Abatement Cost COD Reject Treatment Plant RTP Cold Rolling Mill

VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penyusunan skripsi, berikut adalah beberapa hal yang dapat disimpulkan: 1. Hasil Outlet menunjukan keempat parameter sudah berada dibawah baku mutu yang telah ditetapkan berdasarkan keputusan Walikota Cilegon No.04 tahun 2002. Hasil uji statistik menunjukan seluruh parameter limbah cair signifikan dalam menurunkan tingkat pencemar dan signifikan telah memnuhi standar baku mutu limbah cair. 2. Total abatement cost yang paling rendah dalam mengolah limbah cair adalah parameter TSS sebesar Rp 4.209.361 dan total abatement cost yang paling tinggi yaitu parameter COD sebesar Rp 10.283.610. average abatement cost dan marginal abatement cost yang paling tinggi yaitu parameter temperatur sebesar Rp 356.249 dan Rp 70.443. tingginya nilai AAC dan MAC pada parameter temperatur disebabkan karena kecilnya range penurunan antara inlet dan outlet temperatur. Average abatement cost dan marginal abatement cost yang paling rendah yaitu parameter TDS sebesar Rp 1.457 dan Rp. 288.

7.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan : 1. Pengelola pabrik Cold Rolling Mill CRM PT. Krakatau Steel melakukan pemantauan bukan hanya dari outlet tetapi juga dari segi efisiensi kinerja RTP sehingga dapat diketahui apabila nantinya kinerja RTP tersebut menurun. 2. Efesiensi dan tanggungjawab pengolahan limbah cair lebih ditingkatkan agar mutu limbah yang dihasilkan akan semakin baik. 3. Penelitian mengenai efektivitas biaya dan pemanfaatan ekonomi dari pengolahan limbah cair perlu dilakukan untuk mengembangkan penelitian dalam bidang pengolahan limbah industri dari sisi ekonomi. DAFTAR PUSTAKA Bapedal. 1992. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan di Indonesia. Jakarta. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Laju Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014 dengan Tahun Dasar 2010. [Internet]. Tersedia dari: http:www.bps.go.id. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Produk Domestik Bruto 2014. [Internet]. Tersedia dari: http:www.bps.go.id. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Laju Pertumbuhan Industri. [Internet]. Tersedia dari: http:www.bps.go.id. Damayanti. 2009. Analisis Penentapan Nilai Pajak Lingkungan Industri Kertas Studi Kasus: PT Aspex Kumbong, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.[Skripsi]. Bogor ID: Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Djunaedi, Hadi. 2007. Kajian Efektivitas Pengolahan Limbah Rumah Sakit Studi Kasus Rumah Sakit di Wilayah DKI Jakarta. [Desertasi]. Bogor ID: Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Eka, et.al. 2010. Modul Kuliah Ekonomi Lingkungan. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Jakarta ID. Gramedia. Hufscmidt, MM et.al. 1987. Lingkungan Sistem Alami dan Pembangunan : Pedoman Penilaian Ekonomis. Alih Bahasa : Reksohadiprojo, S. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Kementrian Negara Lingkungan Hidup. 1995. KepMen 58MenLH121995 tentang Baku Mutu Limbah Cair. Kementrian Negara Lingkungan Hidup. Keputusan Mentri Negara Lingkungan Hidup No.03 tahun 1998. Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kawasan Industri. Kristanto, Philip. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mangkoesoebroto, G. 1997. Ekonomi Publik. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Peraturan Daerah Kota Cilegon No.04 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Limbah Cair Industri. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Septiviani, Cita. 2009. Penetapan Pajak Lingkungan Industri Tekstil Studi Kasus PT. Unitex, Bogor. [Skripsi]. Bogor ID: Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Supraptini. 2002. Pengaruh Limbah Industri Terhadap Lingkungan di Indonesia. [Artikel]. Tersedia dari http:ejournal.litbang.depkes.go.id. Suparmoko. 2011. Ekonomika Lingkungan. Yogyakarta ID. BPFE Yogyakarta. Soeparman HM, Suparmin 2001. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Suatu Pengantar. Jakarta ID: EGC. Undang-undang No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian. Walpole, R.E 1995. Pengantar Statistika Ke-3. Jakarta ID: Gramedia. Yakin, Addinul. 1997. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan: Teori dan Kebijaksanan Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta ID: Akademika Presindo.