Gejala Stroke Faktor Resiko Penyebab Timbulnya Penyakit Stroke

Menurut Leila 2002, perdarahan otak dibagi dua, yaitu : 1. Perdarahan Intraserebral Pecahnya pembuluh darah terutama karena hipertensi mengakibatkan darah masuk ke dalam jaringan otak, membentuk massa yang menekan jaringan otak, dan menimbulkan edema otak. 2. Perdarahan Subaraknoid Perdarahan ini berasal dari pecahnya aneurisme berry. Perdarahan subaraknoid dapat mengakibatkan vasospasme pembuluh darah serebral. Vasospasme ini dapat mengakibatkan disfungsi otak global sakit kepala, penurunan kesadaran maupun fokal hemiparase, ganggguan hemisensorik, afasia.

2.3.2. Stroke Nonhemoragi

Dapat berupa iskemia atau emboli dan trombosis serebral, biasanya terjadi saat setelah lama beristrahat, baru bangun tidur atau di pagi hari. Tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder dan kesadaran umumnya baik Muttaqin, 2008.

2.4. Gejala Stroke

Gejala klinis stroke sangat tergantung kepada daerah otak yang terganggu aliran darahnya dan fungsi daerah otak yang mengalami gangguan aliran darah tersebut. Manifestasi klinik pada umumnya adalah kelumpuhan sebelah badan, gangguan perasaan sebelah badan, bicara terganggu bisa tidak dapat berbicara atau tidak mengerti pembicaraan, gangguan menelan, mulut mencong, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan sampai kesadaran menurun, kemudian pasca- Universitas Sumatera Utara stroke bisa terjadi antara lain epilepsi, demensia atau pelupa dan depresi Nasution, 2007. Adapun gejala klinis stroke menurut Batticaca 2008, dibedakan menurut jenis stroke, antara lain : 1. Gejala klinis pada stroke hemoragi : a. Defisit neurologis mendadak, didahului gejala prodromal yang terjadi pada saat istrahat atau bangun pagi. b. Kadang tidak terjadi penurunan kesadaran. c. Terjadi terutama pada usia 50 tahun. d. Gejala neurologis yang timbul bergantung pada berat ringannya gangguan pembuluh darah dan lokasinya. 2. Gejala klinis pada stroke nonhemoragi : a. Kelumpuhan wajah atau anggota badan biasanya hemiparase yang timbul mendadak. b. Gangguan sensibilitas pada satu anggota badan gangguan hemisensorik. c. Perubahan mendadak pada status mental. d. Tidak lancar berbicara atau tidak dapat berbicara. e. Bicara cadel. f. Tungkai atau anggota badan tidak tepat pada sasaran. g. Mual dan muntah. h. Nyeri kepala. Universitas Sumatera Utara

2.5. Faktor Resiko Penyebab Timbulnya Penyakit Stroke

Penelitian prospektif stroke telah mengidentifikasi berbagai faktor-faktor yang dipertimbangkan sebagai risiko yang kuat terhadap timbulnya stroke. Banyak faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, tetapi banyak juga faktor-faktor risiko lainnya secara potensial dapat dimodifikasi dan memerlukan identifikasi dan penatalaksanaan segera. Pemahaman yang baik terhadap efek modifikasi faktor risiko dapat bermanfaat dalam mengurangi angka morbiditas dan mortalitas stroke di masyarakat Nasution, 2007. Kedua faktor tersebut antara lain : 1. Faktor resiko timbulnya penyakit stroke yang tidak dapat dimodifikasi : a. Umur. b. Jenis Kelamin. c. Ras dan Suku Bangsa. d. Faktor Keturunan. e. BBLR Berat Badan Lahir Rendah. Dalam teori Barker disebutkan seseorang yang lahir dengan kedaaan BBLR Berat Badan Lahir Rendah beresiko tinggi mengalami berbagai penyakit, karena saat lahir organ tubuh ada yang mengalami gangguan, seperti syaraf reflek menghisap dan menelan buruk serta meningkatnya infeksi pada saat pemeriksaan diagnostik. Hal inilah yang menjadi alasan seseorang yang lahir dengan kedaan BBLR Berat Badan Lahir Rendah beresiko tinggi mengalami penyakit stroke. Universitas Sumatera Utara 2. Faktor resiko timbulnya penyakit stroke yang dapat dimodifikasi : a. Perilaku : 1 Merokok aktif dan pasif. 2 Diet tidak sehat junk food, fast food, lemak, garam berlebihan, asam urat, koleterol, kurang mengkonsumsi buah. 3 Alkoholik. 4 Kurang olahraga. 5 Mendengkur. 6 Kontrasepsi oral. 7 Narkoba khususnya kokain Muttaqin, 2008. 8 Obesitas. b. Fisiologis 1 Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi. 2 Hipotensi atau penyakit tekanan darah rendah. 3 Kolesterol darah tinggi. 4 Gangguan jantung dan aterosklerosis pengerasan pembuluh darah. 5 Riwayat penyakit diabetes. 6 Riwayat stroke dalam keluarga. 7 Migrain. Universitas Sumatera Utara

2.6. Diet Stroke