2. Pengertian Kepala Sekolah
Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia, kepala sekolah terdiri dari dua kata yang pertama kepala yang dapat diartikan ketua atau orang yang
memimpin. Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk mengajar dan belajar serta tempat memberi dan menerima pelajaran.
Seorang kepala sekolah adalah seorang pemimpin yang akan menentukan langkah-langkah pendidikan yang efektif di lingkungan sekolah Juariah, dalam
Wagiman, 2005. Sedangkan menurut Wagiman 2005 kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional yang diberi tugas memimpin suatu lembaga sekolah
yang menyelenggarakan proses belajar mengajar dalam.
3. Pengertian Guru
Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan
suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru Mulyasa, 2007. Selain siswa, faktor penting dalam proses belajar mengajar adalah guru.
Guru sangat berperan penting dalam menciptakan kelas yang komunikatif. Menurut Breen dan Candlin dalam Mulyasa, 2007 mengatakan bahwa peran
Universitas Sumatera Utara
guru adalah sebagai fasilitator dalam proses yang komunikatif, bertindak sebagai partisipan, dan yang ketiga bertindak sebagai pengamat.
4. Pengertian Persepsi Guru
Menurut Robbins, 2005 dalam Simbolon, 2008 mendefinisikan bahwa persepsi sebagai suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan
dan menafsirkan atau menginterpretasikan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka.
Menurut Mc Shane dan Von Glinow, 2000 dalam Simbolon, 2008 persepsi adalah proses penerimaan informasi dan pemahaman tentang lingkungan,
termasuk penetapan informasi untuk membentuk pengkategorian dan penafsiran. Intinya persepsi berkaitan dengan bagaimana seseorang menerima informasi dan
menyesuaikan dengan lingkungannya. Ini berarti adanya interpretasi dalam memahami informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan yang menerimanya
atau adanya seleksi terhadap berbagai rangsangan yang ditangkap oleh panca indera. Hal ini nantinya akan mempengaruhi perilaku masing-masing individu
yang menerima informasi tersebut.
5. Komponen Kepemimpinan Transformasional