Struktur Organisasi Sejarah Singkat PT. Krakatau Steel

Sumber : Data pengujian RTP CRM PT. Krakatau Steel 2012 -2014 diolah. Gambar 6.1 Perbandingan Konsentrasi Parameter COD Limbah Cair RTP CRM PT. Krakatau Steel. Berdasarkan pengolahan data dari uji laboratorium terhadap sampel hasil olahan Reject Treatment Plant RTP, nilai temperatur sebelum dan sesudah pengolahan mengalami penurunan. Rata-rata inlet temperatur adalah 60°C dimana nilai tersebut berada diatas baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 40°C. Setelah mengalami pengolahan, rata-rata outlet temperatur menjadi 36,5°C dimana nilai tersebut berada dibawah baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan, dengan kata lain air limbah dapat dibuang tanpa membahayakan perairan. Hal ini membuktikan bahwa RTP bekerja dengan baik dalam menurunkan suhu limbah cair. Secara grafis, perbandingan inlet, standar baku mutu dan outlet parameter temperatur dapat dilihat pada Gambar 6.2. Sumber : Data pengujian RTP CRM PT. Krakatau Steel 2012 -2014 diolah. Gambar 6.2 Perbandingan Konsentrasi Parameter Temperatur Limbah Cair RTP CRM PT. Krakatau Steel. 200 400 Inlet Baku Mutu Outlet MgL 50 100 inlet baku mutu outlet °C Parameter ketiga yang dinilai dalam penelitian ini adalah TDS. Rata-rata inlet TDS dari limbah cair RTP CTM PT. Krakatau Steel adalah 7619 MgL. Setelah dilakukan pengolahan, besar konsentrasi rata-rata TDS adalah 2059,1 MgL, nilai outlet parameter TDS berada dibawah baku mutu yang telah ditetapkan yaitu sebesar 4000 MgL. Dengan hasil tersebut, TDS limbah cair RTP CTM PT. Krakatau Steel tidak membahayakan dan badan air yang menerimanya. Secara grafis, perbandingan inlet, baku mutu dan outlet TDS dapat dilihat di Gambar 6.3. Sumber : Data pengujian RTP CRM PT. Krakatau Steel 2012 -2014 diolah. Gambar 6.3 Perbandingan Konsentrasi Parameter TDS Limbah Cair RTP CRM PT. Krakatau Steel. Parameter selanjutnya yang dinilai dalam penelitian ini adalah parameter TSS. Nilai rata-rat inlet jauh diatas baku mutu limbah cair yaitu sebesar 1100 MgL. Setelah dilakukan pengolahan nilai outlet limbah cair sebesar 99,1 MgL, dimana nilai tersebut sudah berada dibawah baku mutu limbah cair yaitu sebesar 400 MgL. Penurunan tersebut menunjukan bahwa Reject Treatment Plant RTP bekerja dengan baik, dengan hasil tersebut maka air limbah dapat dibuang ke badan air dan tidak membahayakan. Secara grafis, perbandingan inlet, baku mutu dan outlet parameter TSS dapat dilihat di Gambar 6.4. 5000 10000 inlet baku mutu oulet MgL