4.3.4. Pendidikan Terakhir
Gambar 8. Karakteristik konsumen bakery BReAD Unit berdasarkan pendidikan terakhir
Karakteristik konsumen lainnya juga dibedakan berdasarkan pendidikan terakhir dari responden. Berdasarkan hasil pengolahan data
dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, mayoritas konsumen bakery BReAD Unit memiliki latar belakang pendidikan
terakhir SMASMK sebanyak 88 persen, diikuti S1 sebanyak 10 persen dan selanjutnya S2S3 sebanyak 2 persen. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa konsumen bakery BReAD Unit didominasi oleh konsumen berpendidikan SMASMK.
4.3.5. Status Pekerjaan
Gambar 9. Karakteristik konsumen bakery BReAD Unit berdasarkan status pekerjaan
88 10
2 SMASMK
S1 S2S3
97 3
PelajarMahasiswa Pegawai
Negeri
Berdasarkan pekerjaan, hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas konsumen bakery BReAD Unit didominasi oleh pelajarmahasiswa
yaitu sebanyak 97 persen, sedangkan sisanya sebanyak 3 persen adalah pegawai negeri. Hal ini dikarenakan outlet BReAD Unit terletak di
dalam kampus Institut Pertanian Bogor yang sebagian besar populasinya adalah mahasiswa.
4.3.6. Pendapatan Per Bulan
Gambar 10. Karakteristik konsumen bakery BReAD Unit berdasarkan pendapatan per bulan
Situasi ekonomi sangat mempengaruhi daya beli seseorang. Pendapatan merupakan sumberdaya yang digunakan konsumen untuk
membeli barang yang akan dibelinya. Pendapatan akan menentukan seberapa banyak konsumen dapat membeli dan mengkonsumsi barang
atau jasa. Berdasarkan hasil yang didapat bahwa konsumen bakery BReAD Unit sebagian besar berpendapatan Rp. 1.000.000 sebanyak
70 persen, antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 sebanyak 24 persen, antara Rp. 2.000.001 – Rp. 5.000.000 sebanyak 4 persen, dan antara Rp.
5.000.001 – Rp. 10.000.000 sebanyak 2 persen.
70 24
4 2 Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000 ‐ Rp.
2.000.000 Rp.
2.000.001 ‐ Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.001 ‐ Rp.
10.000.000
4.3.7. Pengeluaran Untuk Konsumsi Bakery Per Bulan
Gambar 11. Karakteristik konsumen bakery BReAD Unit berdasarkan pengeluaran untuk konsumsi bakery per bulan
Karakteristik lain konsumen pada penelitian ini berdasarkan banyaknya pengeluaran untuk konsumsi bakery per bulannya. Hasil
dari pengolahan data dari 100 responden yang diberikan kuesioner sebanyak 80 persen konsumen mengkonsumsi bakery Rp. 50.000,
selanjutnya diikuti konsumen yang memiliki pengeluaran per bulan antara Rp. 50.000 – Rp. 100.000 untuk konsumsi bakery sebanyak 16
persen. Kemudian pengeluaran per bulan untuk konsumsi bakery antara Rp. 100.001 – Rp. 200.000 sebanyak 2 persen. Selanjutnya pengeluaran
per bulan untuk konsumsi bakery antara Rp. 200.001 – Rp. 500.000 dan Rp 500.000 masing-masing sebanyak 1 persen.
4.4. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen