Tahap persiapan penelitian Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap persiapan penelitian

Langkah awal yang perlu dilakukan dalam melakukan peneltian adalah menentukan kancah atau tempat pelaksanaan peneltian agar diperoleh gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai situasi dan kondisi tempat penelitian. Peneltian ini dilaksanakan di Kotamadya Medan. Tahap persiapannya yaitu: a. Bahwa penelitian dilakukan di SMP Negeri di rayon kota Medan merupakan wilayah perkotaan sehingga persaingan ada pun semakin tinggi dikarenakan semakin pesatnya kemajuan teknologi kemudian mempermudah anak didik di kota untuk mengakses informasi termasuk informasi dan perkembangan dunia pendidikan. Oleh karena itu, tuntutan terhadap guru untuk lebih meningkatkan kualitasnya akan lebih besar pula guna mengimbangkan dan mengembangkan kemampuan para anak didiknya. Begitupun halnya di SMP Negeri yang akan lebih membutuhkan komitmen dari gurunya untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan. b. Subjek penelitian sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya. c. Belum pernah dilakukan penelitian tentang Hubungan Antara Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dengan Komitmen Organisasi Guru. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini melalui metode Purposive Sampling. Populasi dalam teknik ini terdiri dari beberapa kriteria yang sudah ditetapkan peneliti. Uji coba dilakukan di SMP Negeri 42 dengan 30 orang guru dan penelitian dilakukan di SMP Universitas Sumatera Utara Negeri 3 dan jumlah guru tetap yang memenuhi karakteristik pada SMP Negeri 3 Medan tersebut sebanyak 70 orang guru. d. Mengajukan surat ijin uji coba dan penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara agar peneliti dapat melaksanakan uji coba dan penelitian di SMP Negeri yang bersangkutan. Surat uji coba dari Fakultas Psikologi tersebut bernomor 425UN5.2.1.12SSA2012 di SMPN 42 dan penelitian bernomor 426UN5.2.1.12SSA2012 di SMPN 3. e. Peneliti meminta ijin kepada kepala sekolah yang bersangkutan yaitu untuk uji coba dan untuk penelitian. f. Setelah penelitian selesai dilakukan, peneliti mendapat surat keterangan telah melakukan penelitian disekolah yang bersangkutan. Untuk uji coba dilakukan sejak tanggal 20 Februari s.d 21 Februari dengan bernomor surat keterangan 423.4494SMPN.422012 dan penelitian dilakukan sejak tanggal 2 Maret s.d 7 Maret 2012 dengan bernomor surat keterangan 421.30812012. g. Uji Coba Alat Ukur. Sebelum melakukan uji coba alat ukur, peneliti terlebih dahulu menyiapkan alat ukur yang akan digunakan. Alat ukur yang digunakan terdiri dari dua buah skala yaitu skala komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan transformasional. Penyusunan skala ini didahului dengan membuat blue-print yang kemudian dilanjutkan dengan operasionalisasi dalam bentuk aitem-aitem pernyataan yang jumlah aitemnya masing-masing 60 buah aitem. Pada tahapan ini peneliti juga mempersiapkan alat ukur yang berupa skala Likert. Skor untuk masing- Universitas Sumatera Utara masing butir bergerak dari STS Sangat Tidak Setuju, TS Tidak Setuju, S Setuju, SS Sangat Setuju. Skala dibuat dalam bentuk buku dimana disamping pernyataan telah disediakan tempat untuk menjawab sehingga memudahkan subjek dalam memberikan jawaban. h. Revisi Alat Ukur. Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur maka peneliti menguji validitas dan reliabilitas skala. Setelah diketahui aitem- aitem yang memenuhi validitas dan reliabilitasnya maka kemudian peneliti memilih dan menyusun aitem-aitem tersebut ke dalam alat ukur yang digunakan untuk mengambil data penelitian. Skala komitmen organisasi merupakan skala yang disusun peneliti berdasarkan komponen komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Meyer dan Allen 1997. Dan skala gaya kepemimpinan transformasional yang disusun peneliti berdasarkan komponen yang dikemukakan oleh Bass 1985. Sebelum skala tersebut dijadikan alat ukur yang sebenarnya dalam penelitian maka terlebih dahulu skala tersebut diujicobakan kepada guru-guru yang memiliki atasan yaitu kepala sekolah yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional dalam menjalankan tugas-tugasnya.

2. Tahap Pelaksanaan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA ORGANISASI DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMITMEN AFEKTIF GURU SMK KESEHATAN DI KOTA MEDAN.

0 5 22

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Kepuasan Kerja.

0 3 16

HUBUNGAN PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN EFIKASI DIRI Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah dan Efikasi Diri dengan Kinerja Guru.

0 3 22

HUBUNGAN PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN EFIKASI DIRI Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah dan Efikasi Diri dengan Kinerja Guru.

0 2 20

PENDAHULUAN Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah dan Efikasi Diri dengan Kinerja Guru.

0 2 11

DAFTAR PUSTAKA Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah dan Efikasi Diri dengan Kinerja Guru.

0 3 4

HUBUNGAN KOMITMEN GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU IPA PADA SMP NEGERI SE-KABUPATEN BATUBARA.

0 0 36

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI Hubungan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru.

0 0 16

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Guru Terhadap Kualitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kedisiplinan Guru - Ubaya Repository

0 1 1

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMK NEGERI JAKARTA BARAT - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 11