selisih inlet dan outlet. Penurunan konsentrasi limbah yang signifikan menunjukan kemampuan yang baik dalam mengolah limbah. Signifikansi penurunan
konsentrasi limbah didapat dengan menguji 36 data outlet limbah berdasarkan uji laboraturium Health, Safety and Environment PT. Krakatau Steel.
Uji-t yang dilakukan menggunakan taraf nyata 5 persen. P-value dari uji-t yang dilakukan untuk semua parameter yang diuji, yaitu COD, temperatur, TDS
dan TSS adalah 0,000. P-value yang nilainya kurang dari taraf nyata 5 persen, menunjukan bahwa penurunan konsentrasi limbah cair RTP CRM adalah
signifikan. Tabel 6.3 Hasil Uji-t Penurunan per Parameter Limbah Cair Reject Treatment
Plant RTP Cold Rolling Mill CRM PT. Krakatau Steel Tahun 2012-2014.
No. Indikator
Observasi Uji Statistik: T-
Paired Mean
Std Dev T-Value
P- Value
1 COD
Inlet 400.0
22.21 0.000 Outlet
125.4 74,2
2 Temperatur Inlet
60.0 43.93 0.000
Outlet 36.5
3.212 3
TDS Inlet
7619 31.58 0.000
Outlet 2059.1
181.4 4
TSS Inlet
1100.0 33.10 0.000
Outlet 99.1
1056
Keterangan : = signifikansi pada taraf nyata 5 persen. Sumber : data sekunder diolah
Kualitas yang diharapkan dalam mengolah limbah cair adalah bukan hanya penurunan konsentrasi secara signifikan melainkan juga pemenuhan standar baku
mutu yang disyaratkan. Digunakan uji-t dengan menggunakan outlet sebanyak 36 titik untuk mengetahui apakah pemenuhan kualitas masing-masing parameter
dengan standar baku mutu tercapai dengan uji statistik. Sama halnya dengan uji-t untuk mengetahui signifikansi penurunan konsentrasi limbah, taraf nyata yang
digunakan adalah sebesar 5 persen.
Tabel 6.4Hasil Uji-t Pencapaian per Parameter Limbah Cair dengan Standar Baku Mutu Reject Treatment Plant RTP Cold Rolling Mill CRM PT.
Krakatau Steel tahun 2012-2014. No.
Indikator Observasi
Uji Statistik: 1-sample T
Mean Std Dev
T-Value P-Value
1. COD
Outlet 125.4
74,2 -14,12
0.000 2.
Temperatur Outlet 36.5
3.212 -6,57
0.000 3.
TDS Outlet
2059.1 181.4
-11,3 0.000
4. TSS
Outlet 99.1
1056 -9,95
0.000
Keterangan : = signifikansi pada taraf nyata 5 persen Sumber : data sekunder diolah
P-value dari uji-t untuk kesemua parameter COD, temperatur, TDS dan TSS adalah 0,000. Nilai tersebut menunjukan bahwa outlet dari parameter tersebut
secara signifikan telah memenuhi standar baku mutu yang disyaratkan. Hasil dari uji-t dalam mengetahui signifikansi pencapaian kualitas limbah yang sesuai
dengan standar baku mutu sesuai dengan ketentuan pemerintah.
6.2 Abatement Cost Limbah Cair Reject Treatment Plant RTP Cold Rolling
Mill CRM PT. Krakatau Steel
Aktivitas produksi pabrik Cold Rolling Mill CRM PT. Krakatau Steel yang menghasilkan limbah membuat suatu konsekuensi yaitu kewajiban
pengolahan limbah yang membutuhkan biaya. Biaya pengolahan limbah merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengurangi tingkat
pencemar limbah cair. Biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan limbah dapat disebut sebagai biaya sosial dimana biaya sosial merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk mengatasi eksternalitas negatif, yaitu limbah. Kebutuhan biaya yang meningkat dapat menyebabkan aktivitas terganggu, misalnya berkurangnya
jenis layanan atau produk jasa yang dikeluarkan, pengurangan tenaga kerja serta penurunan keuntungan. Sebagai industri besar disamping harus tetap menjalani
fungsi sosialnya, perusahaan juga harus tetap memperhatikan neraca pengeluaran agar tetap mempertahankan keuntungan demi kelangsungan perusahaan. Adanya
kewajiban membuat unit pengolahan limbah akan memberi beban tambahan bagi perusahaan dalam hal pengeluaran.
Aktivitas proses pengolahan limbah cair di RTP CRM PT. Krakatau Steel dilakukan secara fisika, kimia dan biologi. Secara fisik meliputi penyaringan,
pendinginan, pengendapan dan pengadukan, sedangkan secara kimia meliputi koagulasi dan flokulas. Pengolahan yang paling besar memberikan kontribusi dan
pengaruhnya dalam penurunan tingkat pencemar adalah proses fisika. Untuk itu, semua proses fisika meliputi parameter temperatur, TDS dan TSS merupakan
kajian dalam penelitian ini. Sedangkan proses kimia dalam penilitian ini hanya dikaji pada parameter COD saja.
6.2.1 Total Abatement Cost Seluruh Parameter Reject Treatment Plant RTP
Cold Rolling Mill CRM PT. Krakatau Steel
Estimasi abatement cost berdasarkan parameter limbah cair merupakan biaya penguranganminimalisasi pencemaran limbah yang dibuang ke lingkungan
melalui pengurangan konsentrasi parameter limbah cair yaitu COD, Temperatur, TDS dan TSS. Total abatement cost adalah penjumlahan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk mentreatment limbah cair agar berkurangnya kadar pencemar air limbah. Pada penilitian ini TAC yang dikeluarkan perusahaan meliputi biaya
COD, biaya Temperatur, biaya TDS dan biaya TSS. Berdasarkan perhitungan biaya pengolahan limbah tahun 2012-2014, TAC yang dikeluarkan perusahaan
untuk mengolah limbah cair adalah sebesar Rp 33.445.806.020. Perhitungan total abatementcost dapat digunakan untuk mengetahui biaya
yang dikeluarkan perusahaan untuk mengurangi kadar pencemar tiap volume limbah cair. Biaya pengurangan kadar pencemar tiap volume limbah cair dapat
dihitung dengan membagi total biaya pengolahan perhari dengan volume rata-rata limbah cair per hari, dimana rata-rata volume limbah cair yang dihasilkan pabrik
CRM PT. Krakatau Steel yaitu sebesar 114,6 m³ per hari. Maka biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengurangi tingkat pencemar tiap 1 m³ limbah cair
yaitu sebesar Rp 270.230. Perhitungan Total Abatement Cost dapat dilihat pada Tabel 6.5.
Tabel 6.5 Total Abatement CostLimbah Cair Seluruh Parameter Reject Treatment Plant RTP Cold Rolling Mill CRM PT. Krakatau Steel tahun 2012-
2014
Jenis Biaya Jumlah Rp
Tahun 2012 Biaya COD
3.691.665.763 Biaya Temperatur
3.133.665.763 Biaya TDS
3.000.361.763 Biaya TSS
1.521.585.763
Jumlah
11.347.279.052
Tahun 2013
Biaya COD 4.711.535.885
Biaya Temperatur 3.212.590.885
Biaya TDS 3.245.242.885
Biaya TSS 1.511.170.885
Jumlah 12.680.540.540
Tahun 2014
Biaya COD 2.703.097.857
Biaya Temperatur 2.695.342.857
Biaya TDS 2.506.192.857
Biaya TSS 1.513.352.857
Jumlah 9.417.986.429
Total biaya pengolahan limbah cair tahun 2012-2014
33.445.806.020
Rata-rata biaya per tahun
11.148.602.007
Rata-rata biaya per bulan 929.050.167
Rata-rata biaya per hari 30.968.339
Sumber: data sekunder diolah
6.2.2 Abatement Cost COD Reject Treatment Plant RTP Cold Rolling Mill
CRM PT. Krakatau Steel
Parameter COD digunakan untuk memberikan indikasi jumlah seluruh senyawa organik yang terkandung dalam limbah cair. Parameter ini sebenarnya
menunjukan jumlah oksigen mg O
2
yang ada dalam senyawa oksidan dalam satu liter limbah cair. Besar kecilnya tingkat pencemaran yang disebabkan oleh
pembuangan limbah cair ke badan air dapat dilihat dari besar kecilnya konsentrasi parameter pencemar yang terkandung dalam air limbah yang dibuang ke
lingkungan. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengolah limbah cair parameter
COD sampai konsentrasi COD sesuai dengan baku mutu lingkungan adalah total