3
Persoalan-persoalan yang muncul pada sistem tenaga listrik meliputi antara lain: aliran daya,
operasi ekonomik
economic load
dispatch, gangguan hubungan singkat, kestabilan sistem,
pengaturan daya aktif dan frekuensi, pelepasan beban, pengetanahan netral sistem, pengaman
sistem arus lebih, tegangan lebih, keandalan dan interkoneksi sistem tenaga.
E. Perancangan dan Perencanaan Sistem Tenaga Listrik
Perancangan adalah proses atau cara membuat rancangan, dalam hal ini kalau diterapkan pada
sistem tenaga listrik akan melibatkan masalah bagaimana
merancang pembangkit,
saluran transmisi dan distribusi tenaga listrik yang
disesuaikan dengan kebutuhan masa datang, 5-10 tahun untuk jangka menengah dan 25-30 tahun
untuk jangka panjang.
Perencanaan adalah
menyangkut masalah
pembuatan rencana, yang melibatkan masalah perencanaan
pengoperasian, perbaikan
dan perluasan pada sistem tenaga listrik, sehingga
diperlukan:
Analisis Aliran Beban Sistem Tenaga Listrik dimaksudkan
untuk penyempurnaan
operasi sistem tenaga listrik baik pada saat dianalisis
ataupun masa
yang akan
datang yang
menyangkut masalah operasi jaringan atau jatuh tegangan pada jaringan yang harus dipertahankan
konstan, perluasan sistem berupa lokasi beban baru atau lokasi pembangkit baru, kondisi sistem
masa yang akan datang karena pertumbuhan beban yang pesat maupun interkoneksi sistem
4
tenaga listrik untuk mengantisipasi pertumbuhan beban yang begitu cepat.
Analisis Gangguan
Sistem tenaga
Listrik
berfungsi untuk memberikan informasi dalam menjawab masalah pengaman sistem tenaga
listrik, koordinasi isolasi sistem tenaga listrik serta koordinasi rele dan pemutus tenaga dalam
mengisolasi bagian atau peralatan yang terganggu. Gangguan yang dimaksud adalah gangguan
parallel shunt berupa gangguan simetris dan tidak simetris, gangguan seri berupa satu fasa dan
dua fasa putus, gangguan simultan berupa gabungan gangguan shunt pada suatu tempat dan
tempat yang lain atau
gangguan seri yang merupakan kombinasi gangguan diatas.
Analisis Stabilitas
Sistem Tenaga
Listrik
menyangkut masalah kemampuan sistem untuk tetap sinkron selama terjadi gangguan misalnya
karena jatuhnya
suatu pembangkit
tenaga, stabilitas penambahan beban baru, pemasangan
motor besar yang telah ada, penambahan unit pembangkit baru dan keperluan pengaturan beban
puncak.
5
BAB II
DAYA DALAM RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK FASA
TUNGGAL
Tujuan Umum:
Mahasiswa dapat memahami teori dasar serta
pengertian daya sebagai perubahan tenaga listrik
Tujuan Khusus:
Mahasiswa dapat memahami daya untaian
dalam satu gerbang dengan satuannya
Mahasiswa mengenal berbagai macam daya daya aktif, daya rekatif dan daya kompleks
Mahasiswa memahami
persamaan daya
termasuk persamaan daya kostan dan sinusoidal
Mahasiswa mempu mengoperasikan persamaan daya dan faktor daya
6
A. Pendahuluan Menurut teori dasar pengertian daya didefinisikan