Kepuasan Pelanggan Faktor Faktor Kepuasan Konsumen

i. Nilai yang Memuaskan Banyak penyedia jasa yang dihargai bukan hanya produk atau jasa inti mereka, namun karena produk atau jasa tersebut memampukan mereka melakukan sesuatu. j. Nilai Kejutan Hal ini mengacu pada keuntungan yang dapat mengejutkan pelanggan dengan memberikan berita baik atau perlakuan istimewa. Hal ini mengharuskan penyedia jasa untuk mencari kesempatan untuk membuat pelanggan terkesan dengan program dan tindakan yang tidak terduga. k. Nilai Komonitas Nilai ini mengacu pada kontribusi yang diberikan pada ekonomi lokal dan komonitas tempat perusahaan tersebut beroperasi. Ini adalah keuntungan yang tercipta secara tidak langsung melalui donasi dan sponsorship dan melalui fakta bahwa perusahaan mempekerjakan banyak orang. l. Nilai Ingatan Nilai ini tercipta ketika pelanggan terlibat dalam suatu peristiwa atau pengalaman yang melekat dalam ingatan mereka selama bertahun tahun. m. Nilai pengalaman Sangat terkait dengan konsep nilai ingatan adalah penciptaan pengalaman bagi pelanggan. Nilai pengalaman tercipta jika pelanggan terlibat.

3.1.5 Kepuasan Pelanggan

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara presepsi atau kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan harapannya. Kepuasan merupakan fungsi dari kinerja dan harapan. Jika kinerja dibawah harapan berarti pelanggan tidak puas, jika kinerja memenuhi harapan berarti pelanggan amat puas dan senang. Menurut Drucker dan Usmara, 2000, mengatakan bahwa keberhasilan usaha tidak ditentukan oleh produsen melainkan oleh pelanggan, pelangganlah yang menilai apakah produk yang diciptakan oleh produsen memenuhi kebutuhannya atau tidak. Tujuan akhir dari analisis pelanggan adalah menjabarkan kebutuhan masyarakat menjadi 26 peluang usaha yang menguntungkan. Konsep kepuasan konsumen dapat dilihat pada gambar 4 Tujuan Perusahaan Produk Nilai Produk Bagi Konsumen Tingkat Kepuasan Konsumen Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Harapan Konsumen Terhadap Poduk . .Gambar 4. Konsep Kepuasan Konsumen Sumber : Rangkuti 2002 Seorang pelanggan yang puas adalah pelanggan yang mendapatkan value dari produsen atau penyedia jasa. Value biasanya berasal dari produk, pelayanan atau sesuatu yang bersifat emosi. Kalau pelanggan mengatakan bahwa value adalah produk yang berkualitas maka kepuasan terjadi jika pengunjung mendapatkan produk yang berkualitas. Kalau value bagi pelanggan adalah kenyamanan maka kepuasan terjadi apabila pelayanan yang diperoleh benar-benar nyaman. Oleh karena itu baik pelangan maupun produsen akan sama-sama diuntungkan apabila kepuasan terjadi, dengan melihat hubungan ini jelas bahwa kepuasan pelanggan haruslah menjadi satu tujuan dari setiap produsen. Pada prinipnya kepuasan konsumen dapat diukur, pengukuran kepuasan pelanggan menyangkut penentuan tiga faktor yaitu pilihan tentang ukuran kinerja yang tepat, proses pengukuran secara normatif dan instrument dan teknik pengukuran yang digunakan untuk menciptakan suatu indikator. 27

3.1.6 Faktor Faktor Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen ditentukan oleh prespsi konsumen atas performance produk atau jasa dalam memenuhi harapan konsumen. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi jasa yaitu : 1. Tagibles Berwujud Dimensi ini mencakup kondisi fisik, peralatan serta penampilan pekerja. Jasa tidak dapat diamati secara langsung, maka pelanggan sering kali berpedoman pada kondisi yang terlihat mengenai jasa dalam melakukan evaluasi seperti karpet, tempat duduk, penampilan pekerja, keramahan pekerja, dan lain-lain. 2. Reliability Keandalan Dimensi ini menunjukkan perusahan untuk memberikan pelayanan secara akurat dan handal, dapat dipercaya, bertanggung jawab atas apa yang dijanjikan, tidak pernah memberikan janji yang berlebihan dan selalu memenuhi janjinya. 3. Responsivenes Daya Tanggap Dimensi ini mencakup keinginan untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, selalu memperoleh definisi yang tepat dan segera mengenai pelanggan. Dimensi ini merefleksikan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanannya tepat pada waktunya 4. Assurance Jaminan Dimensi ini mencakup Competency, yaitu kepemilikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, Courtesy merupakan kesopanan, rasa hormat, perhatian dan keramahan pelayanan, Credibility merupakan kepercayaan terhadap dan kejujuran dari pembeli jasa dan Security hal ini mencakup kebebasan dari bahaya, resiko atau keragu raguan. Dimensi assurance mencakup pengetahuan dan kesopanan pekerja serta kemampuannya untuk memberikan kepercayaan kepada pelanggan, dimensi ini merefleksikan kompetensi perusahaan, keramahan kepada pelanggan dan keamanan operasinya. 5. Empaty Dimensi ini terdiri dari 3 hal yaitu a Accessibility mencakup kemudahan untuk mendekati dan menghubungi. b Communication Skills hal ini mencakup pemberian informasi kepada pelanggan dengan bahasa yang dapat dimengerti dan 28 mendengarkan tanggapan dan pertanyaan pelanggan. c Understanding the costumer hal ini mencakup perlunya usaha untuk mengetahui pelanggan dan kebutuhan khususnya.

3.1.7 Alat Analisis dan Teknik Mengukur Kepuasan Konsumen