Prinsip Pembuatan Biogas Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Biogas dan Pupuk Organik .1 Limbah Ternak

Daun ubi jalar berbentuk bulat hati, bulat lonjong, dan bulat runcing, tergantung pada varietasnya. Daun ubi jalar dalam satu tanaman berjumlah banyak. Daun ubi jalar berwarna hijau tua dan hijau kuning, sedangkan warna tangkai dan tulang daun bervariasi, yakni antara hijau dan ungu sesuai dengan warna batangnya. Bunga tanaman ubi jalar berbentuk terompet. Mahkota bunga berwarna ungu muda. Buah ubi jalar berkotak tiga. Buah akan tumbuh setelah terjadi penyerbukan. Di dalam buah banyak berisi biji yang sangat ringan. Biji-biji tersebut dapat digunakan untuk perbanyakan atau pembiakan tanaman secara generatif untuk menghasilkan varietas ubi jalar baru. Umbi tanaman ubi jalar Gambar 4 merupakan bagian yang dimanfaatkan untuk bahan makanan. Umbi tanaman ubi jalar memiliki ukuran, bentuk, warna kulit, dan warna daging bermacam-macam, tergantung varietasnya. Ukuran umbi tanaman ubi jalar bervariasi, ada yang besar, dan ada yang kecil. Bentuk umbi ubi jalar ada yang bulat, bulat lonjong oval, dan bulat panjang. Kulit umbi ada yang berwarna putih, kuning, ungu, jingga, dan merah. Demikian pula daging umbi ubi jalar, ada yang berwarna putih, kuning, jingga, dan ungu muda. Struktur kulit umbi tanaman ubi jalar juga bervariasi antara tipis sampai tebal dan bergetah. Gambar 4 Umbi ubi jalar putih varietas lokal. Umbi ubi jalar memiliki tekstur daging bervariasi, ada yang masir mempur dan ada pula yang banyak air. Rasa umbi ada yang manis, kurang manis, dan ada pula yang gurih. Bentuk dan ukuran umbi merupakan salah satu kriteria untuk menentukan harga jual di pasaran. Bentuk umbi yang rata bulat dan bulat lonjong dan tidak banyak lekukan termasuk umbi yang berkualitas baik. Umbi ubi jalar sudah terbentuk pada umur 20-25 hari setelah tanam. Selanjutnya dapat dipanen pada umur 100-120 hari setelah terbentuknya umbi atau pada umur 4-5 bulan. Teknologi dibidang pemuliaan tanaman ubi jalar telah banyak menemukan varietas-varietas klon baru yang lebih unggul daripada generasi sebelumnya. Varietas atau kultivar atau klon ubi jalar yang ditanam di berbagai daerah antara lain; lampengan, sawo, cilembu, rambo, SQ-27, jahe, klenang, tumpuk, georgia, layang-layang, karya, daya, borobudur, prambanan, mendut, dan kalasan Rukmana 1997. Namun, varietas ubi jalar yang telah ditemukan tersebut masing-masing memiliki sifat yang berbeda-beda. Perbedaan sifat ini terletak pada bentuk umbi, ukuranberat umbi, warna kulit umbi, warna daging umbi, tekstur daging umbi, rasa umbi, kandungan gizi terutama pati dan beta karoten, ketahanan terhadap penyakit, produktivitas, dan daya adaptasi terhadap lingkungan. Varitas ubi jalar yang termasuk varietas unggul adalah yang memiliki syarat-syarat sebagai berikut : 1. produktivitasnya tinggi, dimana memiliki daya hasil diatas 25 tonhektar; 2. berumur pendek antara 3-4 bulan; 3. tahan terhadap hama penggerek ubi Cylassp. dan penyakit kudis oleh cendawan Elsinoe sp.; 4. tekstur umbi masir dan memiliki rasa manis; 5. kandungan serat kasar umbi rendah; dan 6. kandungan gizi umbi tinggi Juanda dan Cahyono 2000; Rukmana 1997.

2.4.3 Kandungan Gizi Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori energi yang cukup tinggi. Kandungan karbohidrat ubi jalar menduduki peringkat keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu. Ubi jalar merupakan sumber vitamin dan mineral sehingga cukup baik untuk memenuhi gizi dan kesehatan masyarakat. Gizi yang terkandung dalam ubi jalar adalah vitamin A beta karoten, vitamin C, thiamin vitamin B1, dan ribovlavin vitamin B2. Mineral yang terkandung dalam ubi jalar adalah zat besi Fe, fosfor P, kalsium Ca, dan natrium Na. Tabel 5 Kandungan gizi dalam tiap 100 gram daun dan ubi jalar segar Kandungan gizi Banyaknya dalam : Ubi putih Ubi kuning Daun Kalori kal 123.00 136.00 47.00 Protein g 1.80 1.10 2.80 Lemak g 0.70 0.40 0.40 Karbohidrat g 27.90 32.30 10.40 Kalsium mg 30.00 57.00 79.00 Fosfor mg 49.00 52.00 66.00 Fe mg 0.70 0.70 10.00 Vitamin A SI 60.00 900.00 6.105 Vitamin B1 mg 0.90 0.10 0.12 Vitamin B2 mg - 0.04 - Vitamin C2 mg 22.00 35.00 22.00 Air g 68.50 - 84.70 Bagian yang dapat dimakan 86.00 - 73.00 Sumber: Direktorat Gizi Depkes RI 1981 Kandungan gizi lain yang terkandung dalam ubi jalar adalah protein, lemak, serat kasar, kalori, dan abu. Jumlah kandungan gizi ubi jalar dalam 100 gram bahan yang dapat dimakan dapat dilihat pada Tabel 5. Dilihat dari kandungan gizinya yang cukup lengkap, ubi jalar dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi kesehatan tubuh. Zat-zat yang terkandung didalamnya dapat mencegah berbagai penyakit, membangun sel-sel tubuh, menghasilkan energi, dan meningkatkan proses metabolisme tubuh.

2.4.4 Manfaat dan Kegunaan Ubi Jalar

Ubi jalar memiliki berbagai manfaat, sebagai bahan pangan ubi jalar dapat dimasak dengan cara digoreng, direbus, atau dikukus. Ubi jalar di Jepang dijadikan sebagai makanan tradisional yang setaraf dengan pizza atau humberger. Aneka olahan makanan berbahan baku ubi jalar banyak dijumpai di toko-toko sampai restoran-restoran bertaraf international. Di Amerika Serikat ubi jalar dijadikan sebagai bahan pengganti kentang. Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam produk antara lain di buat tepung, permen, kripik, chips, snack,