1. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya.
2. Hal-hal yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan
dapat dipercaya. 3.
Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua skala yaitu :
1. Skala Komitmen Kontinuans
Pengambilan data komitmen organisasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala komitmen kontinuans. Skala ini merupakan skala
psikologis yang terdiri yang terdiri dari butir pernyataan yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Meyer dan Allen 1997. Model skala komitmen
kontinuans organisasi ini menggunakan skala Likert. Aitem terdiri dari pernyataan dengan empat pilihan jawaban yaitu: SS Sangat Setuju, S setuju, TS Tidak
Setuju,dan STS Sangat Tidak Setuju. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favourable mendukung atau unfavourable tidak mendukung. Rentang nilai
pilihan bergerak dari 1 sampai 4. Bobot penilaian untuk pernyataan favourable adalah SS = 4, S = 3, TS = 2, STS = 1 sedangkan bobot penilaian untuk
pernyataan unfavourable adalah SS = 1, S = 2, TS = 3, STS = 4. Pada Penelitian ini tidak memakai nilai tengah dalam membuat aitem-
aitem skala penelitian dikarena peneliti menganggap bahwa skor skala yang menyediakan kategori nilai tengah dengan yang tidak memiliki kategori nilai
tengah, tidak memiliki perbedaan yang berarti. Reliabilitas pengukuran dan
Universitas Sumatera Utara
validitas butir tidak mengalami perbedaan, yang berbeda adalah varian skor. Dengan adanya kategori nilai tengah, variasi data lebih tinggi dibandingkan
dengan yang tidak. Oleh karena itu menyediakan kategori tengah akan menghasilkan data yang lebih bervariasi.
Menurut penelitian Andrews dalam Widhiarso, 2012 menemukan bahwa keberadaan alternatif tengah eksplisit dalam kategori jawaban tidak efek yang
signifikan pada kualitas data. Rerata respon terhadap butir akan meningkat secara linier dan varians item meningkat kurvelinier dengan jumlah alternatif menjadi
bertambah yang diiringin dengan peningkatan varians. Peningkatan varians inilah yang banyak menjadi ketertarikan kita, karena menunjukkan informasi yang kita
miliki semakin bervariasi. Menurut Kulas dalam Widhiarso, 2012 menemukan bahwa korelasi skor
antar variabel yang dihitung antara skala yang menyediakan alternatif titik tengah maupun tidak menyediakan memiliki korelasi yang tinggi, bergerak antara 0.94
hingga 1.0. Artinya skornya yang dihasilkan sama saja sehingga validitas kriteria yang didapatkan dari korelasi dengan skor kriteria dipastikan akan tetap tidak
berubah. Pendapat diatas di dukung berdasarkan penelitian Widhiarso 2012
menyatakan bahwa aktualisasi kecenderungan memilih opsi tengah tergantung pada karakteristik butir dan konstruk yang di ukur. Penelitian tersebut
menyediakan alternatif tengah berpotensi meningkatkan jumlah pemilih opsi tersebut tetapi jumlahnya tidak cukup besar. Jumlah pemilih meningkat tajam
ketika karakteristik butir memang mendukung pemilihan opsi tengah. Disisi lain,
Universitas Sumatera Utara
ketika butir pernyataan yang tertulis dalam butir kurang mudah dipahami, membingungkan atau mengurangi kenyamanan respoden maka responden yang
memilih opsi tengah semakin meningkat.
Tabel 1. Blue Print Skala Komitmen kontinuans Sebelum Uji Coba Aspek
Indikator Perilaku Favourabel
Unfav Total
Continuance Adanya pertimbangan
untung rugi atas pekerjaan yang telah
dilakukan 4,5,21,27,31
12,14,16 8
Keinginan untuk tetap bekerja
karena ada keuntungan tinggal di
dalam organisasi 32,45,47,49
18,24,26, 36
8
Meninggalkan organisasi karena ada alternatif
yang mendukung 53,54,58
37,44,56, 57
7
Total 12
11 23
2. Skala Gaya Kepemimpinan Transformasional