III. KERANGKA PEMIKIRAN
Perkembangan sektor industri selain memeberikan dampak positif bagi perekonomian nasional juga membawa dampaknegatif terhadap kondisi
lingkungan. Dampak positif perkembangan industri antara lain membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan devisa negara, serta menyumbang terhadap
pendapatan nasional. Perkembangan sektor industri juga memberikan dampak negatif yang tidak bisa dihindari yaitu menimbulkan pencemaran karena dalam
setiap proses produksinya menghasilkan limbah yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Perkembangan kondisi dan kualitas
lingkungan di Indonesia yang semakin memperhatikan karena kerusakan lingkungan semakin parah diikuti dengan pembuangan limbah secara terus
menerus maka akan menimbulkan pencemaran. Penelitian ini bermula dari permasalahan yang sering terjadi dalam
pengolahan limbah, yaitu permasalahan yang akan timbul apabila limbah tidak dikelola dengan baik dan tepat. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem
pengolahan limbah. Awal dari penelitian deskriptif ini adalah menganalisis efisiensi dari pengolahan limbah cair dengan menggunakan sistem pengolahan
limbah. Efisiensi kinerja RTP secara keseluruhan dapat digambarkan dengan membandingkan kualitas limbah setelah dilakukan pengolahan Outlet dengan
sebelum dilakukan pengolahan Inlet. Selain itu, uji-t juga digunakan dalam membandingkan nilai inlet dan outlet serta pencapaian nilai outlet terhadap
standar baku mutu pada masing-masing parameter. Optimalisasi pengolahan limbah perlu memperhatikan keseluruhan biaya
pengolahan yang nantinya dapat dijadikan pertimbangan dalam penetapan biaya lingkungan. Penelitian ini juga dibahas mengenai biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam mengurangi tingkat pencemar yang ada dalam limbah cair tiap parameter dan volume limbah cair.
Secara umum, kualitas limbah dapat dipengaruhi oleh aspek-aspek penting dalam kinerja pengolahan limbah, baik dari sisi performa SDM maupun
kemampuan teknologi atau faktor lain yang mempenagruhi seperti faktor biaya. Hal tersebut akan dianalisis dengan melihat seberapa besar pengaruh aspek-aspek
dalam kinerja terhadap kualitas limbah yang dihasilkan. Namun, karena hanya
faktor biaya yang dapat mengalami perubahan dan penelitian ini lebih menekankan sudut pandang ekonomi, maka analisis hanya mengamati pengaruh
biaya terhadap kinerja RTP yang ditujukan dengan konsentrasi dan volume limbah yang dihasilkan.. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi feedback
kepada perusahaan untuk pengelolaan lingkungan. Secara grafis, alur pemikiran dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 3.1.