4.4.2. Pencarian Informasi
Tahap kedua dari proses pengambilan keputusan pembelian konsumen adalah pencarian informasi. Informasi dapat diperoleh
konsumen dari berbagai sumber. Konsumen akan mencari informasi baik secara internal atau secara eksternal untuk mendapatkan
kebutuhannya. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, sebagian besar
konsumen bakery BReAD Unit memperoleh informasi yang berasal dari teman sebanyak 63 persen. Hal ini menunjukkan informasi
mengenai bakery BReAD Unit sebagian besar menyebar dari cerita konsumen kepada temannya tentang bakery BReAD Unit. Selain teman,
sumber informasi selanjutnya adalah berasal dari papan nama outlet sebanyak 32 persen. Papan nama outlet dapat menjadi alat promosi
karena orang akan membaca dan melihat terdapat produk yang dijual saat melintasi outlet tersebut. Sedangkan sumber informasi lainnya
tentang bakery BReAD Unit berasal dari keluarga sebanyak 3 persen, iklan dan lainnya masing-masing sebanyak 1 persen.
Tabel 6. Sumber informasi mengenai bakery BReAD Unit
Sumber Informasi Persentase
Teman 63 Iklan 1
Keluarga 3 Papan nama outlet
32 Lainnya 1
Jumlah 100
Dalam proses pengambilan keputusan bakery BReAD Unit juga dipengaruhi oleh persepsi masing-masing konsumen terhadap kualitas
produk bakery BReAD Unit jika dibandingkan dengan produk bakery lainnya sesuai dengan apa yang mereka tahu dan rasakan. Dari hasil
penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 62 persen konsumen menganggap bakery BReAD Unit lebih baik daripada bakery lainnya.
Sedangkan sisanya sebanyak 38 persen konsumen menganggap bakery BReAD Unit sama saja dengan bakery lainnya.
Tabel 7. Persepsi konsumen mengenai kualitas bakery BReAD Unit
Persepsi kualitas bakery BReAD Unit
Persentase Lebih baik daripada
bakery lainnya
62 Sama aja dengan bakery
lainnya 38
Jumlah 100
Saat konsumen mencari informasi terdapat fokus perhatian yang difokuskan konsumen mengenai produk yang akan dibelinya.
Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar konsumen memilih citarasa sebanyak 54 persen sebagai fokus perhatian penting terhadap bakery
BReAD Unit. Seperti produk makanan lainnya konsumen menganggap citarasa menjadi fokus perhatian penting pada bakery karena suatu
produk makanan akan banyak dibeli oleh konsumen jika memiliki citarasa yang lezat dan enak saat konsumen memakannya. Fokus
perhatian terbesar kedua yang dipilih konsumen adalah harga sebanyak 14 persen. Kenyaman outlet dipilih konsumen sebanyak 12 persen
sebagai fokus perhatian terhadap bakery BReAD Unit. Selanjutnya lokasi dan variasi jenis yang ditawarkan menjadi fokus perhatian
penting konsumen masing-masing sebanyak 7 persen. Sisanya tekstur sebanyak 4 persen, bentuk dan ukuran serta fokus perhatian lainnya
masing-masing sebanyak 1 persen sebagai fokus perhatian konsumen tentang bakery BReAD Unit.
Tabel 8. Fokus perhatian konsumen mengenai bakery BReAD Unit
Fokus Perhatian Persentase
Harga 14 Citarasa 54
Bentuk dan ukuran 1
Tekstur 4 Lokasi 7
Kenyamanan outlet 12
Variasi jenis 7
Lainnya 1 Jumlah 100
4.4.3. Evaluasi Alternatif