teman sebesar 95,8 persen sementara sebagian kecil pengunjung mendapatkan informasi juga bisa dari media elektronik dengan persentase 9 persen. Hal ini dapat diduga 58 pengunjung tidak terbiasa mengakses internet, selain itu pihak pengelola kurang gencar melakukan promosi tentang objek wisata Agro Gunung Mas. Pengunjung sebagian besar berasal dari kawasan Jabodetabek, selain itu diduga pihak pengelola beranggapan bahwa kawasan puncak sudah tidak asing lagi bagi para pengunjung, pengunjung dengan mudah dapat mengetahui objek Wisata Agro Gunung Mas yang letaknya stretegis dan dapat dengan mudah dilihat. Dari paparan diatas telah dijelaskan mengenai pencarian informasi yang dilakukan oleh pengunjung, maka dapat disimpulkan bahwa media informasi melalui mulut ke mulut relatif lebih efektif jika dibandingkan media informasi lainnya, serta menjadi salah satu media promosi yang sangat efektif dan kuat untuk mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan untuk melakukan perjalanan wisata. Tabel 20. Sebaran Responden Berdasarkan Pencarian Informasi Sumber Informasi Jumlah Orang Persentase Orang lain 12 12 Teman 58 58 Keluarga 21 21 Media elektronik 9 9 Total 100 100 Berdasarkan pengamatan dapat disimpulkan bahwa sumber informasi yang sangat berpengaruh adalah teman. Hal ini disebabkan rasa percaya terhadap seseorang teman atas pengalaman yang telah mereka dapatkan setelah melakukan kunjungan ke objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Pihak yang paling mempengaruhi untuk melakukan kunjungan adalah teman dengan persentase 50 persen, sedangkan yang paling kecil adalah bisa dari pihak mana saja dengan persentase 6 persen, dimana pengunjung bisa dipengaruhi oleh apa saja untuk melakukan kunjungan, contonhya bisa dari pasangan dan undangan acara-acara tertentu. Tabel 21 menampilkan distribusi yang mempengaruhi responden melakukan kunjungan. 59 Tabel 21. Sebaran Responden Berdasarkan Pihak yang Mempengaruhi Berkunjung Pihak yang mempengaruhi Jumlah orang Persentase Diri sendiri 12 12 Teman 50 50 Keluarga 32 32 lainnya 6 6 Total 100 100

7.3 Evaluasi Alternatif