Gambar 1. Pengaruh Subsidi terhadap Permintaan Barang
Sumber : Hanley and Spash 1993
2.4 Tranportasi
Transportasi merupakan suatu jasa yang diberikan, guna menolong orang dan barang untuk dibawa dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dengan demikian,
transportasi dapat diberi definisi sebagai usaha dan kegiatan mengangkut atau membawa barang danatau penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya
Kamaluddin, 2003. Ekonomi transportasi adalah ilmu yang mempelajari upaya pemenuhan kebutuhan manusia tentang jasa pengangkutan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan manusia dan pembangunan Maringan, 2003. Usaha transportasi ini, bukan hanya berupa gerakan barang dan orang dari suatu tempat
ke tempat lain dengan cara dan kondisi yang statis tanpa perubahan, tetapi transportasi selalu diusahakan perbaikan dan kemajuannya sesuai dengan
perkembangan peradaban dan teknologi. Dengan demikian, transportasi selalu diusahakan perbaikan dan peningkatannya, sehingga akan tercapai efisiensinya
yang lebih baik Kamaluddin, 2003. Angkutan darat sebagai bagian dari sistem transportasi secara keseluruhan
turut memberikan kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan perekonomian di suatu wilayah, ini dapat dilihat bahwa pada umumnya daerah
yang memiliki jaringan angkutan darat sebagai sarana yang dapat menghubungankan daerah tersebut dengan daerah lain, akan memiliki
pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan daera-daerah yang terisolir. Mobil truk atau mobil pick up adalah setiap kendaran bermotor yang
digunakan untuk angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan bermotor roda dua. Untuk mengangkut berbagai macam barang, maka
pada angkutan jalan ini truk memegang peran yang sangat penting. Angkutan truk atau pick up berguna untuk angkutan lokal bagi barang-barang dari suatu tempat
ke tempat lainnya. Dalam hubungan ini terdapat lima keuntungan dari angkutan truk dibandingkan dengan angkutan lainnya yaitu, angkutan truk seringkali lebih
murah dari pada angkutan lain, misalnya kereta api. Dikarenakan barang-barang yang diangkut dalam jumlah yang tidak terlalu besar dan jarak yang tidak terlalu
jauh. Biaya kereta api juga lebih mahal dibandingkan dengan tarif dari truk. Truk lebih cepat jika digunakan dalam jarak yang terhitung dekat dan dapat melalui
pilihan jalan yang secepat mungkin Kamaludin, 2003. Jasa pengangkutan adalah kegunaan atau manfaat yang disediakan oleh
seseorang atau suatu badan usaha berupa fasilitas angkutan untuk dipergunakan oleh orang atau pihak lain, sehubungan dengan kebutuhan untuk memindahkan
suatu barang atau orang dari asal ke tempat tujuan Rustiningrum, 1999. Transportasi memberikan jasanya kepada masyarakat yang disebut jasa
transportasi Mesak, 2002. Jasa transportasi merupakan hasil output perusahaan transportasi yang menurut jenis sarana jasa pelayanannya meliputi, jasa pelayanan
kereta api, jasa pelayanan penerbangan, jasa pelayanan transportasi bus dan sebagainya. Sebaliknya, jasa transportasi sebagai salah satu masukan input dari
kegiatan produksi, perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya. Peran jasa transportasi tidak hanya memperlancar arus barang dan mobilitas penduduk
manusia, tetapi transportasi juga membantu tercapainya pengalokasian sumber- sumber ekonomi secara optimal. Oleh karena itu, jasa transportasi harus cukup
tersedia secara merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Setijowarno 2003 mengemukakan bahwa kegiatan transportasi bukan
merupakan tujuan melainkan mekanisme untuk mencapai tujuan. Lebih lanjut diuraikan bahwa peran dari kegiatan transportasi, yaitu:
1. Peran Ekonomi Tujuan dari kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan
menciptakan manfaat. Transportasi adalah suatu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak
geografi orang maupun barang. Adanya transportasi memungkinkan bahan baku dibawa menuju tempat produksi dan dengan transportasi jugalah hasil
produksi dibawa ke pasar atau tempat pelayanan kebutuhan. Perkembangan ekonomi atau naiknya kemakmuran akan mengakibatkan bertambahnya
perjalanan. 2. Peran sosial
Jasa transportasi memberikan kemudahan untuk manusia yang pada umumnya bermasyarakat antara lain: a pelayanan untuk perorangan maupun
kelompok; b pertukaran antara penyampaian informasi; c perjalanan untuk bersantai; d perluasan jangkauan perjalanan sosial; dan e pemendekan
jarak antar rumah dengan tempat lainnya. 3. Peran Politis
Peran politis dari suatu sistem transportasi bagi suatu negara sangatlah penting. Pada dasarnya sistem transportasi yang baik akan mempermudah
interaksi spasial antar wilayah dari suatu negara yang pada gilirannya akan turut memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Menurut Schumer dalam
Setijowarno 2003 beberapa peran politis dari transportasi yang dapat berlaku bagi negara manapun, yaitu: a transportasi menciptakan persatuan
nasional yang semakin kuat dengan meniadakan isolasi; b transportasi menyebabkan pelayanan kepada masyarakat yang dapat dikembangkan atau
diperluas dengan lebih merata pada setiap bagian wilayah negara; c keamanan negara terhadap serangan dari luar yang tidak dikehendaki
mungkin sekali bergantung pada transportasi yang efisien untuk memudahkan mobilitas nasional serta memungkinkan perpindahan pasukan perang selama
masa perang berlangsung; dan d sistem transportasi yang efisien memungkinkan negara memindahkan dan mengangkut penduduk dari daerah
bencana.
2.5 Willingness to Pay