2.8 Penelitian Terdahulu
Septiviani 2009 meneliti tentang penetapan pajak lingkungan industri tekstil studi kasus PT. Unitex, Bogor. Tujuan dari penelitian tersebut adalah
mengestimasi tambahan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengurangi satu-satuan konsentrasi parameter limbah cair MACMarginal Abatement Cost.
Mengestimasi tambahan biaya kerusakan yang diterima masyarakat akibat pencemaran air sungai MDMarginal Damage. Mengestimasi nilai pajak
lingkungan yang optimal terhadap pencemaran limbah cair industri tekstil berdasarkan Polluter Pays Principle. Untuk mengestimasi MAC Marginal
Abatement Cost dilakukan pendekatan dengan menggunakan biaya rata-rata Average Cost PrincipleACP. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa
penetapan pajak lingkungan merupakan pertemuan antara titik MAC dan MD. Nilai MAC dihasilkan dari outlet limbah cair yang dihasilkan dan besarnya biaya
pengolahan limbah cair, semakin besar nilai outlet maka semakin besar pajak lingkungan yang ditanggung oleh perusahaan. Sedangkan nilai MD dihasilkan
dari pengaruh faktor-faktor seperti pendidikan dan jarak temapt tinggal Damayanti 2009, penelitian yang berjudul “Analisis Penentapan Nilai
Pajak Lingkungan Industri Kertas Studi Kasus: PT Aspex Kumbong, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini mengestimasi besarnya biaya
tambahan yangdikeluarkan oleh perusahaan kertas untuk mengurangi kadar pencemaran padasetiap parameter pencemar dan merumuskan persamaan
tambahan tersebut, mengestimasi besarnya tambahan kerusakan yang diterima oleh masyarakat akibatpencemaran air yang disebabkan oleh limbah cair industri
kertas dan merumuskanfungsi dari tambahan kerusakan tersebut, mengestimasi besarnya pajaklingkungan yang dibebankan kepada industri kertas berdasarkan
polluter paysprinciple. Djunaedi 2007, melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
efektivitas IPAL dalam mengolah limbah cair, hubungan kinerja pengelolaan limbah dengan kualitas limbah rumah sakit meramalkan parameter-parameter
limbah yang harus dipantau dalam masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah efektivitas IPAL, Cost-Effectivness,
dan Principal Component Analysis PCA. Penelitian ini dilakukan di berbagai
rumah sakit kelas A, B,C dan D di Jakarta bervariasi dan secara umum tidak efektif dalam menurunkan parameter pencemar. Terdapat hubungan ratio antara
kinerja rumah sakit dengan parameter limbah. Beberapa rumah sakit tidak efektif terhadap penurunan parameter BOD, COD, padatan tersuspensi, amonia dan
fosfat.
III. KERANGKA PEMIKIRAN
Perkembangan sektor industri selain memeberikan dampak positif bagi perekonomian nasional juga membawa dampaknegatif terhadap kondisi
lingkungan. Dampak positif perkembangan industri antara lain membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan devisa negara, serta menyumbang terhadap
pendapatan nasional. Perkembangan sektor industri juga memberikan dampak negatif yang tidak bisa dihindari yaitu menimbulkan pencemaran karena dalam
setiap proses produksinya menghasilkan limbah yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Perkembangan kondisi dan kualitas
lingkungan di Indonesia yang semakin memperhatikan karena kerusakan lingkungan semakin parah diikuti dengan pembuangan limbah secara terus
menerus maka akan menimbulkan pencemaran. Penelitian ini bermula dari permasalahan yang sering terjadi dalam
pengolahan limbah, yaitu permasalahan yang akan timbul apabila limbah tidak dikelola dengan baik dan tepat. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem
pengolahan limbah. Awal dari penelitian deskriptif ini adalah menganalisis efisiensi dari pengolahan limbah cair dengan menggunakan sistem pengolahan
limbah. Efisiensi kinerja RTP secara keseluruhan dapat digambarkan dengan membandingkan kualitas limbah setelah dilakukan pengolahan Outlet dengan
sebelum dilakukan pengolahan Inlet. Selain itu, uji-t juga digunakan dalam membandingkan nilai inlet dan outlet serta pencapaian nilai outlet terhadap
standar baku mutu pada masing-masing parameter. Optimalisasi pengolahan limbah perlu memperhatikan keseluruhan biaya
pengolahan yang nantinya dapat dijadikan pertimbangan dalam penetapan biaya lingkungan. Penelitian ini juga dibahas mengenai biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam mengurangi tingkat pencemar yang ada dalam limbah cair tiap parameter dan volume limbah cair.
Secara umum, kualitas limbah dapat dipengaruhi oleh aspek-aspek penting dalam kinerja pengolahan limbah, baik dari sisi performa SDM maupun
kemampuan teknologi atau faktor lain yang mempenagruhi seperti faktor biaya. Hal tersebut akan dianalisis dengan melihat seberapa besar pengaruh aspek-aspek
dalam kinerja terhadap kualitas limbah yang dihasilkan. Namun, karena hanya