Teknik Analisis Data Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015
tolerance.
9
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas adalah sebagai berikut:
10
1 Nilai R2 yang dihasilkan oleh estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel bebas banyak yang
tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat. 2 Menganalisis korelasi antar variabel bebas. Jika antar variabel
bebas ada korelasi yang cukup tinggi diatas 0,90 maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas.
3 Multikolinearitas dapat juga dilihat dari VIF, jika VIF 10 maka tingkat multikolinearitas dapat ditoleransi.
4 Nilai Eigen value sejumlah satu atau lebih variabel bebas yang mendekati nol memberikan petunjuk adanya multikolinearitas.
d. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi,
variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah mempunyai
distribusi normal atau mendekati normal.
11
Uji normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal
dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya.
9
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi ketiga, h.92
10
Tony Wijaya, Analisis Multivariat, Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya,2010, h.51
11
Imam Ghazali, Aplikasi Multivariate dengan Program IBM 19, Semarang : BP Universitas Diponegoro, 2011, h.147
1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi
normal regresi memenuhi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Regresi Berganda Uji Regresi Berganda bertujuan untuk mempredeksi besarnya
keterkaitan dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya.
12
dalam penelitian ini digunakan model berikut:
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ e
Dimana :
Y = ROA Return On Assets
α = Konstanta
β1 - β
2
- β
3
= Koefisien regresi untuk variabel independen
X
1
= Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah NPF Pembiayaan Murabahah
X
2
= Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah NPF Pembiayaan Musyarakah
X
3
= Financing Deposit Ratio FDR
12
Singgih Santoso, Buku Latihan Statistik Multivariat, Jakarta: Elex Media Komputindo,2002, h.163
E = error terms variabel diluar model tetapi tidak ikut
berpengaruh terhadap variabel terikat. a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji ini digunakan untuk mengukur kedekatan hubungan dari model yang dipakai. Koefisien determinasi R
2
merupakan angka yang menunjukan besarnya kemampuan varian atau penyebaran dari
variabel-variabel independen yang menerangkan variabel dependen atau angka yang menunjukan seberapa besar variasi variabel dependen
dipengaruhi oleh variabel-variabel independen. Nilai R
2
mempunyai interval antara 0 sampai 1 0≤ R
2
≤1. Semakin besar R
2
mendekati 1, semakin baik hasil untuk model regresi dan semakin mendekati 0,
maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen.
13
b. Uji Simultan Uji F Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah
keseluruhan variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap satu variabel dependen. Menurut Ghozali jika
nilai signifikan 0,05 maka H diterima.
14
H = Murabahah, Musyarakah, dan Financing to Deposit Ratio secara
bersamaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
13
Wahid Sulaiman, Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Yogyakarta, Andi Offset, 2004, h.86
14
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi ketiga, Semarang: Universitas Diponegoro2005, h.84
H
1
= Murabahah, Musyarakah, dan Financing to Deposit Ratio secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas
Terima H jika p-value level of significant
Terima H
1
jika p-value level of significant c. Uji Parsial uji t
Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara invidual dalam menerangkan
variasi variabel independen. Uji t dipakai untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas secara individual
terhadap variabel terikat digunakan tingkat signifikan 5.
15
H = Murabahah, Musyarakah, dan Financing to Deposit Ratio secara
individu parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas H
1
= Murabahah, Musyarakah, dan Financing to Deposit Ratio secara individu parsial berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas
Terima H jika p-value level of significant
Terima H
1
jika p-value level of significant