Faktor Ketiga Citarasa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen

produk tersebut akan memberikan kepercayaan kepada konsumen untuk membeli kembali produk yang dibelinya karena terdapat jaminan pada produk tersebut. Sebelum dipasarkan produk bakery BReAD Unit sudah melakukan uji laboratorium terlebih dahulu yang dilakukan di SEAFAST Centre. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan saat konsumen mengkonsumsi bakery BReAD Unit. Selain itu dalam proses pembuatannya bakery BReAD Unit sangat memperhatikan kesesuaian komposisi dalam pembuatan bakery dan selalu menjaga kebersihan tempat produksinya serta kebersihan proses penyajiannya. Bila terdapat produk bakery BReAD Unit yang rusak pihak BReAD Unit akan mengganti bakery yang dibeli konsumen dengan bakery yang baru. Hal ini dilakukan agar terjaganya kesehatan konsumen saat mengkonsumsi produk bakery BReAD Unit.

4.5.3. Faktor Ketiga Citarasa

Faktor ketiga yang terbentuk dari hasil analisis faktor dinamakan faktor citarasa. Faktor ini terdiri dari tiga variabel di dalamnya, yaitu citarasa bakery yang disajikan, kekonsistenan citarasa bakery yang enak dan tidak memakai bahan pengawet dan bahan yang berbahaya untuk kesehatan. Faktor citarasa memiliki nilai eigenvalue sebesar 1,922 dan dapat menejelaskan keragaman sebesar 6,406 persen. Nilai loading factor yang dimiliki ketiga variabel dalam faktor ini berada pada nilai 0,689 sampai 0,753. Nilai loading factor tersebut berkorelasi positif pada setiap variabel di dalam faktor citarasa yang memiliki arti semakin citarasa bakery BReAD Unit yang disajikan diterima konsumen maka semakin besar peluang preferensi konsumen kepada bakery BReAD Unit. Citarasa pada produk bakery sangat mempengaruhi pembelian konsumen. Citarasa yang disajikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu produk bakery. Setiap konsumen bakery tentu mengharapkan citarasa yang enak saat mengkonsumsi produk bakery. Citarasa yang enak akan menimbulkan rasa puas konsumen saat mengkonsumsinya. Selain itu konsumen akan menimbulkan minat konsumen untuk membeli kembali produk jika konsumen merasa puas dengan apa yang dikonsumsinya. Citarasa yang enak ini perlu didukung oleh kekonsistenan penyajian bakery dengan terus memporoduksi bakery yang enak dan lezat untuk dikonsumsi serta tidak menggunakan bahan yang berbahaya untuk kesehatan dalam proses pembuatannya sehingga mampu menjaga kualitas produk pada citarasa yang dihasilkan. Produk bakery BReAD Unit memiliki produk-produk bakery seperti muffin, brownies, chiffon cake, ensaymada dan roti tawar yang menghasilkan rasa yang enak dengan citarasa yang berbeda. Berdasarkan hasil pada analisis proses keputusan pembelian konsumen motivasi konsumen membeli produk bakery BReAD Unit adalah karena rasanya yang enak. Selain itu atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam tahap evaluasi alternatif adalah citarasa. Hal ini menunjukkan bahwa bakery BReAD unit memiliki citarasa yang enak sehingga menghasilkan minat konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi bakery BReAD Unit. Dalam proses pembuatan bakery, produsen bakery BReAD Unit tidak menggunakan bahan yang berbahaya sehingga menghasilkan citarasa yang asli pada bakery yang dibuatnya.

4.5.4. Faktor Keempat Daya Tahan