Pengolahan Analisis Data 1. Pengolahan Data

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedasitas Dari Gambar 4.1 grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik yang ada menyebar secara acak dan tidak membentuk pola, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedasitas, sehingga model regresi layak digunakan.

b. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi berganda ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Jika terjadi autokorelasi maka dinamakan ada penyakit autokorelasi. 2 Berikut ini adalah hasil dari uji autokorelasi: Tabel 4.2 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,788 a ,621 ,595 ,8831 1,150 a. Predictors: Constant, FDR, NPFMUS, NPFMRB b. Dependent Variable: ROA Petunjuk dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dengan melihat besarnya Durbin-Watson yaitu: 3 1 Angka DW dibawah -2 terdapat autokorelasi positif 2 Angka DW -2 sampai +2 tidak terdapat autokorelasi 3 Angka DW diatas -2 terdapat autokorelasi negatif Uji autokorelasi yang digunakan adalah uji Durbin-Watson. Berdasarkan Tabel 4.2 nilai Durbin-Watson sebesar 1,150, karena angka D-W berada antara -2 sampai +2, berarti tidak terdapat masalah autokorelasi. Jadi dapat disimpulkan dalam model regresi tidak ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. 2 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi ketiga, Semarang: Universitas Diponegoro, 2005, h.96 3 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi ketiga, h.96

c. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Nilai cut off untuk menunjukan adanya multikolinearitas adalah tolerance 10 atau sama dengan nilai VIF 10 dan nilai tolerance = 0,10 sama dengan tingkat kolinearitas 0,95. 4 Berikut ini adalah hasil uji dari multikolinearitas: Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant NPFMRB ,525 1,904 NPFMUS ,561 1,784 FDR ,674 1,483 a. Dependent Variable: ROA Dari hasil tabel Tabel 4.3 coefficients, masing masing variabel memiliki nilai tolerance berada dibawah 1 dan nilai VIF Variance Inflation Factor kurang dari 10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independent. Sehingga dapat disimpulkan model regresi terbebas dari masalah multikolinearitas. 4 Imam Ghazali, Aplikasi Multivariate dengan Program IBM 19, Semarang : BP Universitas Diponegoro, 2011, h.95

Dokumen yang terkait

pengaruh penyaluran pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah,pembiayaan murabahah,dan non performing financing (npf) terhadap kinerja bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia periode januari 2010-maret 2015

0 7 122

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Jumlah Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Inflasi Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2010-2014

4 36 130

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2012 – 2014) Yusiana Widya A’malina

0 0 9

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN NONPERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2013-2016) - Test Repositor

0 0 115

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH

1 3 18

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH - repository perpustakaan

1 24 13