Aspek Pengukuran METODE PENELITIAN

dengan menggunakan bantuan nutrisurvey dan dibandingkan dengan standar diet stroke yang telah ditentukan. 11. Kandungan zat gizi karbohidrat diukur dengan menggunakan daftar makanan yang dilihat dari hasil penimbangan melalui timbangan digital yang diberikan oleh bagian instalansi gizi kemudiaan banyaknya makanan yang diberikan dihitung dengan menggunakan bantuan nutrisurvey dan dibandingkan dengan standar diet stroke yang telah ditentukan. 12. Kandungan zat gizi lemak diukur dengan menggunakan daftar makanan yang dilihat dari hasil penimbangan melalui timbangan digital yang diberikan oleh bagian instalansi gizi kemudiaan banyaknya makanan yang diberikan dihitung dengan menggunakan bantuan nutrisurvey dan dibandingkan dengan standar diet stroke yang telah ditentukan.

3.7. Aspek Pengukuran

1. Jenis diet stroke : a. Diet stroke I yaitu makanan dalam bentuk cair kental atau kombinasi cair jernih dan cair kental yang diperuntukkan untuk pasien stroke fase akut. Makanan ditimbang dengan menggunakan alat timbang makanan dan jumlah pemberian dietnya diukur dengan menggunakan gelas ukur. Kandungan zat gizi energi, protein, lemak, dan karbohidrat dianalisis dengan menggunakan DKBM Daftar Komposisi Bahan Makanan. Kesesuaian diet stroke I dapat dilihat berdasarkan jumlah, frekuensi pemberian dan kandungan zat gizi menurut jenis diet stroke I yang seharusnya Almatsier, 2006 yaitu : Universitas Sumatera Utara - Pemberian diet dengan jumlah 250 ml dan 300 ml sekali pemberian ; frekuensi 6 kali sehari dan 8 kali sehari, pemberian diet dikategorikan tidak sesuai. - Pemberian diet dengan jumlah 250 – 300 ml sekali pemberian dan frekuensi pemberian 6 – 8 kali sehari, pemberian diet dikategorikan sesuai. - Energi ± 10 dari 1100 – 1500 kkal 990 – 1650 kkal : sesuai - Energi 990 kkal dan 1650 kkal : tidak sesuai - Protein ± 10 dari 56 g 50,4 – 61,6 g : sesuai - Protein 50,4 g dan 61,6 g : tidak sesuai - Lemak ± 10 dari 34 g 30,6 – 37,4 g : sesuai - Lemak 30,6 g dan 37,4 g : tidak sesuai - Karbohidrat ± 10 dari 211 g 189,9 – 232,1 g : sesuai - Karbohidrat 189,9 g dan 232,1 g : tidak sesuai b. Diet stroke II ada tiga tahap yaitu : 1 Diet stroke IIA yaitu makanan dalam bentuk makanan cair + bubur saring yang diperuntukkan untuk pasien stroke fase pemulihan. Makanan ditimbang dengan menggunakan alat timbang makanan dan dianalisis kandungan zat gizi energi, protein, lemak, dan karbohidrat dengan menggunakan DKBM Daftar Komposisi Bahan Makanan. Kesesuaian diet stroke IIA dapat dilihat dari kandungan zat gizi menurut jenis diet stroke IIA yang seharusnya Almatsier, 2006 yaitu : - Energi ± 10 dari 1700 kkal 1530 – 1870 kkal : sesuai Universitas Sumatera Utara - Energi 1530 kkal dan 1870 kkal : tidak sesuai - Protein ± 10 dari 69 g 62,1 – 75,9 g : sesuai - Protein 62,1 g dan 75,9 g : tidak sesuai - Lemak ± 10 dari 41 g 36,9 – 45,1 g : sesuai - Lemak 36,9 g dan 45,1 g : tidak sesuai - Karbohidrat ± 10 dari 272 g 244,8 – 299,2 g : sesuai - Karbohidrat 244,8 g dan 299,2 g : tidak sesuai 2 Diet stroke IIB yaitu makanan dalm bentuk makanan lunak yang diperuntukkan untuk pasien stroke fase pemulihan. Makanan ditimbang dengan menggunakan alat timbang makanan dan dianalisis kandungan zat gizi energi, protein, lemak, dan karbohidrat dengan menggunakan DKBM Daftar Komposisi Bahan Makanan. Kesesuaian diet stroke IIB dapat dilihat dari kandungan zat gizi menurut jenis diet stroke yang seharusnya Almatsier, 2006 yaitu : - Energi ± 10 dari 1900 kkal 1710 – 2090 kkal : sesuai - Energi 1710 kkal dan 2090 kkal : tidak sesuai - Protein ± 10 dari 73g 65,7 – 80,3 g : sesuai - Protein 65,7 g dan 80,3 g : tidak sesuai - Lemak ± 10 dari 52 g 46,8 – 57,2 g : sesuai - Lemak 46,8 g dan 57,2 g : tidak sesuai - Karbohidrat ± 10 dari 293 g 263,7 – 322,3 g : sesuai - Karbohidrat 263,7 g dan 322,3 g : tidak sesuai Universitas Sumatera Utara 3 Diet stroke IIC yaitu makanan dalam bentuk makanan biasa yang diperuntukkan untuk pasien stroke fase pemulihan. Makanan ditimbang dengan menggunakan alat timbang makanan dan dianalisis kandungan zat gizi energi, protein, lemak, dan karbohidrat dengan menggunakan DKBM Daftar Komposisi Bahan Makanan. Kesesuaian diet stroke IIC dapat dilihat dari kandungan zat gizi menurut jenis diet stroke yang seharusnya Almatsier, 2006 yaitu : - Energi ± 10 dari 2100 kkal 1890 – 2310 kkal : sesuai - Energi 1890 kkal dan 2310 kkal : tidak sesuai - Protein ± 10 dari 78 g 77,22 – 78,78 g : sesuai - Protein 77,22 g dan 78,78 g : tidak sesuai - Lemak ± 10 dari 59 g 53,1 – 64,9 g : sesuai - Lemak 30,6 g dan 37,4 g : tidak sesuai - Karbohidrat ± 10 dari 318 g 286,2 – 349,8 g : sesuai - Karbohidrat 286,2 g dan 349,8 g : tidak sesuai 3.8. Pengolahan dan Analisis Data 3.8.1. Pengolahan Data